Manchester United mengawali kembalinya mereka ke Premier League setelah Piala Dunia dengan raihan kemenangan. Semalam, mereka sukses mengalahkan Nottingham Forest dengan skor 3-0. Masing-masing gol Setan Merah dicetak oleh Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Fred.

Hasil ini memang belum membawa peningkatan bagi anak asuh Erik ten Hag tersebut. Mereka masih terjebak pada urutan kelima klasemen sementara. Meski begitu, mereka kini hanya berselisih satu angka dari posisi empat yang dikuasai Tottenham Hotspur. Selain itu, kemenangan ini menjadi kemenangan kandang keenam secara beruntun. Sesuatu yang terakhir kali terjadi pada 2017.

Berikut adalah sorotan dari pertandingan yang dipimpin oleh wasit Anthony Taylor tersebut.

Memuaskan Berkat Susunan Dadakan

Ketika susunan pemain United diumumkan, suporter mendadak heboh mengingat Erik ten Hag memainkan susunan pemain yang tidak biasa khususnya di lini belakang. Meski Raphael Varane sudah kembali setelah Piala Dunia, namun ia justru dipasangkan dengan Luke Shaw yang mendadak dimainkan sebagai bek tengah. Tidak hanya itu, Aaron Wan-Bissaka juga kembali menjadi starter.

Semua tidak lepas dari krisis yang mendadak menyerang barisan belakang. Harry Maguire belum bisa menjadi starter karena baru latihan satu kali setelah Piala Dunia. Itupun ia sempat mengalami sakit karena terjangkit virus. Begitu pula dengan Victor Lindelof. Di sisi lain, Diogo Dalot masih mengalami cedera.

Meski agak dipaksakan, namun susunan pemain ini mampu memberikan clean sheet kepada De Gea. Semuanya tampil apik bahkan termasuk Luke Shaw yang sepertinya juga nyaman ditempatkan sebagai bek tengah. Aaron Wan-Bissaka juga pelan-pelan mulai bisa padu dengan skema permainan Ten Hag di sisi kanan. Harry Maguire juga tampak mulai kembali ke performa terbaiknya meski dalam pertandingan semalam ia sempat terkecoh oleh gerakan Emmanuel Denis.

Casemiro Benteng Tangguh

Solidnya penampilan lini belakang United memang tidak lepas dari penampilan lini tengah yang juga sangat baik pada pertandingan kemarin. Khususnya Casemiro. Ia memproteksi dengan baik lini belakang United berkat kemampuan defensifnya. Tak ayal, ia didapuk menjadi pemain terbaik.

Selama 90 menit, Casemiro membuat 104 sentuhan, memenangkan lima tekel, tiga sapuan, dan dua intersep. Penampilannya semakin sempurna karena ia juga terlibat dalam serangan United dengan tiga umpan kunci, dan satu assist untuk gol Fred.

Apa yang ditunjukkan Casemiro semalam adalah sesuatu yang sulit dipercaya oleh pendukung United. Banyak dari mereka yang tidak menyangka kalau United akhirnya punya DM murni yang kapasitasnya menyentuh level kelas dunia. Tidak sia-sia United rela menggelontorkan 60 juta pounds jika melihat apa yang sudah diperlihatkan Casemiro sejauh ini.

Rashford Makin Gacor

Lini belakang apik, lini tengah solid, United menutup pertandingan kemarin dengan lini depan yang tajam. Kemenangan 3-0 adalah kemenangan selisih tiga pertama United di bawah asuhan Ten Hag pada kompetisi Premier League.

Selain kembalinya Martial ke papan skor, sorotan dari laga ini sudah pasti mengarah kepada Marcus Rashford. Musim ini tampak akan menjadi musim terbaiknya jika melihat statistiknya sejauh ini. Satu gol yang ia buat membuat koleksinya kini sudah mencapai angka sepuluh di semua kompetisi. Catatan ini sudah jauh lebih baik dari musim lalu.

Tajamnya Rashford menandakan kalau United sepertinya tidak perlu ambil pusing karena gagal mendapatkan Cody Gakpo. Selagi ia dalam kondisi prima, gol sepertinya akan datang dengan mudah. Ten Hag sendiri memprediksi kalau Rashford sepertinya bisa mencetak 20 gol pada musim ini. Semoga saja harapan sang manajer bisa terealisasi.