Foto: Twitter Utdxtra

Kemenangan 4-1 atas Newcastle United pada 1946 membuat Sir Matt Busby menjadi pelatih pertama Manchester United yang bisa memenangi empat pertandingan secara beruntun pada musim pertamanya. Hampir tujuh dekade kemudian, catatan tersebut berhasil disamakan oleh Ole Gunnar Solskjaer dengan kemenangan atas tim yang sama dengan jumlah skor yang berbeda.

Hasil ini kembali membuat United memperkecil jarak mereka dengan Chelsea yang berada di urutan keempat dengan enam poin. Berkat Solskjaer, peluang mereka untuk mencuri pos empat besar kembali terbuka lebar.

Kemenangan ini tidak lepas dari kontribusi dua pemain pengganti United, Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez yang terlibat dalam dua gol kemenangan United. Dalam wawancaranya pasca laga, Ole memuji kiprah dua pemain ini yang memberikannya tiga poin keempat sejak ditunjuk menjadi pelatih sementara pada Desember lalu.

Penampilan yang Efisien

“Penampilan kami sangat profesional. Kami sangat solid untuk datang ke sini melawan klub seperti ini, dengan para penggemar yang mereka miliki, dan saya pikir itu luar biasa, bagaimana para pemain menanganinya khususnya pada babak kedua. Di babak pertama, kami menahan mereka sekitar 15 menit, tetapi kemudian kami membuat beberapa kesalahan dan membuat para penonton mereka kembali bergairah. Hal itu tentu saja menyulitkan. Kami tidak pernah mencapai level permainan yang bisa kami lakukan, tetapi tetap saja, saya merasa kami tetap memegang kendali dan terus berusaha.”

Selamat Datang Clean Sheet

“Kami sudah kebobolan dalam setiap pertandingan, terutama dari situasi bola-bola mati. Ketika Anda mendapatkan clean sheet, Anda selalu punya kesempatan untuk memenangkan permainan karena kami memiliki kualitas. Mempertahankan kemenangan tanpa kebobola adalah sebuah kemajuan dan itu sangat hebat.”

Pujian untuk Pemain Depan

“Saya merasa sudah saatnya untuk membawa Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez. Gol yang hebat dari Marcus (Rashford). Rom melakukan pekerjaan yang hebat sebagai striker untuk membuat rebound. Jika Anda bisa melakukannya sesering mungkin, Anda bisa mendapatkan lima sampai enam gol dalam situasi seperti itu setiap musim. Ketika Anda melihat Rom dengan badan besar berari ke arah Anda sebagai penjaga gawang, saya pikir sebaiknya Anda cepat menjauh.”

Opsi Serangan Cukup Baik

“Kamu bisa bermain dengan mereka berdua (Romelu dan Rashford), tidak masalah. Seseorang dapat bermain di kanan, atau dua-duanya berada diam di tengah. Ini memberi saya banyak sekali pilihan.”

Pendekatan Taktis

“Kami berbicara soal manajemen permainan, terutama untuk mengatasi kerumunan. Dalam 10 sampai 12 menit pertama kami melakukannya sangat baik dan menahan mereka tetapi kemudian kami membuat satu atau dua kesalahan dan membuat mereka terus melakukan serangan. Tiba-tiba Anda berada di bawah tekanan dan Atsu beberapa kali pergi ke kiri. Phil Jones sukses membuat beberapa blok hebat dan mengatasi serangan, tetapi sekali lagi itu adalah saat-saat Anda tidak ingin mengalami kesalahan-kesalahan seperti itu di depan para pendukung Anda. Tapi saya pikir para pemain benar-benar masuk ke permainan lagi dan para penggemar juga fantastis, seperti yang saya katakan sebelumnya.”

Kekuatan Skuad

Tentu saja. Ini adalah permainan tim, dan kami tahu kalau semua orang akan berperan. Setiap pemain di sini ingin cepat-cepat naik dari posisi sekarang karena hasil dan kinerja yang kami buat. Hari ini, saya pikir orang-orang memulainya dengan sangat baik. Kami tampil solid dan kemudian para penyerang membuat beberapa perbedaan. Permainan ini, ketika Anda pergi ke tempat-tempat seperti ini, merasa kelelahan, di situlah karakter Anda keluar dengan sendirinya. Saat itulah kepribadian dan rasa lapar Anda untuk memenangkan pertandingan keluar. Semua orang ingin menang, tetapi Anda melihat para pemain ini, karakter mereka yang membawa tim ini meraih kemenangan.”

Memperkecil Jarak Untuk Empat Besar

“Musim ini masih panjang. Selama Anda bermain laga per laga dan meraih poin-poin penting, Anda tidak akan tahu di mana Anda akan berakhir.”

Menyamai Busby

“Kemenangan ini membuat saya menyamai rekor Matt Busby tapi itu bukan yang ada di otak saya. Saya sedang memikirkan pertandingan berikutnya. Jika kami memenangi empat kali, maka kami bisa memenangi lagi empat pertandingan berikutnya. Di klub ini, itulah tantangannya dan itulah standar yang kita kenal. Ini tentang menghadapi tantangan dan ketika kita memenangi empat laga, kita bisa memikirkan empat laga lagi dan memenanginya.”

Fokus Selanjutnya Adalah Memperbaiki Kebugaran

“Kami bertanding di Piala FA pada Sabtu, jam 12.30 (19.30 waktu Indonesia). Kemudian kami akan pergi ke Dubai dan memperbaiki kebugaran kami. Saat yang tepat untuk kami melakukan itu. Anda membutuhkan latihan kebugaran karena menjelang Maret hingga April kami butuh kaki-kaki segar dan saya pikir kami bisa mendapatkannya.”

Cinta dari Para Penggemar

“Sejak detik pertama saya di sini, saya sudah mendapatkan dukungan dari penggemar. Saya mencetak gol hanya dalam waktu enam menit dan mereka sudah meneriakkan nama saya. Anda tidak pernah melupakannya dan itu sangat fantastis bisa mendengarkan lagu itu. Penting bagi Anda untuk merayakan kemenangan ini di sepanjang jalan. Anda harus menikmati perjalanan. Setiap kali Anda meraih kemenangan, maka Anda layak untuk merayakan. Besok pagi, Anda bangun dari tempat tidur dan siap untuk laga berikutnya. Saya sudah bermain di sini sejak kekalahan 5-0 pada 1996 dan untungnya para pendukung kini pulang dengan bahagia dan itu fantastis.”