Sepekan jelang dihelatnya super big match dengan tajuk Derby Manchester antara tim tuan rumah Manchester United menjamu rival sekotanya, Manchester City, pada Minggu (10/12/2017) malam mendatang, Premier League telah menujuk Michael Oliver sebagai wasit utama yang akan memimpin pertandingan pekan ke-16 tersebut. Sang ‘pengadil lapangan hijau’ yang masih berusia 32 tahun itu sendiri nantinya akan didampingi oleh Gary Beswick dan Simon Bennett sebagai asisten wasit, serta Jonathan Moss yang bertugas sebagai ofisial keempat.

Ini bukan kali pertama wasit kelahiran Ashington, Inggris, 20 Februari 1985 itu memimpin laga Derby Manchester. Sejak memulai karir sebagai wasit pada musim 2006/2007 dan menjadi wasit termuda dalam sejarah Premier League ketika menjalani debutnya di kompetisi level tertinggi ini pada musim 2010/2011 dalam usia 25 tahun, hingga kini Oliver sudah memimpin tiga laga antara United dan City. Dia melakoninya pertama kali pada musim 2013/2014, dan terus mendapatkan tugas berat tersebut selama tiga musim berturut-turut, dengan catatan terbaik milik City yang memenangkan dua laga.

Pada kesempatan pertama Derby Manchester yang dipimpin Oliver, klub berjuluk The Citizen itu pun sukses mencukur United yang saat itu bertindak sebagai tuan rumah dengan skor 3-0, pada 25 Maret 2014. Pada pertemuan kedua tim Setan Merah lagi-lagi kalah, dengan skor 0-1, saat itu bertandang ke Etihad Stadium, markas City, 2 November 2014.

Sialnya lagi, United juga harus mendapatkan satu kartu merah yang diterima gelandang Chris Smalling, setelah diberi kartu kuning kedua. Laga ketiga terjadi 20 Maret 2016, di mana kali ini The Red Devils mengalahkan tuan rumah dengan skor 1-0.

Kepemimpinan Oliver sendiri dalam Derby Manchester juga bukannya tanpa cacat. Selain pernah mengkartumerahkan Smalling, dia juga pernah mendapatkan kritikan di kesempatan ketiga pada 20 Maret 2016, karena tidak memberikan penalti bagi United meskipun bek City Martin Demichelis melanggar Marcus Rashford.

Oliver juga sempat membuat manajer Jose Mourinho sangat kesal dan mengkritiknya pada musim 2016/2017 lalu, setelah memberi kartu merah pada Ander Herrera dalam laga babak perempat final Piala FA kontra tuan rumah Chelsea, hingga tim Setan Merah takluk 0-1.

Usai laga, manajer asal Portugal itu mengirim pujian bernada sindiran kepada sang wasit. Mourinho menyebutnya sebagai wasit yang memiliki potensi, meski bukan bagi United. Dia juga menyinggung soal tiga penalti yang diberikan Oliver pada lawan dalam tiga laga The Red Devils sebelumnya yang dipimpinnya di Premier League, masih di musim sama.

“Oliver adalah wasit dengan potensi fantastis, tapi dengan United, kami sedikit tidak beruntung. Dalam empat pertandingan, tiga penalti dan satu kartu merah, dan kartu merah selalu saat awal pertandingan,” ungkapnya dilansir BBC ketika itu.

Secara kesuluruhan, statistik United dalam laga yang dipimpin Oliver juga tidak lebih baik. Wasit yang sudah mengadili 401 pertandingan di semua ajang tersebut telah memimpin 25 pertandingan yang pernah dijalani tim Setan Merah, dan hanya menghasilkan 10 kemenangan; sedang sisanya tujuh laga imbang dan delapan kekalahan.

Menariknya, tiga penalti yang diberikannya kepada tiga lawan dalam liga domestik musim lalu; Watford, Everton, dan Liverpool, dan semuanya gagal pula membuahkan kemenangan, merupakan total penalti darinya untuk para lawan dalam laga United.

Pada musim ini, Oliver sendiri sudah sempat memimpin satu laga United saat menjamu Leicester City di Premier League pekan ketiga, 26 Agustus 2017. Pertandingan tersebut memang berhasil dimenangkan pasukan Mourinho dengan skor 2-0, dan bahkan salah satunya berasal dari titik putih.

Meskipun begitu, terlepas dari statistik kepemimpinan Oliver dalam laga-laga The Red Devils, David De Gea dan kawan-kawan diprediksi akan cukup kesulitan dalam menjamu skuat City pada Derby Manchester kali ini. Selain sang lawan sedang berada di atas angin, United juga akan tampil pincang.

Gelandang Paul Pogba yang baru memainkan empat laga terakhir di Premier League setelah absen selama dua bulan akibat cedera, dipastikan akan kembali meninggalkan skuat tim Setan Merah usai mendapat kartu merah dalam kemenangan United dengan skor 3-1 atas tim tuan rumah Arsenal, pekan lalu.

Namun, Mourinho harus tetap mampu memotivasi anak-anak asuhnya agar bisa meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut, demi memangkas jarak dari City yang saat ini memimpin klasemen sementara dengan 43 poin; sedangkan United sendiri di posisi dua tertinggal delapan poin.