Setelah menghabiskan waktu untuk berlatih di Dubai selama beberapa hari, Manchester United akhirnya kembali akan mentas dalam lanjutan Premier League pekan ke-23. Pada Senin (15/1) malam atau Selasa dini hari waktu Indonesia, mereka akan menjamu Stoke City di Old Trafford.

Kedua kesebelasan datang dengan kondisi yang bertolak belakang. Jika Manchester sudah mengantungi dua kemenangan selama 2018, maka tidak dengan lawannya tersebut. Stoke selalu kalah dalam dua laga pertama mereka di awal tahun. Yang terbaru, The Potters justru takluk dari tim gurem Coventry City pada babak ketiga Piala FA yang membuat manajer mereka, Mark Hughes, dipecat.

Begitu juga ketika berbicara performa mereka di Premier League. Saat ini, Stoke berada di posisi ke-18 dan baru menang sekali dalam tujuh laga terakhir mereka di liga. Sedangkan tuan rumah belum tersentuh kekalahan sejak derby Manchester Desember lalu.

United wajib memaksimalkan rapuhnya lini belakang Stoke

Peluang Manchester United untuk meraih kemenangan terbilang besar akhir pekan ini. Selain memiliki bekal dengan dua kemenangan di awal 2018, skuad asuhan Jose Mourinho juga diuntungkan dengan kembalinya beberapa pemain pilar yang sempat absen karena cedera.

Dalam laga menghadapi Derby di Piala FA, Mou sudah bisa memainkan Chris Smalling, Marouane Fellaini, dan Romelu Lukaku. Nama terakhir bahkan sudah memberikan satu gol ketika berhadapan dengan Derby. Setan Merah bahkan punya peluang untuk menurunkan kembali Antonio Valencia yang cedera sejak laga melawan WBA.

Sementara Stoke dipusingkan dengan cedera yang menimpa beberapa penggawa mereka di lini belakang. Ryan Shawcross dan Glen Johnson kemungkinan besar masih akan absen dalam laga menghadapi United. Sementara itu kondisi bek kiri mereka Erik Pieters masih diragukan. Kombinasi duet Kevin Wimmer dan Kurt Zouma masih belum menunjukkan penampilan terbaik.

Rapuhnya lini belakang mereka inilah yang wajib dimanfaatkan dengan baik oleh United. Trio Martial, Lingard, dan Romelu Lukaku diharapkan bisa menekan mereka sejak awal. Terlebih lagi, Stoke merupakan pemilik lini belakang terburuk di liga dengan kebobolan 47 kali.

Penampilan kandang United masih belum memuaskan

Hanya saja, Setan Merah tentu tidak akan mudah untuk bisa mengalahkan Stoke. Sejak mereka mengalahkan Newcastle pada November lalu, penampilan Pogba cs justru kerap kurang meyakinkan jika bermain di Old Trafford. United hanya mampu menceploskan lima gol dari lima partai kandang terakhirnya. Bahkan dalam dua laga terakhir di liga, mereka hanya bermain imbang.

Meski Stoke juga memiliki rekor tandang yang buruk, namun mereka bisa mencontoh apa yang dilakukan tiga lawan United terakhir di OT yang menekankan kokohnya lini pertahanan. United kerap frustrasi jika berhadapan dengan kesebelasan yang menumpuk para pemainnya di sekitar kotak penaliti.

Tidak memberikan keleluasaan untuk Paul Pogba bisa menjadi cara Stoke meredam lini depan Setan Merah. Ada kemungkinan besar bagi Mou kembali memberikan peran free role kepada Pogba seperti laga menghadapi Everton.

Bebasnya pergerakan Pogba tentu memberikan kesempatan bagi para pemain lain macam Anthony Martial atau Jesse Lingard bisa mendekati gawang. Agar hal ini tidak terjadi, Stoke tentu harus menutup setiap celah yang bisa dimanfaatkan pemain Prancis tersebut. Jika dalam laga nanti mereka didominasi oleh Setan Merah, sosok Jack Butland diharapkan menjadi pahlawan bagi kubu Stoke.

Stoke bisa mencontoh penampilan mereka musim lalu

Selain mencontoh penampilan para lawan-lawan United dalam beberapa laga terakhir, Stoke juga bisa mencontoh penampilan mereka di OT musim lalu. Ketika itu, runner up Piala FA 2011 ini mampu menahan imbang United 1-1. Dalam pertandingan itu, mereka mampu bertahan dengan sangat baik dan bisa mencuri gol memanfaatkan buyarnya konsentrasi para pemain belakang United.

Meski Stoke belum pernah meraih kemenangan di Old Trafford sejak promosi pada 2008, namun setidaknya mereka kerap tampil tidak mengecewakan ketika bermain di rumah United. Dalam lima pertemuan terakhir keduanya di Teater Impian, Stoke selalu bisa mencetak gol. Mereka bahkan bisa membobol gawang United dua kali ketika bertemu pada 2012 dan 2013. Hal ini menegaskan kalau Stoke tidak bisa diremehkan begitu saja oleh United

Perkiraan Formasi

MANCHESTER UNITED:

David De Gea, Victor Lindelof, Phil Jones, Chris Smalling, Luke Shaw, Nemanja Matic, Ander Herrera, Paul Pogba, Jesse Lingard, Anthony Martial, Romelu Lukaku

STOKE CITY:

Jack Butland, Tom Edwards, Kevin Wimmer, Kurt Zouma, Erik Pieters, Joe Allen, Darren Fletcher, Charlie Adam, Mame Biram Diouf, Xherdan Shaqiri, Eric Maxim Choupo Moting