Foto: Roker Report

Belum reda rasa sakit akibat kalah telak 1-3 dari Crystal Palace di kandang sendiri, Manchester United dituntut untuk bisa memulihkan diri dengan cepat dan kembali bermain layaknya paruh kedua musim lalu. Pada tengah pekan ini, mereka akan memulai kiprah pada babak 32 besar Piala Liga menghadapi Luton Town.

Musim lalu Piala Liga tidak bisa digunakan sebagai alternatif untuk meraih trofi disaat mereka kesulitan di kompetisi liga. Setan Merah kalah agregat 3-2 dari Manchester City yang kemudian menjadi juara. Oleh karena itu, United tentu tidak boleh gagal lagi dan itu semua harus dimulai dengan mengalahkan Luton. Berikut adalah profil singkat dari kesebelasan yang kini berada pada peringkat tiga klasemen Championship.

Kapan Laga Luton vs United Dimainkan?

Pertandingan ini akan berlangsung pada Selasa malam atau Rabu dini hari (23/9) waktu Indonesia. Sepak mula akan dimulai pada pukul 02.15 Waktu Indonesia Bagian Barat. Bagi yang ingin menyaksikan pertandingan ini, kalian bisa mendapatkannya dengan streaming melalui Mola TV selaku pemegang hak siar resmi Piala Liga di Indonesia.

Bagaimana Sejarah Singkat Luton Town?

Luton resmi berdiri pada 11 April 1885. Semuanya diawali dengan inisiatif George Deacon seorang pemain sepakbola klub Luton Wanderers yang ingin membentuk sebuah klub yang berisi pemain-pemain terbaik di sekitar Luton. Ketika itu, kota Luton memiliki dua klub yaitu Luton Wanderers dan Luton Excelsior.

Sebuah ruangan di salah satu sekolah kemudian menjadi saksi terbentuknya klub ini yang sudah pasti mendapat banyak penolakan. Beruntung, dengan usaha yang gigih mereka berhasil membentuk sebuah klub baru bernama Luton Town Football Club. Seiring berjalannya waktu, klub ini mulai menunjukkan kalau mereka jauh lebih baik ketimbang dua klub sebelumnya. Mereka adalah klub pertama di kawasan Inggris Selatan yang semua pemainnya berstatus profesional.

Berbicara soal prestasi, klub ini memang bisa dikatakan minim pencapaian. Meski begitu, mereka setidaknya pernah mendapat beberapa piala. Salah satunya adalah Piala Liga musim 1987/1988. Ketika itu, mereka secara mengejutkan mengalahkan Arsenal dengan skor 3-2.

Bagaimana Performa Mereka Musim Ini?

Klub ini memang lebih banyak berkutat di Divisi kedua ketimbang pada Divisi Utama. Meski begitu, klub ini telah mengalami beberapa peningkatan dalam kurun 10 tahun terakhir. Setelah empat musim berkutat di League Two, mereka berhasil promosi ke League One. Hanya butuh satu musim bagi mereka untuk bisa promosi ke Championship Division. Memasuki musim keduanya, mereka mengawali kompetisi dengan baik. Dua laga pertama berhasil ditutup dengan kemenangan.

Siapa Manajer Mereka?

Sejak 28 Mei 2020, mereka dilatih oleh Nathan Jones. Ini menjadi kali kedua Jones melatih Luton setelah meninggalkan klub ini 18 bulan lalu untuk menerima tawaran Stoke City. Pada konferensi pers kedua setelah ia kembali, Jones berkata kalau dia menyesal pernah meninggalkan mereka dan berharap bisa kembali mendapatkan kepercayaan penggemar. Hal itu berhasil ia dapatkan setelah Luton dibawa keluar dari posisi 23 musim lalu dan menyelesaikan Championship pada urutan 19. Ketika itu, Luton hanya kalah satu kali dari sembilan laga terakhirnya dan mendapatkan 16 poin.

Siapa Pemain Kunci Mereka?

Dalam dua musim terakhir, sosok James Collins menjadi andalan mereka untuk menjebol gawang lawan. Musim lalu ia membuat 14 gol di Championship. Koleksi golnya kini sudah mencapai angka 63 dari 142 pertandingan.

Apa Ada yang Menarik Dari Skuad Mereka?

Ingatkah penggemar United dengan nama Ryan Tunnicliffe? Penggawa Luton sejak 2019 ini adalah mantan jebolan dari akademi United. Ryan adalah sosok kunci ketika United U-18 menjadi  juara FA Youth Cup 2011. Berkat penampilan apiknya itu, ia mendapat gelar Jimmy Murphy Player of the Year. Sayangnya, ia tidak bisa menembus tim utama sehingga kariernya terlunta-lunta bersama tim-tim kelas menengah.

Meski begitu, Ryan setidaknya pernah dua kali bermain bersama United. Debutnya terjadi pada Piala Liga 2012 melawan Newcastle United. Masuknya ia menggantikan Marnick Vermijl tidak hanya menjadi lembaran baru bagi kariernya melainkan membantu sang ayah menang taruhan senilai 10 ribu pounds.

Apakah United Pernah Bertemu Luton Town Sebelumnya?

Meski sudah 28 tahun tidak pernah bertemu, namun United cukup rajin bertemu dengan Luton Town. Tercatat, mereka sudah 39 kali bertemu sejak United masih bernama Newton Heath. Dari jumlah tersebut, United meraih 28 kemenangan dan menderita 4 kekalahan yang terakhir kali mereka rasakan pada 14 Maret 1987.