Diprediksi akan kehilangan poin, pekan lalu Manchester United justru mampu mencuri tiga poin dari markas Arsenal. Pekan ini, bisakah United kembali meraih angka penuh menghadapi tim yang jauh lebih kuat daripada Meriam London? Kali ini, United akan bertindak sebagai tuan rumah dalam laga besar bertajuk Manchester Derby.

Kapan dan di mana laga Manchester United vs Manchester City dimainkan?

Bein Sports1 dan RCTI akan menayangkan laga Manchester United vs Manchester City. Laga yang akan dipimpin oleh wasit Michael Oliver ini akan dimulai pada hari Minggu dengan sepak mula pada pukul 23.30 WIB.

Bagaimana sejarah singkat Manchester City?

Klub ini didirikan pada 1890 dengan nama West Gorton. Klub ini  didirikan oleh Anna Connell yang merupakan salah satu jemaat Gereja yang bernama sama di wilayah tersebut. Nama Manchester City kemudian dipakai sejak 1894. Dua tahun sebelum berganti nama, klub ini mengawali kiprahnya di sepak bola Inggris dengan berkompetisi di Divisi II.

Meski klub ini diisi oleh nama-nama tenar macam Bert Trautmann, Mike Summerbee, hingga Dennis Law, namun klub ini sangat jarang meraih prestasi yang signifikan. Hingga memasuki era Premier League, prestasi terbaik mereka hanyalah menjadi tim kedua yang bisa meraih gelar Eropa dan piala domestik pada 1970. Mereka justru lebih sering naik turun divisi alih-alih mengumpulkan piala setidaknya hingga musim 2007/2008.

Kedatangan Sheikh Mansour pada 2008 langsung mengubah citra The Citizens dari klub semenjana menjadi klub yang diisi pemain-pemain tenar. Diawali dengan Robinho, klub ini kemudian mengontrak nama-nama lain macam Sergio Aguero, Kevin De Bruyne, Edin Dzeko, hingga si bengal Mario Balotelli. Taktik instan mereka sejauh ini terbilang berhasil mengingat mereka telah meraih enam gelar dimana dua diantaranya adalah tropi Premier League dalam enam musim terakhir.

Bagaimana Performa Manchester City Musim Ini?

Performa mereka musim ini bisa dijelaskan secara singkat. Menang di pekan pertama, seri di pekan kedua, lalu menang terus sejak pekan ketiga hingga pertandingan terakhir mereka menghadapi West Ham United pekan lalu. Mereka baru saja mengalami kekalahan pertama mereka di musim ini dari Shakhtar Donetsk di ajang Liga Champions.

Siapa manajer Manchester City dan bagaimana taktiknya?

Sejak 2016, klub ini menggunakan jasa Pep Guardiola. Salah satu manajer yang sukses besar ketika menangani Barcelona. Gagal pada musim pertama, Pep merombak skuad mereka dengan menyingkirkan pemain-pemain tua dan menggantinya dengan nama-nama yang lebih segar.

Pada musim keduanya, City sudah bisa bermain sesuai dengan kemauan Pep yaitu menguasai bola secara penuh. Jika mereka sedang dalam posisi diserang, para pemain mereka akan langsung menekan untuk membuat lawan kesulitan menguasai bola. Hal ini disebut Pep sebagai “Teori Enam Detik” yaitu memberikan pressing kepada lawan secara teratur. Seandainya dalam waktu enam detik bola tidak bisa direbut maka para pemain City akan langsung menurunkan garis pertahanan mereka. Hal ini adalah senjata yang membuat manajer berkepala plontos tersebut meraih kesuksesan bersama Barcelona.

Siapa saja pemain kunci MU dan City?

Sosok Jesse Lingard mencuat menjadi pahlawan United setelah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan terakhir. Ia diharapkan bisa kembali memberikan kontribusi mengingat pemain 25 tahun ini kerap bermain apik jika diturunkan dalam laga-laga besar. Sayangnya, dalam laga ini United kehilangan Pogba yang tentu saja berpotensi mengurangi daya ledak United di lini depan.

Ander Herrera kemungkinan akan dimainkan mengisi posisi yang ditinggalkan pemain Prancis tersebut. Ia diharapkan bisa menjadi partner sempurna bagi Matic untuk bisa mematikan Kevin De Bruyne dan David Silva yang saat ini menjadi pemberi asis terbanyak Premier League dengan delapan asis.

Siapakah yang akan mencuri perhatian?

Manchester City bukanlah tim yang bergantung kepada satu pemain. Semua lini bisa mencetak gol. Jika Sergio Aguero mengalami kebuntuan, mereka masih memiliki Gabriel Jesus. Jika keduanya kesulitan, lini kedua masih bisa diharapkan mencetak gol.

Hal ini tentu menuntut fokus dari lini belakang United yang hingga laga melawan Arsenal pekan lalu bermain sangat solid. Konsentrasi penuh harus dimiliki tiga pemain belakang United (Victor Lindelof, Chris Smalling, dan Marcos Rojo) yang terkadang masih suka ceroboh dalam merebut bola.

Bagaimana rekor pertemuan kedua kesebelasan?

United masih memegang rekor kemenangan atas City dengan 72 kemenangan berbanding 50. Namun dalam 10 pertemuan terakhir di liga, Sisi Biru lebih unggul dengan lima kemenangan berbanding tiga milik merah. Musim lalu kedua tim bertemu tiga kali. City mengalahkan United 2-1 di teater impian dan meraih hasil imbang 0-0 di Etihad Stadium. Sementara United menang 1-0 dalam babak keempat Piala Liga.

Perkiraan Formasi:

MANCHESTER UNITED:

David De Gea, Antonio Valencia, Chris Smalling, Victor Lindelof, Marcos Rojo, Ashley Young, Ander Herrera, Nemanja Matic, Jesse Lingard, Anthony Martial, Romelu Lukaku

MANCHESTER CITY:

Ederson Moraes, Kyle Walker, Nicolas Otamendi, Vincent Kompany, Fabian Delph, Fernandinho, David Silva, Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, Leroy Sane, Sergio Aguero