Foto: Mirror.co.uk

Dua pertandingan pra-musim Manchester United diakhiri dengan kemenangan. Yang terakhir, mereka menang telak melawan Leeds United dengan skor 4-0. Optimisme perlahan mulai muncul kalau tim ini akan jauh lebih baik dibanding musim lalu. Namun kali ini, Setan Merah akan menghadapi lawan yang jauh lebih baik ketimbang dua lawan sebelumnya. Inter Milan datang dan mencoba untuk menghentikan laju kemenangan mereka.

Kapan dan di mana laga Manchester United vs Inter Milan dimainkan?

Setelah Australia, Manchester United kini terbang ke Asia Tenggara menuju Singapura, tempat pertandingan ini dilaksanakan. National Stadium menjadi panggung bagi dua kesebelasan yang sama-sama pernah memenangi tiga gelar dalam satu musim tersebut. Pertandingan ini akan dilangsungkan pada hari Sabtu (20/7) dengan sepak mula pukul 18. 30 WIB. Waktu yang tepat untuk menghabiskan malam minggu mengingat TVRI akan menyiarkan pertandingan yang masuk dalam bagian International Champions Cup (ICC) tersebut.

Bagaimana Sejarah Inter Milan?

Kisah klub ini sangat unik untuk ditelusuri lebih jauh. Pada 9 Maret 1908, sekelompok pemain dari AC Milan Football dan Cricket Club melakukan pembangkangan setelah mereka terkendala regulasi yang melarang pemain asing untuk bermain di sana. Restoran L’Orologio menjadi tempat yang menghasilkan klub baru bernama Internazionale Milano. Sebuah klub untuk orang-orang non-Italia yang ingin mengejar prestasi.

Karena fokus terhadap pemain non-Italia, perjalanan klub ini untuk mengarungi kompetisi terbilang sangat pelik. Pada era kepemimpinan Benito Mussolini, Inter dipaksa berganti nama menjadi Ambrosiana Inter.

Meski kerap dipandang sebagai pengganggu kemapanan AC Milan, namun Inter berhasil membuktikan diri sebagai kesebelasan yang diperhitungkan. Salah satu kesuksesan mereka terjadi pada rezim Angelo Moratti ketika mereka meraih tiga scudetto dan dua Piala Champions dengan pemain-pemain mentereng macam Mario Corso, Giacinto Facchetti, Sandro Mazzola, dan Luis Suarez (bukan yang main di Barcelona).

Kesuksesan Angelo kemudian diikuti anaknya Massimo Moratti. Sempat kesulitan meraih gelar, calciopoli kemudian membuat Inter menjadi kesebelasan yang sulit ditaklukkan. Sejak 2006, mereka meraih gelar scudetto lima kali beruntun yang dilengkapi dengan trofi Liga Champions pada 2010. Setelah kejayaan itu, nasib Inter perlahan berubah.

Bagaimana Kiprah Mereka Musim Lalu?

Musim lalu, La Beneamata menempati posisi yang jauh lebih baik dibanding United. Mereka finis pada posisi keempat dan kembali bermain di Liga Champions. Namun dari segi perolehan poin, selisih Inter dengan United dibedakan tiga poin saja (69 poin Inter, dan 66 poin milik United).

Siapa Pelatih Mereka?

Musim ini, mereka memutus kerja sama dengan Luciano Spalletti. Mereka menggantinya dengan Antonio Conte. Dipilihnya Conte jelas membawa optimisme tersendiri mengingat dia adalah pelatih yang bergelimang gelar bersama Juventus, dan Chelsea. Menurut Corriere Dello Sport, Conte bahkan langsung memasang target tinggi yaitu meraih scudetto. “Saya tidak mau memberi batasan atau alasan. Dalam beberapa terakhir, ada jarak antara Juventus dan Napoli. Kami harus bekerja keras untuk mengurangi jarak tersebut,” tuturnya.

Siapa Pemain Inter Milan yang Berpotensi Menebar Bahaya?

Sosok Mauro Icardi sebenarnya bisa menjadi ancaman bagi lini belakang Setan Merah yang dikenal gampang panik jika menghadapi penyerang yang mengandalkan kecepatan. Akan tetapi, pemain Argentina ini tidak dibawa ke Singapura karena kondisi fisiknya yang tidak memuaskan Conte. Namun tidak sedikit yang menyebut kalau Icardi ditinggal karena tidak masuk dalam skema sang pelatih.

Jika melihat skuad yang dibawa ke Singapura, lini tengah harus diwaspadai United mengingat mereka memiliki pemain-pemain seperti Ivan Perisic dan Stefano Sensi yang mencetak gol dalam debutnya melawan Lugano.

Siapa Pemain United yang Penampilannya Paling Ditunggu?

Dalam dua laga terakhir, Solskjaer selalu memberikan para pemainnya kesempatan bermain selama 45 menit. Hal ini nampaknya akan diulangi pada pertandingan besok. Seandainya skuad yang dimainkan pada babak pertama sama seperti ketika melawan Leeds, maka kita akan kembali disuguhkan kecepatan tiga pemain depan yang diisi Mason Greenwood, Marcus Rashford, dan Daniel James. Mereka disebut-sebut akan menjadi trisula utama klub musim ini.

Apakah Klub Ini Begitu Lekat Dengan United?

United dan Inter sudah bertemu sebanyak empat kali pada partai resmi dan semuanya terjadi di Liga Champions. Hasilnya, United tidak pernah kalah dengan torehan dua kali kemenangan dan dua kali hasil imbang. Yang menarik, United selalu melaju ke final dalam dua pasang pertemuan tersebut. Pada 1999, United menang 2-0 di Old Trafford dan seri 1-1 di Giuseppe Meazza. Sedekade kemudian, United lagi-lagi menang 2-0 di rumah setelah bermain imbang tanpa gol di Milan.

Selain itu, ada beberapa individu yang pernah memperkuat kedua kesebelasan. Sebut saja Paul Ince, Mikel Silvestre, Nemanja Vidic dan Zlatan Ibrahimovic. Bahkan Paul Scholes pernah diberikan cek kosong agar si pemain mau berganti baju menjadi biru-hitam. Jangan lupakan juga sosok Jose Mourinho yang pernah menangani kedua kesebelasan. Sebelum memberikan trofi Liga Europa kepada United, Mou memberikan kejayaan berupa gelar Liga Champions sekaligus membuat Inter menjadi satu-satunya klub Italia yang bisa meraih treble.