Kekalahan melawan Sevilla tidak perlu diratapi terus oleh para pemain serta fans Manchester United. Saatnya bangkit dan menatap pertandingan yang tidak kalah penting yang akan terjadi akhir pekan ini. Minggu dini hari nanti, United akan bermain melawan Brighton dalam perempat final Piala FA.

Laga ini tentu tidak boleh disia-siakan United. Inilah satu-satunya jalan bagi Setan Merah untuk menutup musim 2017/2018 ini dengan meraih trofi setelah gagal di tiga kompetisi lainnya. Jose Mourinho sendiri bahkan menganggap laga melawan Brighton (dan Sevilla) sebagai laga yang paling penting ketimbang pertandingan menghadapi Liverpool.

Absennya pilar penting yang bisa merugikan Brighton

Laga nanti adalah pertandingan perempat final pertama Brighton di Piala FA sejak 1986. Mereka tentu akan merasa bangga apabila mereka bermain di Wembley dengan status semifinalis Piala FA alih-alih sebagai lawan Tottenham Hotspur di Premier League.

Skuat Chris Hughton juga memiliki bekal yang positif jelang pertandingan ini. Sejak Februari, Si Burung Camar hanya menelan satu kali kekalahan di semua kompetisi. Itupun terjadi pekan lalu saat mereka takluk 2-0 dari Everton. Mereka bahkan bisa mengalahkan Arsenal sepekan sebelum dikalahkan The Toffees. Hal ini tentu memberikan keyakinan ekstra kalau mereka juga bisa mengalahkan United.

Akan tetapi, Chris Hughton kemungkinan besar akan kehilangan beberapa pilarnya. Salah satunya adalah Anthony Knockaert. Gelandang Prancis ini akan absen karena skorsing kartu merah yang ia terima dalam laga terakhir di liga melawan Everton.

Kehilangan Knockaert tentu menjadi pukulan bagi Brighton. Mantan pemain Leicester ini memang tidak memiliki produktivitas baik soal gol maupun asis. Akan tetapi, ialah pemain yang memiliki kemampuan dribel terbaik diantara seluruh skuad Brighton. Rataan dribel suksesnya yang mencapai 1,6 per laga menunjukkan kalau ia bisa merepotkan sisi sayap United yang kemungkinan kembali diisi Valencia dan Ashley Young.

Selain Knockaert, mereka juga terancam kehilangan Gaetan Bong dan Dale Stephens. Keduanya diperkirakan bisa tampil menghadapi United. Meski begitu, Hughton akan melihat sesi latihan terakhir mereka pada Jumat sebelum memutuskan apakah keduanya bisa tampil atau tidak.

“Kami kehilangan Anthony (Knockaert). Begitu juga Dale (Stephens) dan Gaetan (Bong). Kami berharap keduanya bisa ikut latihan Jumat. Gaetan tidak ikut latihan sejak minggu lalu dan Dale hampir menghabiskan waktu dengan rehabilitasi. Bisa atau tidak keduanya main akan tergantung hasil latihan Jumat,” ujarnya saat konferensi pers jelang melawan United.

Brighton berpeluang besar meniru Sevilla

Sebelum laga, Hughton berkomentar memuji United dengan menyebut timnya akan dibuat sulit mengingat mereka akan menjadikan laga ini sebagai balasan dari kekalahan mereka melawan Sevilla. Akan tetapi, bukan tidak mungkin Hughton akan meniru pendekatan yang dilakukan Montella agar bisa melangkah ke semifinal.

Burung Camar akan memainkan formasi 4-4-2 yang terkadang bisa berubah menjadi 4-4-1-1 atau bahkan 4-2-3-1. Hal ini disebabkan mereka memiliki pemain yang bisa menyesuaikan diri dengan skema yang dimiliki Hughton.

Ketika melawan Sevilla, serangan United beberapa kali putus di tangan Steven N’Zonzi dan Ever Banega. Peran kedua pemain ini kemungkinan akan diemban kepada dua pemain tengah Brighton yang biasanya diisi Dale Stephens dan Davy Propper. Nama kedua adalah pemilik intersep tertinggi diantara seluruh skuad Brighton dengan 1,8 intersep per laga.

Setan Merah tentu tidak ingin kembali kecolongan dari tengah seperti kebobolan gol pertama saat melawan Sevilla. Untuk itu, dua poros ganda yang akan dimainkan diharapkan mampu meredam kekuatan gelandang serang mereka yang akan diisi Pascal Gross. Pemain asal Jerman ini adalah bintang baru Premier League dengan berkontribusi dalam 13 gol mereka di Premier League (5 gol 8 asis).

Tidak hanya itu, United juga kudu mewaspadai bola-bola mati Brighton yang juga sangat berbahaya. Musim ini mereka suda mencetak empat gol dari bola mati. Dua pemain belakang mereka yaitu Lewis Dunk dan Shane Duffy adalah pemain dengan kemampuan bola atas yang cukup baik.

Rotasi pemain yang akan jadi kunci

Buruknya penampilan mereka ketika melawan Sevilla, membuat Jose Mourinho nampaknya akan kembali merotasi skuadnya. Bukan tidak mungkin, pemain yang tampil buruk tengah pekan lalu macam Paul Pogba dan Alexis Sanchez akan dicadangkan. Baik Pogba dan Sanchez tidak tampil optimal dalam beberapa laga terakhir.

Sosok Juan Mata kemungkinan kembali dimainkan di sayap kanan. Apabila Mata dimainkan maka besar kemungkinan Sanchez tetap diturunkan mengingat potensi pemain asal Chile ini kerap muncul jika sudah bertukar operan dengan gelandang internasional Spanyol tersebut.

Yang menarik dari laga nanti adalah apakah Mou berani memainkan Paul Pogba yang dalam beberapa pertandingan terakhir kehilangan sentuhan magisnya. Pasca kedatangan Sanchez, Penampilan Pogba tiba-tiba menurun dan beberapa kali membuat kesalahan yang tidak jarang berpengaruh terhadap hasil akhir.

Jikalau nantinya Mou akan memakai Pogba maka United setidaknya harus menurunkan satu pemain yang nantinya akan menemani Matic di lini tengah. Scott McTominay nampak akan kembali diturunkan agar bisa memudahkan tugas Pogba sebagai pemain yang akan diberi peran bebas alias free role.

Perkiraan Formasi:

MANCHESTER UNITED:

Sergio Romero, Antonio Valencia, Eric Bailly, Victor Lindelof, Luke Shaw, Nemanja Matic, Scott McTominay, Juan Mata, Jesse Lingard, Marcus Rashford, Romelu Lukaku

BRIGHTON and HOVE ALBION:

Matt Ryan, Bruno, Shane Duffy, Lewis Dunk, Gaetan Bong, Solly March, Dale Stephens, Davy Propper, Jose Izquierdo, Pascal Gross, Glen Murray