Manchester United tidak bisa berhenti untuk terus menyenangkan para pendukungnya. Mereka lagi-lagi menang dengan skor telak. Kali ini, Bournemouth yang menjadi korban berikutnya. Dua gol Pogba dan masing-masing satu dari Marcus Rashford dan Romelu Lukaku, membawa mereka menang 4-1.

Bagi United, kemenangan ini belum bisa membawa mereka naik ke posisi lima. Akan tetapi, United kini hanya tertinggal tiga angka saja dari Arsenal dan terus menjaga harapan untuk masuk ke zona Liga Champions.

Bagi Ole, kemenangan ini membuatnya sejajar dengan Sir Matt Busby dan Jose Mourinho yang sukses menang pada tiga pertandingan pertamanya. Torehan 12 gol dari tiga pertandingan juga membuat United mengulangi pencapaian di tahun 2011. Meski begitu, Ole masih menyimpan rasa tidak puas meski timnya bisa meraih tiga poin.

Kami Mengelola Permainan dengan Baik

“Pada babak pertama, Anda keluar dan menyerang permainan dengan tempo tinggi, energi tinggi dan memenangkan bola kembali, tetapi respon gol Bournemouth (pada menit terakhir babak pertama) sangat bagus. Saya pikir babak kedua kami bermain sangat bagus. Kami mengelola permainan jauh lebih baik dibanding saat melawan Huddersfield misalnya.”

Pogba Tidak Bisa Melakukan Lebih dari Ini

“Performa top dari gelandang top karena dia begitu menguasai lapangan. Bekerja sangat baik, berbahaya dalam kotak penalti, dia memenangi header, dia memenangkan tekel, dan tidak ada trik-trik yang tidak perlu. Dia lebih banyak menyentuh bola, mengumpang, dan bergerak. Permainannya efisien. Paul tahu kalau dia dalam kondisi terbaiknya ketika dia bisa memainkan permainan itu.

“Ada satu peluang yang mungkin bisa dia selesaikan dengan baik pada babak kedua, tetapi tidak banyak lagi yang bisa ia lakukan selain apa yang sudah ia tampilkan hari ini. Kami ingin melihat yang terbaik dari semua pemain, kami ingin melihat mereka menikmati diri mereka sendiri dan mengekspresikan diri, tetapi masih dalam kerangka kerja sama tim. Semua dari mereka benar-benar sudah mencapai standar tinggi mereka.”

Etika Kerja Rashford Memukau

“Saya merasa Marcus memiliki kelas yang berbeda sejak saya masuk. Dia telah mencetak dua gol sekarang dalam tiga pertandingan. Tingkat pekerjaannya luar biasa. Dia menutup, mengejar, berlari di belakang, dan keterampilannya untuk gol pertama bagi Paul Pogba adalah hasil kerja yang brilian. Hal pertama yang ia lakukan adalah mengangkat bola ke atas dan mengecoh pemain pertama, lalu menyentuh bola sedikit untuk melewati pemain belakang kedua. Dia memiliki semua potensi di dunia untuk berada di puncak sebagai striker.”

Kartu Merah Bailly

“Eric tahu apa yang dia lakukan adalah tindakan gegabah, dia tidak harus melakukannya. Tetaplah tenang. Sesekali, ketika anak-anak tampil terlalu bersemangat, maka terkadang pemain tersebut suka salah melakukan perhitungan. Eric adalah orang pertama yang menerima kritik kalau ia tlah melakukan kesalahan.”

Lukaku Kembali Mencetak Gol

“Dia pria yang baik, tetapi jika Anda mengatakan padanya untuk menjadi target man maka dia tidak akan bisa mencetak gol. Hari ini dia berada di samping, sehingga dia bisa masuk ke belakang atau pergi ke arah bola dan dia sudah memiliki atribut sebagai striker top. Tetapi kami harus bekerja mengembalikan kebugarannya karena dia sudah libur beberapa hari, tetapi saya senang dia mencetak gol meskipun gol tersebut offside.

Lindelof Sudah Beradaptasi dengan Baik

“Dia adalah cerminan bek tengah Eropa. Dia mendapatkan bola, dia mengoper dengan sangat baik, dia tahu kapan harus mempercepat dan memperlambat tempo. Sangat berbeda bermain di Inggris dan dia punya waktu untuk beradaptasi dan dia sangat bagus di tiga pertandingan yang sudah saya mainkan.”

Target Berikutnya adalah Clean Sheet

“Kamu selalu mencari hal-hal yang bisa diperbaiki. Anda tidak bisa lengah satu detik saja di liga seperti ini. Kami melihat dari samping apa yang dilakukan anak itu (David Brooks) begitu jenius. Sentuhannya hebat dan saya harus mengatakan kalau penampilan mereka sangat baik. Kami harus mencari clean sheet, kami harus mencari fondasi itu untuk membiarkan para bek kami bisa bersenang-senang karena ketika Anda bisa menjaga gawang Anda tidak kebobolan, maka akan lebih mudah untuk menciptakan peluang. Kami akan mencoba mencari clean sheet ketika melawan Newcastle. Itu tantangan dan ujian yang berbeda.”