Pertemuan terakhir United dengan Sevilla berakhir dengan kekalahan (Foto: morningstaronline)

Jose Mourinho kecewa berat setelah tersingkir pada 16 besar Liga Champions 2017/2018. Pada jumpa wartawan setelah pertandingan, Mou menyebut kalau tim ini harus berubah jika mau kembali ke jajaran elite Eropa. Mou menekankan kalau saat itu timnya baru dalam tahap proses untuk menuju ke sana.

“Semuanya harus berubah. Saya tidak menyesal dengan hasil ini. Saya sudah melakukan yang terbaik, pemain sudah melakukan yang terbaik. Kami sudah mencoba dan kami kalah. Inilah sepakbola. Mereka adalah tim terbaik dan mereka bisa menjaga bola dengan baik,” kata pemenang dua gelar Liga Champions ini.

Saat itu United tersingkir dari Sevilla. Pada proses drawing, United sebenarnya berhasil menghindari Bayern Munich, Juventus, dan Real Madrid. Akan tetapi, langkah mereka justru kandas dari Sevilla yang sebenarnya tidak menjadi unggulan dalam dua pertandingan tersebut. Yang terjadi, justru United yang jadi bulan-bulanan Los Nervionenses.

Dini hari nanti kedua tim ini kembali bertemu. Meski hanya bertemu pada ajang Liga Europa, namun duel ini tetap dipandang menarik seperti ketika mereka bertemu di Liga Champions. Siapa yang menang, maka dia akan ke final.

Oleh karena itu, penggemar United berharap ucapan mantan manajernya tersebut bisa terealisasi di Cologne. Perubahan itu diharapkan bisa terjadi pada pertandingan nanti. Tentu saja perubahan tersebut adalah hasil akhir. Jika saat itu Sevilla yang menang, maka kali ini United jelas ingin menang. Trofi Europa League akan membuat Ole Gunnar Solskjaer bisa sejajar dengan Mourinho sekaligus membuat penggemar United bergumam: “inilah manajer yang benar-benar tepat untuk Manchester United.”

“Rencana untuk mengalahkan Sevilla sebenarnya tidak sulit yaitu mencetak gol lebih banyak dari mereka dan kami akan berada ke final. Jika kami gagal, maka perjuangan kami berakhir. Kami harus berada dalam bentuk permainan terbaik kami yaitu menekan. Tetapi kami juga harus pintar membaca situasi. Kami perlu bermain kreatif dan mungkin laga nanti akan ditentukan oleh bola mati atau penampilan brilian satu sampai dua pemain,” kata Ole.

Setidaknya United punya dua senjata untuk mengalahkan Sevilla. Yang pertama adalah dengan gaya permainan mereka seperti biasa yaitu penguasaan bola dengan build up play dimulai dari belakang. Jika buntu, maka skill individu dari Martial, Rashford, hingga Bruno akan mengambil alih. Bukan tidak mungkin, United mendapat voucher penalti ke-22 jika pemain belakang lawan menjatuhkan mereka di kotak terlarang.

Adam Marshall, reporter dari situs resmi klub, menyebut kalau pertandingan nanti sudah berbeda dari kejadian dua tahun lima bulan yang lalu. Setidaknya dari segi skuad. Kesebelasan yang bermain saat itu mayoritas sudah meninggalkan klub. Perlu diketahui, kalau saat itu United hanya sanggup membuat tiga tembakan tepat sasaran. Dengan Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Mason Greenwood di lini depan, seharusnya jumlah ancaman United bisa lebih banyak lagi.

Semuanya perlu pembuktian di atas lapangan. Saat melawan Copenhagen saja, United hanya membuat satu tendangan ke gawang pada babak pertama. Mereka baru benar-benar merasa nyaman ketika stamina Copenhagen mulai terkuras pada babak kedua. Masalah build up terlihat jelas saat itu. Jika kembali terulang melawan Sevilla, maka bukan tidak mungkin mereka bisa mencetak gol lebih dulu karena kualitas mereka jelas jauh lebih baik dibanding Copenhagen.

Jangan lupakan juga sejarah United yang buruk ketika bertemu tim Spanyol. Rasio kemenangan mereka hanya 25 persen. United hanya menang 14 kali dari 56 sepanjang mereka bermain di Eropa. Kekalahan 3-0 dari Barcelona musim lalu menjadi kali kedelapan United tidak bisa menang melawan tim-tim Spanyol secara berturut-turut.

Sevilla Bukan Hanya Ben Yedder

Pencetak dua gol kemenangan Sevilla saat mengalahkan United saat itu adalah Wissam Ben Yedder. Pria 30 tahun ini sudah hengkang ke Monaco. Ini yang membuat segelintir penggemar United merasa nyaman karena mereka tidak memiliki lagi momok menakutkan tersebut.

Tapi Sevilla jelas bukan soal Ben Yedder saja. Hengkangnya sang striker bisa diganti oleh Lucas Ocampos. Dia sudah mencetak 17 gol di semua kompetisi musim ini. Dia bukan seorang striker melainkan seorang winger. Pergerakannya yang dinamis bisa merepotkan lini belakang United mengingat ketika melawan Copenhagen, sisi sayap United menjadi titik lemah.

Jangan lupakan juga sosok Ever Banega. Dia adalah kunci dari serangan Sevilla. Pada dua pertemuan terakhir mereka, mantan pemain Inter Milan ini membuat 17 umpan kunci. Anda tidak salah lihat, Banega benar-benar membuat 17 peluang untuk rekan setimnya. Jika salah satu antara Nemanja Matic, Fred, atau Scott McTominay serta lini belakang United tidak bisa mematikan pergerakannya, maka Sevilla bisa kembali menjadi ancaman Setan Merah.

Perkiraan Susunan Pemain

SEVILLA:

Yassine Bounou, Jesus Navas, Jules Kounde, Diego Carlos, Sergio Reguillon, Ever Banega, Fernando, Joan Jordan, Suso, Lucas Ocampos, Youssef En-Nesyri

MANCHESTER UNITED:

David de Gea, Aaron Wan-Bissaka, Eric Bailly, Harry Maguire, Brandon Williams, Nemanja Matic, Paul Pogba, Bruno Fernandes, Mason Greenwood, Marcus Rashford, Anthony Martial