Setelah menjalani fase yang terbilang sulit sepanjang akhir tahun lalu, Manchester United kini mulai kembali dalam tren positif. Setelah mengalahkan Everton dan Derby County, skuat asuhan Jose Mourinho mengalahkan Stoke City 3-0 di stadion Old Trafford. Ketiga gol Setan Merah masing-masing dicetak oleh Antonio Valencia, Anthony Martial, dan Romelu Lukaku.

Dalam laga ini, United bisa kembali menurunkan Valencia yang baru saja sembuh dari cedera. Romelu Lukaku pun kembali mengisi posisi lini depan. Sementara itu, Paul Pogba kembali menjadi gelandang box to box setelah dalam laga melawan Everton diplot sebagai gelandang serang.

Di kubu lawan, Eddie Niedzwiecki selaku caretacker Stoke mengubah tujuh susunan pemainnya dari laga melawan Coventry. Lini depan kembali diisi oleh Peter Crouch, semenatara lini tengah dipercaya oleh trio Stephen Ireland, Joe Allen, dan Darren Fletcher. Laga ini juga turut disaksikan oleh Paul Lambert yang diresmikan sebagai manajer anyar Stoke menggantikan Mark Hughes.

Kombinasi apik duo Prancis

Sejak peluit sepak mula dimulai, Manchester United langsung mengambil inisiatif serangan. Hasilnya pun langsung berbuah manis ketika di menit ke-10, Antonio Valencia langsung mencetak gol memanfaatkan celah di lini pertahanan Stoke. Spesial bagi Valencia, golnya kali ini dibuat melalui kaki kiri yang merupakan kaki terlemahnya.

Meski kaki kiri Valencia menjadi pembicaraan banyak pihak, namun kemenangan United malam tadi tidak lepas dari gemilangnya dua pemain Prancis yang ada di dalam skuat. Baik Anthony Martial dan Paul Pogba bermain sangat apik. Martial berperan melalui satu gol dan satu asisnya.

Gol yang dibuat oleh mantan pemain Monaco tersebut bahkan terbilang indah melalui tendangan melengkung yang sulit dijangkau Jack Butland. Tidak hanya itu, mantan pilar Monaco ini menjadi pemain yang paling banyak melepaskan tembakan di laga ini dengan enam tembakan. Ia juga membuat dua dribel sukses.

Akan tetapi, sorotan lebih tinggi menjadi milik Paul Pogba. Diduetkan dengan Nemanja Matic, pemain termahal United ini tampil gemilang sebagai penghubung lini tengah dengan lini depan Setan Merah. Ia pun mengakhiri laga dengan status sebagai Man of the Match dari Sky Sports dan juga dari para penggemar Manchester United.

Dua asisnya di laga ini membuat Pogba telah mengumpulkan 9 asis. Jumlah ini membuat namanya sejajar dengan Leroy Sane dan Kevin De Bruyne sebagai pengumpul asis terbanyak musim ini. Akan tetapi, Pogba menorehkan catatannya tersebut hanya dalam 13 pertandigan saja. Bandingkan dengan Kevin De Bruyne yang membuat jumlah yang sama dari 23 pertandingan.

Selain itu, Pogba juga menjadi pemain yang paling banyak menyentuh bola dalam laga ini. 96 sentuhannya membuktikan kalau pemain 24 tahun merupakan sosok penting dari kemenangan Setan Merah di laga ini. Tidak hanya itu, dia juga membuat tiga dribel sukses dan dua peluang.

Stoke membuat United tidak nyaman di babak pertama

Meski skor 3-0 menunjukkan kalau United sangat nyaman meraih kemenangan, namun tidak dengan apa yang terjadi di atas lapangan. Stoke sebenarnya tampil cukup menyulitkan Setan Merah terutama pada 45 menit pertama. Mereka bahkan membuat peluang jauh lebih berbahaya ketimbang United sepanjang periode tersebut terutama ketika melakukan serangan balik.

Dominannya Stoke pada babak pertama tidak terlepas dari kecerobohan United yang menimbulkan banyak celah di lini belakang. Jarak antara Nemanja Matic dan Paul Pogba yang terlalu jauh membuat Xherdan Shaqiri dkk kerap memberikan serangan mengejutkan. Dalam peluang yang dibuat Stephen Ireland misalnya, Chris Smalling melepaskan penjagaan Ireland yang berdiri persis menghadap gawang De Gea. Beruntung saat itu sepakannya melebar.

Beruntung di babak kedua, Mourinho mengubah pendekatan permainannya. United bermain dengan pressing yang tinggi sehingga aliran bola dari lini tengah Stoke kerap terputus oleh para pemain belakang United. Jarak Matic dan Pogba sebagai poros ganda tidak lagi berjauhan. Hal ini membuat lawan hanya mampu membuat tiga sepakan saja ke arah gawang De Gea.