Manchester United bersiap untuk menghadapi Southampton pada pekan ke-21 Premier League Minggu dini hari nanti. Laga ini merupakan pertaruhan bagi Red Devils untuk mengamankan posisi kedua klasemen sementara sekaligus terus memberikan perlawanan bagi Manchester City.
Kedua kesebelasan tentu menargetkan kemenangan dalam pertandingan ini jika melihat situasi mereka di klasemen saat ini. Hasil selain tiga poin tentu akan mengancam posisi mereka di klasemen sementara. United hanya berselisih satu poin dari Chelsea karena ditahan imbang Burnley Selasa lalu.
Sementara Soton, posisi ke-14 hanya berselisih dua poin dari Bournemouth yang berada di peringkat 18. Kekalahan dari United, disertai dengan kemenangan yang diraih empat tim di bawahnya akan membawa mereka terjun ke zona degradasi. Mencari hasil imbang pun bukanlah sebuah pilihan tepat.
United Bisa Mengambil Keuntungan dari Rapuhnya Lini Belakang Soton
Kubu lawan datang ke Old Trafford dengan kondisi lini belakang yang rapuh. Sejak Oktober 2017, skuad asuhan Mauricio Pellegrino ini tidak bisa meraih clean sheet. Lini belakang yang tidak konsisten ini bisa menjadi sasaran empuk United mengingat mereka adalah pemilik produktivitas gol terbaik ketiga di musim ini.
Selain itu, Soton juga sudah dipastikan kehilangan Virgil Van Dijk yang hijrah ke Liverpool. Pemain 26 tahun tersebut bisa dibilang adalah satu-satunya pemain belakang Soton dengan penampilan yang konsisten di musim ini. Kehilangan bek Belanda tersebut membuat Pellegrino kekurangan pilihan di lini belakang mengingat Wesley Hoedt dan Jack Stephens belum menunjukkan penampilan terbaiknya.
Mereka juga sedang terkendala dengan absennya Cedric Soares dan Ryan Bertrand. Mereka adalah bek sayap inti Soton dalam beberapa musim terakhir. Kehilangan keduanya tentu membuka peluang bagi United untuk lebih banyak mengandalkan sektor sayap mereka.
Pergerakan Anthony Martial atau Marcus Rashford jelas akan sangat diandalkan oleh Mou mengingat mereka adalah pemain agresif yang gemar menusuk melalui kelebihan dribelnya. Mobilitas keduanya akan disokong oleh Ashley Young dan Luke Shaw sebagai pemberi umpan crossing kepada Romelu Lukaku.
Mou juga harus memaksimalkan peran Jesse Lingard yang bisa menjadi striker bayangan di belakang Romelu Lukaku. Komposisi lini belakang Soton yang kurang merata tentu bisa sangat dimanfaatkan United untuk terus menekan penjaga gawang Fraser Forster.
Hasrat United terganggu jadwal padat
Soton memang tidak berada dalam performa terbaiknya di musim ini. Pasca mengalahkan Everton dengan skor 4-1, Dusan Tadic cs., selalu gagal meraih kemenangan dalam tujuh partai setelahnya. Mereka bahkan kebobolan 11 gol dalam empat pertandingan terakhir.
Akan tetapi, meski tidak pernah menang dalam tujuh laga, namun hanya satu kali saja mereka gagal mencetak gol dalam tujuh laga tersebut. Hal ini tentu harus diwaspadai oleh Jose Mourinho melihat sumber gol The Saints bisa datang dari mana saja. Meski jumlah gol mereka hanya 20, namun ada tujuh pemain yang sudah menyumbangkan gol nya untuk Soton.
Sayangnya top skor mereka, Charlie Austin, harus absen karena mengalami cedera. Mantan striker QPR ini adalah top skor mereka dengan jumlah enam gol. Meski begitu, peran mencetak gol bisa diambil alih oleh Manolo Gabbaidini atau Dusan Tadic yang sama-sama telah mencetak tiga gol. Nama Tadic bahkan hanya bermain sebagai pengganti di babak kedua ketika melawan Spurs demi kepentingan rotasi jelang menghadapi United.
Keinginan United untuk meraih kemenangan dengan nyaman nampaknya akan terganggu dengan jadwal laga yang terbilang padat. Setelah melawan Soton, mereka akan menghadapi Everton. The toffees tentu akan menjadi ujian berat bagi United mengingat mereka akan bermain tandang dengan waktu istirahat yang hanya sehari.
Bukan tidak mungkin, apabila dalam laga nanti United akan bermain sedikit pragmatis seandainya bisa mencetak banyak gol di babak pertama. Mereka tentu saja tidak ingin bermain menggebu-gebu mengingat hingga jelang menghadapi Soton mereka sudah kehilangan lima pemain karena cedera. Mou tentu tidak ingin daftar cedera United bertambah banyak mengingat mereka juga masih memiliki prioritas di Piala FA dan juga 16 besar Liga Champions.
Perkiraan Formasi
MANCHESTER UNITED:
David De Gea, Ashley Young, Victor Lindelof, Phil Jones, Luke Shaw, Nemanja Matic, Paul Pogba, Juan Mata, Jesse Lingard, Anthony Martial, Romelu Lukaku
SOUTHAMPTON:
Fraser Forster, Jack Stephens, Maya Yoshida, Wesley Hoedt, Matt Targett, Oriol Romeu, Sofiane Boufal, Dusan Tadic, Mario Lemina, Nathan Redmond, Manolo Gabbiadini
