Kemenangan kembali gagal diraih United pada ajang pra musim. Setelah tiga kali hanya bermain imbang, Minggu dini hari tadi (29/7) Setan Merah takluk dengan skor telak 1-4 dari Liverpool. Hasil ini memunculkan banyak kritikan terutama kepada Jose Mourinho yang gagal mengembangkan potensi pemain mudanya.

Sebelum laga, Jose tampak kurang yakin kalau kesebelasannya bisa mengimbangi The Reds. Ia bahkan mengungkapkan kalau pertandingan ini adalah tes bagi para pemain Akademi United. Meski secara rataan umur keduanya tidak terlalu jauh namun secara kualitas para pemain United yang dimainkan terlihat jauh di bawah mereka.

Dari susunan skuat yang dimainkan, hanya Alexis Sanchez, Eric Bailly, dan Ander Herrera, yang musim lalu bermain lebih sering. Sedangkan Liverpool langsung memainkan Mohamed Salah, Sadio Mane, Van Dijk, dan James Milner. Skuad Jurgen Klopp bahkan langsung menurunkan Fabinho sementara Fred masih duduk di bangku cadangan.

Beberapa hal menarik muncul pada laga ini. Tensi pertandingan berlangsung cukup panas. Tidak tercermin permainan santai ala pra musim yang sering dilakukan kebanyakan tim. Baru menit kedua, Andreas Pereira bahkan sudah terlibat friksi dengan Milner.

Tiga Bek dan Pressing ala Mourinho yang Masih Berantakan

Mou kembali memakai formasi 3-4-3, formasi yang selalu ia mainkan sejak laga melawan San Jose. Surplus di posisi bek tengah membuat ia tampak ingin memanfaatkan semua pemain yang ada di posisi tersebut. Trio Bailly, Fosu Mensah, dan Tuanzebe, menjadi tiga bek yang dimainkan di Michigan Stadium ini sementara Matteo Darmian dan Demetri Mitchell dimainkan sebagai wingback.

United sebenarnya mampu meladeni permainan Liverpool dengan baik. Keduanya membuat 12 tekel yang menandakan United mampu meladeni gaya main Klopp. Gegenpressing Jurgen Klopp mendapat lawan dari Gegenpressing ala Mou. Yang membedakan, jika Liverpool sudah menekan United sejak di lini belakang, tekanan ala Setan Merah baru dimulai ketika bola sudah melewati garis tengah.

Akan tetapi, Liverpool jauh lebih cerdik dalam mencari peluang. Keberadaan Salah yang disokong Mane mampu mengacak-ngacak fokus tiga pemain belakang United yang dua di antaranya bahkan tidak bermain bersama United musim lalu.

Di sisi lain, pressing ala Jose Mourinho masih sebatas memutus serangan Liverpool dan belum menggunakannya sebagai awal membangun serangan. Saat trio Pereira, Herrera dan McTominay berhasil memutus serangan Liverpool, keduanya sulit untuk melakukan build up serangan karena baik Sanchez dan Mata dipaksa untuk menjauh dari kotak penalti karena overload yang dilakukan para pemain belakang Liverpool yang menciptakan situasi 4 lawan 2.

Banyak yang menyebut kalau Jose cari-cari alasan atas kekalahan 4-1 kemarin. Faktanya memang Jose tidak punya pilihan dalam membangun skuatnya. Helmy Yahya, yang menjadi komentator di salah satu televisi milik pemerintah beberapa kali menyebut kalau cadangan United kurang dalam untuk melakoni pra musim.

Sejak menit ke-70, Mou tampak sudah melepas laga ini dengan mengganti beberapa pemain utamanya termasuk Sanchez dan Mata, pemain yang paling banyak dilanggar dalam laga ini. Menghindari datangnya cedera, ia memainkan pemain-pemain muda seperti Chong, Gomes, Williams, dan Bohui, para pemain yang musim lalu jarang berlatih bersama tim utama. Sementara itu, dari 11 pemain cadangan yang dimasukkan Klopp, empat di antaranya sudah rutin berlatih bersama tim utama plus pemain berpengalaman seperti Xherdan Shaqiri dan Daniel Sturridge.

“Kami memainkan laga ini selama tangki para pemain kami terisi kami memaksa mereka. Saat mereka mulai kelelahan, kami mengucapkan sampai jumpa pada hasil akhir laga. Sejujurnya, saya tidak ingin melihat Herrera dan Pereira bermain 90 menit. Laga ini tidak memberikan apa-apa selain para pemain senior yang kelelahan,” ujar Mou saat konferensi pers.

Pereira Semakin Nyetel dengan United

Meski kalah, namun ada hal positif yang bisa kembali diambil dalam laga kali ini. Lagi-lagi Andreas Pereira dan Lee Grant menunjukkan kalau mereka layak mengisi skuad utama. Pereira tampil baik sebagai gelandang nomor 8 dan beberapa kali merepotkan lini tengah Liverpool melalui visi permainannya.

Satu gol tendangan bebasnya menegaskan dirinya sudah layak menjadi pemain utama. Peluang itu sudah ada mengingat Nemanja Matic dikabarkan baru saja menjalani operasi yang membuat dirinya kemungkinan absen pada pekan-pekan awal Premier League.

Selain itu, Lee Grant tampil cukup baik dengan menyelamatkan beberapa peluang terutama sundulan dari Sadio Mane pada babak pertama. Setiap dirinya bermain, gawang United terasa jauh lebih aman saat dijaga oleh Grant ketimbang Joel. Saat ini, United sudah punya tiga pemain hebat di sektor penjaga gawang.