Undian babak ketiga Piala Liga Inggris 2017/2018 sudah selesai dilakukan pada Kamis (24/8/2017) kemarin. Pengundian itu sendiri sebenarnya sempat mengundang kontroversi karena digelar di Beijing, China, bukan di Britania. Namun, prosesnya tetap berjalan lancar.

Hasilnya, salah satunya menghadirkan laga berat antara tuan rumah Leicester City menghadapi Liverpool. Laga lain yang mempertemukan sesama klub Premier League Inggris adalah West Bromwich Albion vs Manchester City, Crystal Palace vs Huddersfield Town, dan Bournemouth vs Brighton & Hove Albion, namun bukanlah laga panas.

Lalu, bagaimana dengan Manchester United? Tim Setan Merah akan menjamu klub Divisi Championship, kompetisi level kedua Liga Inggris, Burton Albion FC, dalam laga babak ketiga Piala Liga yang akan digelar serentak pada 18 September 2017 mendatang itu.

Klub berjuluk The Brewers ini jelas bukanlah lawan yang berat bagi klub sekelas United. Alasan pertama, tentu saja karena beda level kompetisi. United merupakan salah satu tim yang selalu bermain di level tertinggi sejak era Premier League dimulai pada 1992. Sementara Burton sendiri masih berkutat di liga amatir pada masa itu.

Klub yang kini dibesut oleh mantan pemain tim nasional Inggris periode 1989-1993, Nigel Clough, itu baru promosi untuk pertama kalinya ke Football Conference, kompetisi level kelima Liga Inggris; saat ini bernama National League, pada musim 2002/2003, setelah menjuarai Northern Premier League 2001/2002.

Namun, sejak itu Burton mampu terus naik level; setelah menjuarai Football Conference 2008/2009, juara League Two 2014/2015 dan juara League One 2015/2016, hingga kini bisa berlaga di Championship sejak 2016/2017, meski pada musim debutnya itu hanya bisa finish di urutan ke-20.

Sementara United, malah sukses menggondol 22 trofi bergengsi selama periode 2002/2003 hingga musim lalu, di antaranya termasuk enam kali juara Premier League dan satu trofi Liga Champions musim 2007/2008, serta tiga gelar Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Europa League musim lalu.

Melihat rekam jejak dan prestasi keduanya, tentu seperti bumi dan langit. United memang sangat jauh berbeda dengan Burton, yang bahkan sampai sekarang ini belum sekali pun pernah mencicipi kerasnya persaingan di Premier League, apalagi di kompetisi Eropa dan ajang internasional lainnya.

Alasan kedua, United merupakan juara bertahan Piala Liga 2016/2017. The Red Devils sendiri sukses merebut trofi yang sejak musim ini bernama Piala Carabao tersebut, setelah berhasil menuntaskan perlawanan Southampton dengan skor 3-2 lewat dua gol dari Zlatan Ibrahimovic dan satu gol dari Jesse Lingard, dalam pertandingan final yang digelar di Stadion Wembley, Inggris, 26 Februari 2017 lalu. Ini merupakan trofi kelima bagi tim Setan Merah dalam kompetisi tersebut, setelah sebelumnya mereka juga sukses merebutnya pada musim 1991/1992, 2005/2006, 2008/2009, dan 2009/2010.

Sementara Burton sendiri, sepanjang 57 tahun penyelenggaraan Piala Liga sejak 1960 silam, belum bisa mencapai babak keempat atau babak kelima, apalagi semifinal dan final. Prestasi terbaiknya hanya mampu menembus babak ketiga seperti musim ini, setelah sebelumnya juga pernah pada musim 2012/2013 dan 2014/2015.

Bahkan, pada musim lalu Burton harus menelan kekalahan telak 0-5 dari Liverpool dalam pertandingan babak kedua di markas mereka sendiri, 23 Agustus 2016. Skor itu pun menjadi kekalahan terbesar mereka di Piala Liga sepanjang keikutsertaannya selama ini.

Makanya, tidak heran jika kali ini Burton pun mungkin hanya berharap tidak mengalami nasib pahit yang sama ketika melawat ke markas United, Old Trafford dalam babak ketiga Piala Liga musim ini. Namun, tim Setan Merah juga perlu mengingat sejarah, bahwa calon lawannya ini pernah menahan imbang mereka pada babak ketiga Piala FA 2005/2006 silam. Saat itu, Burton sendiri masih berstatus kontestan kompetisi level kelima Liga Inggris, Football Conference. Klub asal Staffordshire, Inggris itu berhasil memaksa United bermain tanpa gol hingga akhir laga, di markas mereka, Pirelli Stadium.

Meski akhirnya, pasukan Sir Alex Ferguson dengan 11 trofi Piala FA ketika itu bisa memenangkan pertandingan setelah mencukur Burton lima gol tanpa balas dalam laga ulang di Old Trafford, namun kesuksesan menahan imbang United di pertandingan sebelumnya telah sukses menyita perhatian nasional pada saat itu.

Bahkan, cerita tersebut tercatat dalam laman profil Burton di Wikipedia, tentu sebagai salah satu momen termanis. Makanya, bukan tidak mungkin pula kali ini Burton akan datang ke Theatre of Dreams dengan harapan besar bisa kembali menahan imbang tim Setan Merah, atau mungkin bisa mengalahkannya. Oleh karena itu, tak ada salahnya United pun harus waspada.