foto: thepeopleperson.com

Manchester United kembali harus meraih hasil imbang setelah ditahan oleh tuan rumah FC Rostov dengan skor 1-1. Gol Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-35 disamakan oleh Alexander Bulharov di awal babak kedua. Meski berakhir imbang namun hasil ini terbilang cukup positif bagi United karena membawa pulang satu gol away.  Pertandingan leg kedua sendiri akan berlangsung pekan depan di Old Trafford.

Pada pertandingan ini, Jose Mourinho menurunkan formasi yang cukup unik. The Special One langsung memainkan tiga bek tengah yaitu Phil Jones, Chris Smalling, dan Marcos Rojo secara bersamaan. Sementara Ashley Young dan Daley Blind diturunkan sebagai wing back. Lini tengah diisi oleh Ander Herrera, Paul Pogba, dan Marouane Fellaini. Sementara Mkhitaryan yang kembali merumput setelah pertandingan melawan Saint Ettiene menemani Zlatan Ibrahimovic di lini depan. Sementara itu, kubu tuan rumah mencadangkan wonderkid mereka, Sardar Azhmoun, dan memilih memainkan Dimitri Poloz.

Kondisi lapangan yang dikeluhkan Mou sebelum pertandingan begitu terlihat di pertandingan ini. Beberapa titik bahkan tidak ditumbuhi oleh rumput. Setiap kedua pemain berebut bola terlihat pasir yang terangkat. Kerasnya lapangan bahkan membawa korban justru bagi tuan rumah setelah Granat mengalami dislokasi di tangan kanannya. United sendiri lebih banyak mencoba mengalirkan bola dari pos penyerangan sebelah kiri. Hal ini dikarenakan kondisi lapangan di sisi kanan pertahanan Rostov lebih baik ketimbang di sisi kanan.

Tidak ratanya rumput Olimp-2 juga menyulitkan United dalam mengembangkan permainan. Seperti dilansir Whoscored, Manchester United 32 kali kehilangan penguasaan bola dengan Pogba menjadi pemain terbanyak yang kehilangan bola dengan 10 kali.

Proses gol United di babak pertama pun diawali di sektor sebelah kiri United. Fellaini yang dalam pertandingan ini memenangi enam duel udara (terbanyak bersama Bukharov) memberikan key pass kepada Ibrahimovic yang diteruskan menjadi assist bagi Henrikh Mkhitaryan. Gol ini merupakan yang ketiga secara berturut-turut yang dibuat kapten timnas Armenia tersebut menyamai catatan Wayne Rooney pada 2010.

Di babak kedua, Rostov memilih lebih agresif ketimbang babak pertama. Bola-bola direct yang tidak efektif di babak pertama justru membuahkan hasil di babak kedua. Bola lambung Kalachev berhasil diteruskan oleh Bukharov menjadi gol. Rostov mencetak gol di kesempatan pertamanya sama seperti United. Gol ini juga merusak catatan clean sheet Romero yang sudah bertahan selama 443 menit. Catatan kembali diberikan kepada duet Phil Jones dan Smalling yang seolah kebingungan dalam menjaga Bukharov.

Selepas kebobolan, Manchester United justru seperti memilih untuk bermain aman. Seranga-serangan agresif yang dilakukan di babak pertama seperti tidak terlihat di babak kedua. Pertandingan justru cenderung membosankan dan lebih banyak berhenti karena banyaknya pelanggaran. Tercatat wasit Felix Zwayer 38 kali menghentikan permainan. Ada indikasi Setan Merah sudah puas dengan hasil imbang dikarenakan Senin malam akan menghadapi pertandingan yang lebih penting dengan melawan Chelsea di perempat final Piala FA. Mourinho sendiri bahkan menghabiskan jatah pergantian pemain di menit-menit terakhir dengan memasukkan Antonio Valencia dan Michael Carrick.

Selepas pertandingan, pelatih yang membawa Inter Milan juara Liga Champions 2010 ini mengaku puas dengan hasil akhir pertandingan. Baginya yang lebih penting adalah United memiliki tabungan satu gol away dan akan bermain di rumput yang lebih bagus ketimbang kandang milik Rostov.

“Performa yang sangat baik dalam kondisi seperti ini. Sulit untuk bermain bagus, sulit untuk melakukan umpan. Kami memainkan laga sesuai yang diminta dan kami bermain baik. Kami membuat satu kesalahan defensif. Tidak ada yang cidera. Saya pikir ini hasil yang positif. Dalam keadaan seperti ini, saya pikir ini adalah hasil yang baik,” ungkap Mou.

Selain itu, pelatih 54 tahun ini begitu optimis jika United dapat melaju ke babak perempat final. Hal ini dikarenakan kondisi Old Trafford yang akan membantunya di pertandingan Leg kedua.

“Gol tandang jelas lebih baik ketimbang 0-0. Kredit untuk Rostov karena mereka berpengalaman melawan tim besar, pertandingan besar, dan stadion besar. Saya yakin mereka tidak memiliki masalah untuk berangkat ke Old Trafford dan melawan kami. Mereka main hari minggu melawan Terek Grozny, kami bermain senin melawan Chelsea. Ini akan sulit namun satu langkah kami di perempat final. Old Trafford akan mendorong kita dan mudah-mudahan kami bisa ke perempat final.”

Selain mengomentari hasil pertandingan, Mou juga berterima kasih kepada fans Rostov yang telah menyambut penggemar United dengan hangat. Menarik untuk ditunggu apa yang akan dilakukan Mou menghadapi leg kedua yang akan berlangsung Jumat 17 Maret mendatang.