Setelah gagal menang dalam dua pertandingan sebelumnya, Manchester United akhirnya berhasil meraih tiga poin pada pekan ke-10 Premier League 2017/2018. Di tengah hujan angin di Old Trafford, Iblis Merah meraih kemenangan tipis 1-0 atas pesaing gelar, Tottenham Hotspur. Gol tunggal United dicetak Anthony Martial pada menit ke-81.

Manchester United melakukan beberapa perubahan pada laga ini. Salah satunya adalah kembalinya duet Eric Bailly dan Phil Jones yang sebelumnya absen karena cedera. Selain itu, Mou memakai formasi tiga bek dengan menempatkan Chris Smalling sebagai bek tengah ketiga.

Di sisi lain, Spurs harus tampil tanpa mesin gol mereka, Harry Kane yang terkendala cedera hamstring. Mauricio Pochettino pun memilih memainkan trio Dele Alli, Son, dan Moussa Sissoko alih-alih memasang Fernando Llorente.

Tim tamu sendiri sebenarnya begitu mendominasi jalannya pertandingan. Dalam 10 menit pertama saja, Spurs lebih banyak menguasai bola di lini pertahanan United alih-alih di lini pertahanan mereka sendiri. Bahkan di babak pertama mereka membuat sembilan umpan kunci dan melepaskan 10 tembakan.

United sendiri seperti enggan untuk bertarung dengan pemain Spurs di lini tengah. Sedikitnya pemain United yang berada di lini kedua membuat beberapa kali bola selalu diberikan kepada Antonio Valencia atau Ashley Young yang bermain sebagai wingback. Lini tengah pun menjadi alot karena perebutan bola kerap terjadi di sana. Hal inilah yang membuat mereka kesulitan untuk membangun serangan mengingat transisi Spurs ketika menyerang dan bertahan sangat baik.

Dimainkannya trio Alli, Son, dan Sissoko, sebenarnya bertujuan untuk mengacaukan lini belakang United yang kerap bermasalah dengan konsentrasi. Akan tetapi pada laga ini ketiganya selalu gagal membuat repot David De Gea. Enam sepakan mereka di laga ini pun tidak ada satupun yang membahayakan gawang kiper Spanyol tersebut.

Meski secara keseluruhan Spurs mendominasi permainan, namun serangan The Lylywhites kerap mentok ketika memasuki kotak penalti Setan Merah. Serangan balik yang menjadi senjata mereka pun kerap menemui kegagalan mengingat disiplinnya lini belakang United. Hal yang sama juga terjadi kepada United mengingat kedua kesebelasan sama-sama menggunakan pola tiga pemain belakang.

Serangan United mulai sedikit berubah pada babak kedua. Jesse Lingard dimasukkan dan ditempatkan kembali di belakang dua striker, Lukaku dan Rashford yang kerap bergerak melebar. Hal ini terbilang efektif mengigat peluang emas mulai berdatangan. Salah satunya adalah ketika sepakan Lukaku bisa ditepis oleh Hugo Lloris.

Spurs sendiri memasukkan dua pemain yaitu Fernando Llorente dan Moussa Dembele. Keberadaan Llorente dimaksudkan untuk memenangi duel udara yang kerap menjadi senjata mantan pemain Juventus ini. United kemudian memasukkan Anthony Martial menggantikan Marcus Rashford.

Gol United sendiri didapat melalui proses yang tertata sangat rapi. Dibutuhkan tiga sentuhan saja untuk membobol gawang Hugo Lloris. Berawal dari sapuan David De Gea, Romelu Lukaku kemudian menanduk bola tersebut ke arah lari Anthony Martial yang berhasil mencari ruang kosong. Ini merupakan gol keempat penyerang Prancis tersebut yang semuanya dibuat pada 10 menit akhir pertandingan.

 

Jose Mourinho sendiri menyambut gembira hasil ini. Ia mengatakan, “Satu-satunya tim yang benar-benar membuat peluang adalah kami. Kami pantas menang. Terlepas dari peluang Dele, kami mengontrol jalannya laga terutama di 15 menit awal. Di babak kedua kami lebih mengancam.”

Kemenangan ini setidaknya sedikit memupus keraguan dari para penggemar terhadap taktik yang digunakan Jose Mourinho. Selepas laga melawan Liverpool, tiga minggu lalu, permainan United perlahan sedikit menurun dengan puncaknya adalah kekalahan dari Huddersfield.

“Beberapa orang terlalu banyak bicara. Cobalah sedikit untuk rileks dan bersantai,” ujar Mou dengan singkat.