Foto: Dailymail.co.uk

Meski bursa transfer masuk Premier League tinggal beberapa hari lagi, namun bursa transfer keluar masih akan berlangsung hingga akhir Agustus nanti. Kesempatan ini tidak ingin disia-siakan United untuk menjual beberapa pemainnya. Terutama pada posisi bek tengah.

***

Kedatangan Harry Maguire secara tidak langsung mengakhiri pencarian United kepada sosok bek tengah yang sudah dirindu-rindukan sejak era kepelatihan Jose Mourinho. Musim lalu, lini belakang United sangat rentan terhadap gol dari lawan-lawannya. Catatan 54 gol kebobolan adalah yang terburuk sepanjang partisipasi mereka di Premier League.

Namun kehadiran mantan pemain Hull City ini juga menambah masalah bagi United. Mereka kini mengalami surplus pemain pada posisi bek tengah. Tercatat, ada delapan pemain yang bisa bermain di posisi center back. Mereka adalah Victor Lindelof, Chris Smalling, Phil Jones, Marcos Rojo, Eric Bailly, Axel Tuanzebe, Timothy Fosu-Mensah, dan Maguire yang ketika tulisan ini dibuat belum diresmikan sebagai pemain United.

Sesaknya posisi bek tengah membuat United disinyalir akan menjual beberapa pemain di sisa bursa transfer nanti. Meski bursa transfer masuk sudah berakhir pada tanggal 8 Agustus, namun kontestan Premier League masih bisa melakukan transfer keluar hingga akhir Agustus nanti. Panjangnya sisa waktu ini ingin dimanfaatkan United untuk menjual beberapa bek tengahnya tersebut.

Masuknya Harry Maguire sudah pasti membuat duet bek tengah utama United musim depan akan diisi oleh Maguire dan Victor Lindelof. Kedua pemain ini, diharapkan bisa membentuk kemitraan yang solid dan bisa melegenda layaknya bek-bek United sebelumnya.

Musim lalu, komposisi dua bek tengah United mayoritas diisi oleh duet Chris Smalling dan Victor Lindelof. Akan tetapi, keduanya tampil tidak terlalu menjanjikan. Khususnya Smalling yang terus dianggap bukan sebagai pemain belakang yang bagus bagi United.

Manchester Evening News (MEN) melansir kalau pemain kelahiran Greenwich ini diprediksi akan hengkang pada sisa bursa transfer musim panas. Hal ini Cukup ironis mengingat ia sudah merasakan sembilan musim bersama Setan Merah.

Meski kerap dicap sebagai pemain yang tidak terlalu bagus, namun Smalling adalah salah satu pemain yang kerap diandalkan oleh United. Terutama ketika Sir Alex Ferguson sudah pensiun dari kursi kepelatihan. Bahkan oleh Louis van Gaal, statusnya diangkat sebagai kapten nomor tiga setelah Wayne Rooney dan Michael Carrick. Hal ini menegaskan betapa vitalnya pemain 29 tahun ini dalam tubuh United.

Meski MEN melansir kalau Smalling akan menjadi pemain yang akan dilepas, namun hal itu nampaknya tidak akan terealisasi. Hal ini bisa dilihat dari jajak pendapat yang mereka buat beberapa waktu lalu. Dalam polling yang mereka gagas, Smalling hanya mendapat suara sebanyak 12% saja.

Suara tertinggi diraih oleh Marcos Rojo. Ada 42% pemberi suara yang menginginkan pemain timnas Argentina ini untuk angkat kaki dari Manchester. Wajar jika para penggemar United menginginkan Rojo untuk cabut dari United. Faktor utamanya adalah cedera yang berkepanjangan. Sejak direkrut dari Sporting pada 2014, Rojo sudah kehilangan 633 hari hanya untuk memulihkan diri dari cedera. Jika ia sembuh, hanya tinggal menunggu waktu saja baginya untuk kembali meringkuk di ruang perawatan.

Baik Smalling dan Rojo sebenarnya sudah ingin dijual sejak beberapa musim lalu. Akan tetapi, keputusan itu batal karena United tidak mendatangkan satu pemain belakang pun pada musim lalu. Hal ini membuat keduanya mau tidak mau harus bertahan lagi di United untuk beberapa waktu.

Yang menarik, mereka justru diberi perpanjangan kontrak oleh United. Smalling masih memiliki kontrak hingga 2022 sementara Rojo masih memiliki durasi kontrak hingga 2021. Hal ini menambah rumit status keduanya karena klub-klub peminat mau tidak mau harus mengeluarkan uang jika ingin merekrut salah satu diantara mereka. Rojo bahkan masih dibanderol 25 juta paun dan mendapat gaji 160 ribu paun oleh United meski kariernya berjalan tidak karuan di sana.

Phil Jones berada pada urutan kedua dengan 39%. Sama seperti Rojo, Jones dikritik karena kebiasannya yang bolak-balik cedera dan permainan yang tidak konsisten. Bersama Smalling, ia sebenarnya digadang-gadang akan menjadi bek masa depan United. Namun delapan tahun bersama United, permainannya masih tidak istimewa.

***

United memang perlu menjual beberapa bek tengah mereka. Selain mengurangi kepadatan pada sektor tersebut, menjual beberapa dari mereka akan membuka kesempatan kepada pemain muda untuk berkembang. Satu yang sedang mencuri perhatian adalah Axel Tuanzebe. Selama pra-musim, dia menunjukkan penampilan yang positif.

Sosok Tuanzebe nampaknya akan naik tingkat menjadi bek ketiga setelah Harry Maguire dan Victor Lindelof. Satu posisi sebagai bek tengah keempat, akan menjadi rebutan antara Chris Smalling, Marcos Rojo, dan Phil Jones. Sedangkan dua lainnya, Eric Bailly, dan Timothy Fosu Mensah, sedang memulihkan diri dari cedera sembari menunggu masa depannya yang juga berada di ambang pintu keluar.