Manchester United kembali akan menjalani pertandingan bertajuk Super Sunday pada akhir pekan ini. Skuad asuhan Jose Mourinho akan menghadapi Chelsea dalam pertandingan yang akan digelar di stadion Old Trafford.

Baik si merah dan si biru sama-sama mendapatkan hasil kurang baik dalam pertandingan terakhir mereka di kompetisi Liga Champions. Chelsea bermain imbang di kandang sendiri melawan Barcelona, sementara United ditahan imbang tanpa gol oleh Sevilla.

Begitu juga dengan performa mereka di Premier League. Keduanya sama-sama baru menang satu kali dari tiga pertandingan terakhir mereka. Chelsea baru meraih kemenangan pada pekan 27 lalu melawan WBA setelah dua kali takluk dari Bournemouth dan Watford. United juga baru menang sekali dalam tiga laga terakhir mereka di liga ketika mengalahkan Huddersfield.

Chelsea bukan hanya soal Hazard

Musim lalu, Manchester United meraih kemenangan 2-0 ketika bermain di Old Trafford. Saat itu, kunci kesuksesan dari kemenangan tersebut adalah keberhasilan United mengunci Eden Hazard selama pertandingan.

Tugas tersebut dilaksanakan dengan baik oleh Ander Herrera. Sepanjang pertandingan, Herrera selalu mengikuti gerakan Hazard hingga ia tidak bisa mengirimkan suplai bola kepada Diego Costa. Saat itu, Chelsea tidak bisa melepaskan satu tembakan pun ke gawang United.

Akan tetapi, dalam laga nanti Herrera tidak bisa dimainkan akibat cedera. Hal ini tentu memberi peluang bagi Hazard untuk bisa mengacak-ngacak pertahanan United yang masih rapuh. Lini belakang United pun akan terpecah konsentrasinya karena besar kemungkinan The Blues akan kembali tampil tanpa striker.

Dalam beberapa pertandingan terakhir di semua kompetisi, Chelsea kerap memasang Willian, Pedro, dan Hazard di lini depan. Conte baru akan memasukkan striker ketika kesebelasannya sedang membutuhkan gol atau ketika keadaan tertinggal.

Meski tidak terlalu sukses di setiap laganya, namun formasi tanpa striker ini kerap merepotkan lawan mereka. Salah satunya tentu ketika mereka mampu menguasai jumlah tembakan dalam laga melawan Barcelona meski tertinggal jauh dalam aspek penguasaan bola.

Chelsea menjadikan serangan balik sebagai kekuatan mereka ketika tampil tanpa ujung tombak. Dengan kecepatannya, Willian akan bergerak menusuk dari tengah sementara Pedro dan Hazard akan bergerak melebar. Pemain asal Brazil ini membuat tujuh dribel sukses alias terbanyak dalam laga melawan Barca. Total dari 15 dribel yang dibuat ketiganya, 12 diantaranya merupakan dribel sukses.

Bukan tidak mungkin Conte kembali mengandalkan trio kebut mereka seperti ketika melawan Barcelona. Lini belakang United yang gampang panik bukan tidak mungkin bisa dieksploitasi oleh ketiganya. Berfokus hanya menjaga satu orang seperti musim lalu mungkin sulit dilakukan United pada pekan ini.

Tidak hanya itu, Mourinho juga harus pintar memilih siapa pemain yang akan ditempatkan untuk berdiri di depan De Gea. Terutama posisi bek kiri karena baik Luke Shaw maupun Ashley Young kerap kesulitan ketika menghadapi pemain-pemain yang mengandalkan kecepatan.

Pogba atau McTominay?

Dalam beberapa pertandingan terakhir, United mulai berani mencadangkan bintang mereka, Paul Pogba. Untuk menutup posisinya, Mou mulai memasang Scott McTominay untuk bertandem dengan Nemanja Matic. Hasilnya pun positif karena dalam dua laga terakhir, pemain berusia 21 tahun ini bermain sangat baik.

Menarik untuk menanti apakah Mou akan kembali memasang Pogba untuk menjadi gelandang box to box atau memainkan McTominay yang belum memiliki pengalaman cukup untuk bertanding di laga-laga besar.

Jika memasang Pogba, maka besar kemungkinan Jose akan kembali menggunakan 4-2-3-1 yang menjadi formasi andalan United sebelum datangnya Sanchez. Lingard akan menjadi striker bayangan di belakang Romelu Lukaku dan memudahkan United untuk melakukan serangan balik lewat lini tengah.

Akan tetapi, bisa saja Mou memainkan Scott dan Pogba secara bersamaan mengingat menipisnya stok gelandang Setan Merah. Andaikata dimainkan bersamaan, maka Jose kemungkinan akan memakai 4-3-3 seperti yang dia lakukan dalam dua pertandingan terakhir. Dengan formasi ini maka United akan menitikberatkan serangan mereka ke sisi kanan dan kiri yang diisi Juan Mata dan Alexis Sanchez.

Hanya saja jika 4-3-3 yang dimainkan, United tentu berharap Mata dan Sanchez bisa lebih kreatif dalam membangun serangan. Hal ini dikarenakan posisi Mata dan Sanchez yang akan berada dalam penjagaan dua wingback Chelsea yang akan dibantu masing-masing satu bek tengah milik Chelsea.

Perkiraan Formasi:

MANCHESTER UNITED:

David De Gea, Antonio Valencia, Eric Bailly, Chris Smalling, Luke Shaw, Nemanja Matic, Paul Pogba, Scott McTominay, Juan Mata, Alexis Sanchez, Romelu Lukaku

CHELSEA:

Thibaut Courtois, Cesar Azpilicueta, Andreas Christensen, Antonio Rudiger, Victor Moses, Ngolo Kante, Cesc Fabregas, Marcos Alonso, Eden Hazard, Willian, Pedro Rodriguez