Foto: Manchester United World

Tujuan utama permainan sepakbola adalah mencari kemenangan. Untuk bisa menang, maka dibutuhkan gol dari para pemainnya terutama pemain depan yang tugasnya memang untuk menjebol gawang lawan. Inilah yang menjadi masalah United jelang pertandingan keduanya di Europa League melawan Sheriff Tiraspol.

Setelah kalah dalam dua pertandingan, Manchester United mulai mendapat tren yang positif di Premier League. Mereka meraih empat kemenangan yang semuanya diraih secara beruntun. Sayangnya, momentum tersebut hilang ketika mereka dikalahkan oleh Real Sociedad dengan skor tipis 0-1 pada ajang Liga Europa.

Hasil melawan Sociedad jelas menunjukkan kalau tim ini tampak belum stabil. Meski begitu, kehilangan tiga poin memang belum mengakhiri langkah United di pentas Benua Biru. Mereka masih punya lima laga lain yang berpotensi bisa dimenangkan termasuk melawan Sheriff Tiraspol malam nanti.

Sayangnya, United juga dalam kondisi tidak ideal untuk menghadapi laga nanti. Mereka belum bisa memainkan Anthony Martial karena cedera. Belum selesai cedera Martial, Rashford pun menyusul untuk ikutan absen dari laga ini.

“Marcus akan absen dari laga ini karena konsekuensi usai laga melawan Arsenal. Ia mengalami cedera otot. Saya sendiri tidak tahu berapa lama cedera yang dia alami ini tapi semoga cederanya tidak terlalu lama. Kondisinya sendiri tidak terlalu buruk, jadi kami berharap ia akan kembali secepatnya,” kata Ten Hag.

Kehilangan Rashford dan Martial memperbesar kans Cristiano Ronaldo untuk bisa tampil sejak menit pertama. Sayangnya, penampilan CR7 musim ini masih jauh dari ekspektasi para suporter United.

Penurunan performa Ronaldo tampak semakin jelas terlihat ketika ia tidak bisa berkutik melawan para pemain bertahan Sociedad. Jarang ada peluang yang bisa dikatakan mengancam pertahanan lawan saat itu. Mengutip dari Fbref, angka expected goals (xG) Ronaldo pada laga tersebut hanya 0,3. Ini menandakan kalau dia tidak memberi ancaman sama sekali.

Hal serupa juga terjadi di Premier League. Jika melihat angka xG Ronaldo yang mencapai 0,7 dari 212 menit bermain yang ia dapat, ia sebenarnya bisa membuat setidaknya satu gol. Sayang, eksekusi yang berantakan membuat Ronaldo kini masih nihil gol baik itu di liga maupun di Eropa.

Laga melawan Sheriff seharusnya bisa menjadi momentum Ronaldo untuk membuktikan kalau dia bisa profesional seutuhnya. Sebelumnya, banyak desas-desus kalau Ronaldo tidak akan serius di Europa League karena menurutnya kompetisi yang sebenarnya adalah Champions League. Inilah yang membuatnya sempat ngebet ingin pindah ke tim yang bermain di kompetisi tertinggi itu.

Gol-gol di Europa League bisa membuktikan kalau CR7 masih belum habis. Disaat Lionel Messi mencetak gol dan membuat rekor baru, ia bisa membuat rekor pada kompetisi ini sekaligus membawa United bisa meraih trofi ini untuk kedua kalinya.

Untuk saat ini, hanya Ronaldo yang bisa dijadikan harapan. Segala pengalamannya di Eropa diharapkan bisa menular meski kompetisi yang dia ikuti saat ini hanyalah kompetisi kelas dua.

Selain berharap kepada sang mega bintang, suporter United juga akan berdoa kalau gol bisa datang dari kaki Sancho maupun Antony apabila masalah ketajaman Ronaldo masih berlanjut hingga malam nanti.