Gagal meraih gelar Premier League dan tersingkir di kompetisi Liga Champions membuat Manchester United mau tidak mau harus berbenah.untuk bisa bersaing lagi dalam perebutan gelar juara. Salah satunya adalah dengan mencari pemain baru sebagai persiapan musim kompetisi musim depan.

Setan Merah sendiri dikabarkan akan melakukan perbaikan di tiga sektor pada jendela transfer musim panas nanti yaitu bek tengah, bek sayap kiri, dan gelandang tengah. Posisi yang disebut pertama nampak krusial mengingat posisi ini seringkali memberikan masalah bagi perjalanan United pada musim ini.

Hingga pekan ke-30 Premier League musim ini, rata-rata United mendapatkan 11,8 tembakan dari lawannya. Jumlah ini adalah yang tertinggi di antara tim-tim penghuni lima besar klasemen sementara. Arsenal, yang berada di peringkat keenam pun hanya menderita 10 tembakan per laganya. Jumlah ini tentu membuktikan bahwa ada lubang di sektor bek tengah mereka.

Fakta kalau mereka baru kebobolan 23 kali di musim ini bisa dibilang murni karena kegemilangan David De Gea. Maka dari itu, untuk mengantisipasi kebocoran serupa di musim depan, Mou sudah mengantungi beberapa nama yang berposisi sebagai bek tengah sebagai incaran musim depan. Dua nama itu adalah Raphael Varane dan Toby Alderweireld.

Nama Raphael Varane mencuat dalam beberapa pekan terakhir. Mantan pemain Lens ini menyebut kalau United pernah melakukan pembicaraan terhadap dirinya. Banderol Varane sendiri pun berkisar 50 juta paun. Sementara Vertonghen diincar United setelah tidak ada tanda-tanda dari yang bersangkutan untuk menandatangani kontrak baru bersama Tottenham yang akan habis 2019 mendatang. Spurs tentu tidak mau kehilangan Toby mengingat harga pemain 29 tahun tersebut hanya 25 juta euro.

Sekilas kedua pemain ini bisa menjadi rekrutan baik bagi United jika terealisasi. Akan tetapi jika kita menilik statistik dan gaya permainan mereka, siapakah yang lebih baik, Varane atau Alderweireld?

Baik Varane maupun Toby keduanya adalah pilar utama di klub mereka masing-masing. Di Real Madrid, Varane sudah bermain 22 dari 29 pertandingan yang sudah dijalani. Sedangkan Toby, meski saat ini masih absen karena cedera hamstring, ia menjadi andalan di skuat Mauricio Pochettino dalam 10 laga awal Spurs di Premier League.

Merekrut Varane tentu akan menjadi keuntungan bagi United terutama Jose Mourinho. Mou adalah otak dibalik kedatangan pria 24 tahun ini ke Real Madrid pada 2011 lalu. Jika jadi berseragam merah di musim depan, maka ia tentu tidak butuh waktu untuk nyetel dengan skema andalan Jose.

Varane dibekali kemampuan dalam akurasi umpan yang cukup baik. Musim ini ia memiliki akurasi umpan sebesar 90%. Angka yang jauh lebih baik ketimbang Toby yang hanya memiliki akurasi umpan sebesar 85% saja. Selain itu, ia juga dibekali dengan kemampuan tekel yang cukup baik dengan 15 tekel sukses di musim ini. Sebuah indikasi yang menunjukkan kepandaian Varane dalam membaca permainan. Ia juga jago dalam duel udara mengingat ia sudah 30 kali sukses memenangi duel udara.

Aspek bertahan milik Varane pun terbilang jauh lebih baik dibandingkan dengan Alderweireld. Dalam hal jumlah intersep, blok, sapuan, serta kemampuan melewati lawan Varane masih lebih unggul dibanding penggawa Belgia tersebut.

Melihat segala aspek tersebut, bukan berarti kalau Alderweireld kecil dihadapan Varane. Perlu diingat kembali bahwa yang membuat Alderweireld jarang dimainkan musim ini adalah cedera. Jika Varane jauh lebih unggul dalam hal jumlah, maka Toby mampu melakukan apa yang tidak bisa dilakukan Varane di setiap pertandingannya.

Meski hanya memiliki akurasi umpan sebanyak 85%, namun Toby terbilang rajin memberikan bola ketimbang Varane. Dilansir dari Whoscored, Toby rerata melepaskan 69 umpan per laga ketimbang Varane yang hanya 49 umpan per laga. Mantan pemain Ajax Amsterdam ini bisa diberdayakan untuk membangun serangan mengingat ia (dan juga Varane) bertipikal Ball Playing Defender.

Dalam satu laga, Varane lebih sering kehilangan bola lebih banyak ketimbang Toby dengan enam berbanding empat. Sementara rerata sapuan Toby per laganya juga jauh lebih baik dibanding Varane (4,3 berbanding 4,1). Seandainya ia tidak cedera, catatannya mungkin lebih baik ketimbang bek Prancis tersebut.

Satu keunggulan lain yang tidak dimiliki Varane adalah pengalaman. Meski bisa nyetel dengan skema Mourinho, namun Premier League tentunya akan memberikan pengalaman baru bagi Varane. Sementara Alderweireld sudah makan asam garam di Premier League bersama Southampton serta Tottenham Hotspur.

Statistik Raphael Varane dan Toby Alderweireld Musim Ini

Aspek Raphael Varane Toby Alderweireld
Rerata umpan per laga 49 69
Akurasi umpan 90% 86%
Tekel sukses 15 10
Tekel gagal 21 15
Duel udara 30 13
Melewati lawan 8 6
Pelanggaran 17 7
Intersep (per laga) 27 (1,2 per laga) 3 (0,3 per laga)
Blok 8 (0,3 per laga) 4 (0,4 per laga)
Sapuan 88 (4,19 per laga) 43 (4,3 per laga)

Sumber statistik: Squawka dan Whoscored

Apabila salah satu atau bahkan keduanya berhasil didatangkan Setan Merah, maka otomatis satu di antara beberapa pemain belakang United akan cabut akhir musim nanti. Beberapa nama yang diprediksi antara lain Chris Smalling, Daley Blind, dan Phil Jones. Akan tetapi, kedatangan mereka bisa saja menghambat perkembangan Victor Lindelof, pemain yang gaya mainnya hampir mirip dengan kedua pemain tersebut.

Jikalau nantinya, tidak ada satupun yang berhasil didatangkan, maka masih ada satu opsi lain yang akan dipakai Mourinho memperkuat sektor bek tengah di musim panas mendatang. Salah duanya adalah dengan memanggil kembali Timothy Fosu Mensah serta Axel Tuanzebe dari masa peminjaman.