Manchester United terus meraih hasil positif sepanjang Januari 2018 ini. Tiga pertandingan yang sudah dilakoni selalu diselesaikan dengan kemenangan. Tidak hanya itu, pertandingan-pertandingan tersebut juga diakhiri dengan gawang United yang belum sekalipun kebobolan di awal tahun ini. Ujian bagi mereka akan datang pada pekan ini ketika mereka bertandang ke Burnley.

Tim tamu tentu akan diunggulkan pada pertandingan kali ini. Selain posisi yang jauh lebih baik, Setan Merah juga belum pernah mengalami kekalahan sejak Derby Manchester pada Desember lalu. Dalam tujuh pertandingan terakhir, United memenangi empat laga dan tiga kali bermain imbang.

Sementara itu, Tuan Rumah berada dalam situasi yang terjepit. Selain posisi yang mulai keluar dari lima besar. Burnley hanya memetik tiga poin dari enam pertandingan terakhir. Dalam dua pertandingan terakhir, mereka bahkan mengakhiri laga dengan kekalahan.

Pertahanan jadi kunci sukses kedua kesebelasan

Pertandingan di Turf Moor pada Sabtu (20/1) ini akan mempertemukan dua tim dengan pertahanan terbaik di musim ini. United baru kebobolan 16 gol (terbaik bersama Chelsea) sementara Burnley baru kebobolan 20 gol (terbaik ketiga di Premier League). Bukan tidak mungkin, kemenangan salah satu tim ditentukan dengan penampilan apik masing-masing lini pertahanan mereka.

Manchester United terakhir kali kebobolan pada tanggal 26 Desember 2017 atau ketika boxing day bulan lalu. Pelakunya tidak lain adalah Burnley yang ketika itu tampil mengejutkan di Old Trafford. Akan tetapi, setelah gol Steven Defour tersebut, David De Gea belum pernah memungut bola dari gawang.

Sosok Phil Jones menjadi kunci kokohnya lini belakang Setan Merah. Meski pasangannya selalu berganti, namun eks Blackburn Rovers ini tetap menunjukkan penampilan yang gemilang setiap pertandingannya. Duetnya dengan Chris Smalling diharapkan bisa kembali padu mengingat ketika menghadapi Burnley, Desember lalu, Jones dipasangkan dengan Marcos Rojo yang membuat banyak kesalahan.

Sementara itu soal melakukan aksi bertahan The Clarets jagonya. Dalam statistik yang dihimpun Premier League soal aspek bertahan (sapuan, sapuan melalui kepala, dan blok), mereka selalu menempatkan dua pemainnya dalam jajaran lima besar. Dua pemain tersebut adalah James Tarkowski dan Ben Mee.

Kombinasi dua bek masa depan Inggris ini total sudah melakukan 67 blok dan 406 sapuan baik itu melalui kaki dan kepala. Satu-satunya aspek yang tidak menempatkan Burnley di posisi lima besar hanyalah soal tekel. Klub asuhan Sean Dyche ini memang memilih menunggu lawannya melepaskan bola alih-alih melakukan pendekatan melalui pressing.

Kuat dalam bertahan belum tentu bagus saat menyerang

Akan tetapi, ada satu kelemahan dalam Burnley yang seharusnya bisa dimanfaatkan United yaitu ketidak mampuan mereka dalam mencetak gol. Hingga pekan ke-23, Burnley baru mencetak 19 gol saja. Mereka adalah satu-satunya kesebelasan di delapan besar Premier League yang memiliki selisih gol minus.

Produktivitas memang menjadi masalah mereka di musim ini. Top skor mereka hanyalah Chris Wood yang baru mencetak empat gol. Pemain Selandia Baru ini bahkan diragukan untuk tampil karena mengalami cedera. Dari enam laga terakhir, mereka bahkan baru mencetak tiga gol. Itu berarti Burnley butuh dua laga hanya untuk mencetak satu gol. Jumlah tembakan mereka pun hanya 222, jauh lebih buruk dari WBA dan Stoke yang merupakan penghuni zona degradasi.

Burnley juga tidak diuntungkan dengan rekor kandang mereka yang kurang baik. Turf Moor yang sebelumnya menjadi sumber mendulang poin, justru menjadi tempat yang kurang ramah bagi si empunya stadion. Mereka sudah empat kali kalah di kandang musim ini. Sementara United punya rekor yang cukup baik ketika bermain tandang.

Bola-bola panjang bisa jadi mimpi buruk bagi United

Meski secara performa dan statistik United begitu diuntungkan namun ada satu hal yang harus diwaspadai oleh Setan Merah. Tidak lain dan tidak bukan adalah kemampuan Burnley dalam melakukan set piece. Setan Merah tentu tidak mau mengulang kejadian di Old Trafford Desember lalu dimana mereka kebobolan melalui bola-bola mati. Tidak hanya itu, umpan-umpan panjang Burnley juga harus diwaspadai kubu tamu. Burnley adalah tim dengan long ball terbanyak di musim ini yaitu 1773 umpan panjang.

Perkiraan Formasi:

BURNLEY:

Nick Pope, Phil Bardsley, James Tarkowski, Ben Mee, Charlie Taylor, Johan Berg Gudmundsson, Jack Cork, Jeff Hendrick, Stevan Defour, Ashley Barnes, Sam Vokes

MANCHESTER UNITED:

David De Gea, Antonio Valencia, Phil Jones, Chris Smalling, Luke Shaw, Nemanja Matic, Paul Pogba, Juan Mata, Jesse Lingard, Anthony Martial, Romelu Lukaku