Setelah menang telak 4-0 di pekan pertama, Manchester United dituntut untuk mengulangi penampilan apiknya ketika dijamu oleh Swansea City. Berikut adalah panduan singkat bagi klub yang bermarkas di Liberty Stadium tersebut.

Kapan dan di mana Swansea City vs Manchester United Disiarkan?

Laga ini akan menjadi pertandingan pembuka di pekan kedua pada Sabtu 19 Agustus 2017 dengan waktu kick off pada 18.30 WIB. John Moss akan menjadi pengadil dalam pertandingan ini. Para penggemar yang ingin menyaksikan pertandingan ini bisa menyaksikannya di BeIN Sports 1.

Bagaimana gambaran singkat Swansea City?

Klub ini merupakan satu dari beberapa klub Wales yang memilih bermain di kompetisi Inggris. Mereka berdiri pada 1902 dengan nama Swansea Town. Pada tahun 1969 mereka mengubah namanya menjadi Swansea City.

Pada musim 2011/2012 mereka berhasil promosi ke Premier League untuk pertama kalinya sejak 1981. Prestasi mereka kemudian berlanjut di musim berikutnya ketika mereka mampu finis di posisi sembilan dan menjadi juara Piala Liga. Trofi tersebut adalah gelar tertinggi yang pernah diraih sejak mereka berdiri 111 tahun silam. Pada 2015 mereka finis di posisi delapan sekaligus posisi tertinggi yang pernah diraih Si Angsa di Premier League.

Bagaimana prestasi Swansea musim lalu?

Musim lalu mereka harus puas finis di peringkat ke-15 yang menjadikan musim 2017 menjadi musim terburuk mereka di liga. Menang di pekan perdana, namun dalam 12 laga berikutnya mereka hanya meraih tiga poin.

Selain itu mereka dua kali mengganti manajer mereka di tengah musim. Mereka bahkan sempat berada di tiga terbawah selama 18 pekan. Kedatangan Paul Clement memberikan angin segar di mana eks asisten Carlo Ancelotti ini meraih 13 poin dari lima pertandingan terakhir di akhir musim.

Siapakah Manajer Swansea dan bagaimana taktik permainannya?

Mereka saat ini dipimpin oleh Paul Clement. Pria 45 tahun ini sudah memiliki pengalaman di sepakbola Inggris mengingat ia pernah menjadi asisten Don Carlo ketika di Chelsea. Pada Juni 2015, karirnya naik pangkat menjadi manajer tim utama Derby County menggantikan Steve McClaren sebelum dipecat pada Februari 2016.

Ketika menjadi manajer Swansea, Clement memiliki senjata berupa kolektivitas timnya yang terjalin sangat baik. Ia kerap kali memberikan motivasi yang berguna apabila klub sedang dalam kondisi tertinggal. Di dalam lapangan, serangan mereka kerap menekankan melalui skema bola-bola mati. Musim lalu mereka mencetak 20 gol dari situasi set piece.

Siapakah pemain kunci kedua kesebelasan?

Penggemar United tentu saja menantikan kembali ketajaman Romelu Lukaku. Pemain Belgia ini tercatat sudah tiga kali pernah membobol gawang Swansea. Akan tetapi gol terakhir yang dicetak Lukaku ke gawang Swansea terjadi pada 22 Maret 2014 atau sudah tiga tahun yang lalu.

Sementara di kubu lawan, hengkangnya Gylfi Sigurdsson membuat lini depan mereka menjadi kurang kreatif. Beruntung mereka masih memiliki Lukasz Fabianski. Eks Arsenal ini diharapkan mampu tampil gemilang layaknya pekan lalu. Ia mampu menjaga gawangnya tidak kebobolan meski diberondong 29 tembakan.

Siapakah yang akan mencuri perhatian?

Anthony Martial diharapkan mampu tampil gemilang seperti pekan pertama baik jika ia dimainkan sebagai starter ataupun dimasukkan sebagai pemain cadangan. Sementara Swansea memiliki senjata baru bernama Tammy Abraham. Meski tidak mencetak gol namun pekan lalu pergerakannya beberapa kali merepotkan lini belakang Southampton. Ia juga dibekali dengan rasio kemenangan duel udara yang mencapai 75% dan diharapkan menjadi tandem yang pas bagi Fernando Llorente.

Bagaimana rekor pertemuan kedua kesebelasan?

Kedua kesebelasan sudah bertemu 29 kali dimana United 13 kali meraih kemenangan sementara 10 laga dimenangi Swansea. Meski terlihat dominan, namun dalam beberapa musim terakhir si Angsa kerap menyulitkan setan merah. Musim lalu United memenangi laga di Liberty Stadium dengan skor 3-1 sementara ketika menjadi tuan rumah, United ditahan imbang 1-1.

Perkiraan Formasi

SWANSEA CITY

Fabianski, Naughton, Fernandez, Mawson, Ollson, Britton, Fer, Carrol, Routledge, Llorente, Abraham.

MANCHESTER UNITED

De Gea, Valencia, Bailly, Jones, Darmian, Matic, Pogba, Mkhitaryan, Mata, Rashford, Lukaku.