Pekan lalu Manchester United menjalani pertandingan yang sulit ketika menghadapi Burnley. Sepanjang pertandingan, Burnley membuat repot Setan Merah melalui lini pertahanannya yang sangat solid. Skuad asuhan Jose Mourinho hanya mampu menang tipis 1-0 melalui gol Anthony Martial pada babak kedua.

Menariknya, gol United saat itu lahir dari satu-satunya tendangan ke gawang yang mereka buat selama 90 menit. Catatan ini seolah menegaskan bahwa di tangan Jose Mourinho Setan Merah kerap tampil efektif dan mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun.

Salah satu penggawa United, Chris Smalling menyebut bahwa gol tersebut tidak bisa terealisasi andai Jose Mourinho tidak mengubah instruksinya di babak kedua. Dalam jeda babak pertama, Smalling menceritakan kalau Mou meminta para pemain depan United untuk selalu mengirim bola ke Anthony Martial.

“Segera setelah Bardsley mendapatkan kartu kuning, kami mendapat instruksi untuk sesegera mungkin memberikan bola kepada Anthony Martial karena ketika dia berlari, dia akan menciptakan bahaya bagi pemain lain dan gol yang dibuatnya sangat brilian,” ujarnkan kepada situs resmi United.

Mantan pemain Fulham ini juga gembira karena kembali meraih kemenangan dengan status nirbobol alias clean sheet. Dalam pertandingan itu, Smalling tampil cukup baik bersama Phil Jones untuk menjaga David De Gea mendapatkan clean sheet nya yang ke 14.

“Itu adalah pertempuran dan anda tahu apa yang akan anda dapatkan ketika datang ke sini (Turf Moor). Anda harus bertempur lebih dulu sebelum bisa bermain baik. Kemenangan ini tentu saja sangat bagus karena banyak tim yang datang ke sini hanya mendapat hasil imbang atau bahkan kalah,” ujarnya menambahkan.

“Ketika pertandingan memasuki 1-0, tempo menjadi lebih seimbang dan mereka memiliki beberapa tendangan sudut di menit-menit akhir. Kami sangat gugup tapi kami berhasil dengan baik sebagai sebuah tim.

Sayangnya hasil ini belum mampu untuk memperkecil jarak antara United dengan Manchester City yang masih berada di posisi pertama dengan selisih 12 poin. Rival sekota MU tersebut meraih kemenangan atas Newcastle United dua jam setelah laga United kontra Burnley beres. Meski begitu, Smalling masih ingin berusaha timnya bisa memperkecil jarak sampai keduanya kembali bertemu pada 7 April 2018 mendatang.

“Mudah-mudahan kami bisa kembali masuk dalam perburuan gelar juara dengan memenangi beberapa pertandingan sebelum akhirnya kita bertemu di sana (Etihad Stadium) sehingga kita masih bisa mengharapkan dapat meraih gelar Liga. Akan tetapi, yang lebih utama kami harus fokus terhadap diri sendiri.”

“Ada jarak poin yang besar saat ini dan kami hanya perlu memastikan bahwa kami harus memenangi beberapa pertandingan karena jika tidak, maka apa yang kami lakukan sama sekali tidak ada gunanya.”

Setelah laga melawan Burnley, Jose Mourinho pun memberikan waktu libur dua hari bagi anak asuhnya sebelum kembali lagi pada Selasa untuk persiapan babak keempat Piala FA melawan Yeovil Town. Bagi Smalling, kompetisi ini penting bagi United untuk bisa meraih kembali Piala yang pada 2016 lalu berhasil diraihnya.

“Setelah tersingkir dari kompetisi piala liga, hal itu membuat kami menjadi lebih kuat. Kami juga mendapat undian yang bagus. Kami akan pergi ke sana setelah pada 2015 kami juga bertemu mereka, hal ini bagus bagi kami karena kami sudah hapal stadion mereka,” tuturnya.

Sumber: Manutd.com, ESPN