Foto: Blame Football

Aura positif terus berhembus dalam tubuh Manchester United. Setidaknya, itulah yang mereka rasakan setelah melihat Liverpool kalah dari Southampton dini hari tadi. Memiliki satu laga tunda, United hanya butuh paling tidak seri ketika melawan Burnley pada 12 Januari nanti. Mereka tentu sudah tidak sabar untuk menikmati puncak klasemen yang entah kapan terakhir kali klub ini rasakan.

Namun, lupakan sejenak laga melawan Burnley karena pertandingan ini masih akan dimainkan 13 Januari nanti. Ada laga yang tidak kalah pentingnya yang harus mereka mainkan dini hari nanti yaitu semifinal Piala Liga melawan Manchester City.

United berada dalam kondisi yang cukup menguntungkan. Selain posisi mereka yang sementara ini lebih tinggi dari City di Liga Inggris, mereka juga akan bermain di kandang sendiri. Pada musim ini, semifinal Piala Liga akan dimainkan satu kali saja agar tidak menambah padat jadwal para kesebelasan yang bermain. Inilah yang membuat United harus bisa memaksimalkan keuntungan ini.

Akan tetapi, sistem satu pertandingan juga membuat pertandingan nanti layaknya laga hidup dan mati. Jika menang, maka United akan ke final turnamen ini setelah 2017 sekaligus membuka harapan Setan Merah mendapat gelar pertama setelah Europa League di tahun yang sama. Kalah, maka Ole Gunnar Solskjaer kehilangan kesempatan meraih salah satu piala pada musim ini.

“Mudah-mudahan kami punya kaki yang lebih segar. Ini musim yang sulit, tapi kami mendapat keuntungan dari rotasi yang kami buat. Itulah yang juga bisa Anda lihat dari skuad Manchester City ketika melawan Chelsea. Kaki segar, intensitas, dan ketajaman. Itulah yang mereka miliki,” kata Ole Gunnar Solskjaer.

Dalam situasi kesulitan, United mulai dinaungi momen-momen yang menjadi pembeda. Pada laga melawan Wolverhampton Wanderers, United dapat gol pada menit ke-93. Aksi teatrikal Paul Pogba bisa membuat Michael Oliver memberi penalti dan seorang Jurgen Klopp naik darah. Momen-momen seperti ini bukan tidak mungkin bisa kembali menaungi mereka.

Perbaiki Mental

Meski berada dalam situasi yang positif, namun bukan berarti United datang tanpa masalah. Ketika memasuki fase-fase genting dalam sebuah turnamen, mentalitas juga dibutuhkan ketimbang faktor fisik atau skill individu di atas lapangan. Masalahnya, United masih bermasalah pada sektor ini.

Musim lalu, United punya kesempatan meraih tiga gelar yaitu Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa. Namun semuanya gagal karena United kalah di semifinal. Kegagalan lolos ke fase gugur Liga Champions juga disebabkan karena mayoritas pemain ini tidak memiliki mentalitas ketika bermain pada laga-laga penting. Inilah kenapa Ole sampai meminta pemainnya untuk belajar dari Bruno yang dianggap punya mentalitas pemenang.

“Saya pikir kami harus belajar dari pola pikir dan juga mentalitasnya. Bila  skor 2-0, ia ingin 3-0. Ketika 4-0, ia ingin 5-0. Ia selalu ingin lebih baik dan ingin membawa tim ini terus tampil baik setiap pertandingannya,” kata Ole Gunnar Solskjaer.

Vitalnya Bruno bagi Manchester United akan beradu dengan Kevin de Bruyne. Setelah lima pertandingan hanya membuat satu asis, KDB langsung menjadi inspirator kemenangan City saat mengalahkan Chelsea beberapa waktu lalu.

City sendiri sebenarnya memiliki masalah yang tidak kalah pelik dibanding United. Eric Garcia, Gabriel Jesus, dan Kyle Walker harus absen karena positif covid-19. Kehilangan Jesus membuat City hanya punya Sergio Aguero sebagai penyerang. Musim ini, performa Aguero merosot karena mengalami cedera.

Meski begitu, Pep Guardiola bukannya manajer yang miskin ide. Kehilangan dua strikernya membuat Pep bisa memainkan formasi 4-6-0 seperti ketika melawan Chelsea. Enam pemain yang semuanya berposisi asli sebagai seorang gelandang. Dengan formasi ini, City justru lebih berbahaya karena pemain belakang akan membuat pemain belakang kesulitan mendikte arah serangan mereka karena siapa saja bisa mencetak gol.

Perkiraan Susunan Pemain

MANCHESTER UNITED: Dean Henderson, Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, Victor Lindelof, Alex Telles, Nemanja Matic, Paul Pogba, Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Anthony Martial, Mason Greenwood

MANCHESTER CITY: Zack Steffen, Joao Cancelo, John Stones, Ruben Dias, Oleksander Zinchenko, Rodri, Ilkay Gundogan, Bernardo Silva, Riyad Mahrez, Phil Foden, Kevin de Bruyne