Musim kedua Mourinho berakhir buruk dengan tidak adanya satu trofi pun hadir di lemari Setan Merah. Untuk itu, ia bertekad membalasnya pada musim ketiga. Sayangnya, klub-klub yang dipimpin Mourinho selalu gagal ketika memasuki musim ketiganya.

Musim ini diawali dengan buruk. Selain gagal menang di pra musim, mereka lambat di bursa transfer. Lantas apakah itu berarti kekuatan mereka yang sekarang tidak cukup untuk bersaing pada musim depan nanti? Tentu tidak.

Jika para pemain utama sudah berkumpul maka skuad United akan terlihat lebih kuat dibanding saat mereka melakoni pra musim kali ini. Mourinho bisa membuat beberapa formasi yang sangat ideal untuk timnya. Berikut formasi yang bisa dipakai Jose Mourinho untuk mengarungi musim 2018/2019.

Baca juga: Analisis Posisi Fred di Manchester United

4-1-2-2-1

Jose Mourinho mengatakan kalau dia sudah memberikan lima nama dan berharap manjemen bisa membeli minimal dua pemain saja. Satu bek tengah dan pemain sayap kanan merupakan posisi yang dicari Mourinho saat ini. Jika dua pemain ini bisa didatangkan maka formasi 4-1-2-2-1 merupakan formasi ideal untuk digunakan United sepanjang musim.

David De Gea menjadi penjaga gawang dan dua bek sayap diisi Antonio Valencia dan Luke Shaw. Sementara satu posisi bek tengah diisi oleh Eric Bailly. Satu posisi tersisa akan menjadi tempat bagi salah satu dari Harry Maguire dan Toby Alderweireld.

Nemanja Matic akan menjadi gelandang perusak dan berperan sebagai pelindung dari Maguire dan Bailly. Pemain anyar Brasil, Fred akan bertugas menjadi penghubung antara lini tengah dan lini depan. Paul Pogba akan menjadi gelandang serang dan diharapkan bisa bermain sebebas seperti saat di Juventus.

Sisi penyerangan akan diisi dua pemain sayap yang salah satunya akan ditempati Alexis Sanchez. Sayap kanan akan diisi oleh pemain baru yang berisi beberapa nama antara Ivan Perisic, Ante Rebic maupun Willian. Visi kreatif kedua pemain ini diharapkan bisa memberikan suplai bola yang memadai untuk Romelu Lukaku.

De Gea

Valencia       Bailly                     MAGUIRE      Shaw

Matic

Fred                       Pogba

WILLIAN                                      Sanchez

Lukaku

 

3-1-4-2

Dalam tiga laga pra musim terakhir, Mourinho mencoba memainkan formasi dengan tiga pemain belakang. Akan tetapi, ia masih belum puas mengingat keempat bek tengah United masih kebingungan bermain dalam skema tersebut. Mourinho mungkin lebih senang jika hanya mendapat satu pemain belakang yang berpengalaman ketimbang mendapat pemain depan agar skema 3-1-4-2 yang ia kelola bisa berjalan dengan baik.

De Gea masih berada di bawah mistar tetapi komposisi tiga pemain belakang berubah menjadi Bailly, Lindelof, dan Maguire. Nama Lindelof muncul mengingat ia pandai membangun serangan karena dibekali akurasi umpan mumpuni.

Sayangnya, beberapa pemain ada yang dikorbankan dan salah duanya adalah Nemanja Matic dan Ander Herrera. Fred akan bermain sedikit lebih ke dalam dan bertugas sebagai jangkar. Pergerakannya akan dibantu Pogba dan Lingard yang bermain sebagai double pivot. Saat di Piala Dunia, kedua pemain ini bermain sangat baik ketika ditempatkan di area lingkaran tengah.

Valencia dan Luke Shaw akan menjadi wingback sementara Alexis Sanchez akan berduet dengan Romelu Lukaku di lini depan. Ditempatkannya Sanchez sebagai striker diharapkan bisa mengacaukan lini pertahanan lawan.

Sayangnya formasi ini membutuhkan keseimbangan di sisi sayap mengingat hanya Valencia dan Shaw saja yang bermain di sisi ini tanpa dukungan pemain lain. Pemandangan Valencia atau Shaw menghadapi dua pemain sayap akan menjadi pemandangan yang jamak bila formasi ini dimainkan.

De Gea

Bailly       Lindelof      MAGUIRE

Fred

Valencia    Lingard    Pogba    Shaw

Lukaku    Sanchez

 

Sumber: Squawka, Whoscored

pemain yang dicetak kapital adalah pemain incaran United