Aksi United vs Spurs pada pertemuan pertama. Foto: Sky Sports

Kompetisi Premier League baru saja dimulai, Jose Mourinho sudah melancarkan sebuah psywar. Jelang pertemuan keduanya bersama Spurs melawan Ole Gunnar Solskjaer, ia menyebut kalau penggantinya tersebut belum memiliki kemampuan untuk menangani tim sekelas Manchester United.

Kuping penggemar United banyak yang panas mendengar pemberitaan The Athletic tersebut. Namun, inilah tipikal seorang Jose Mourinho. Manajer yang gemar melakukan perang urat syaraf untuk melihat apakah lawannya termakan sindiran yang dikeluarkan olehnya. Beberapa kali cara ini berhasil membuat lawannya keok meski tidak selamanya psywar ini bekerja dengan baik.

Sindiran ini menjadi bumbu yang membuat pertemuan kedua kesebelasan pada Sabtu (20/6/2020) dini hari nanti semakin sedap. Beberapa hari sebelumnya, Ole sebenarnya sudah mengeluarkan serangan awal meski dengan sebuah kalimat bernada halus.

“Kami sempat memiliki obrolan yang menyenangkan. Dia menyelipkan keluhan tentang ruang ganti, yang pernah diubah pada eranya. Saya tidak benar-benar bertemu dengan Mourinho sebelumnya, hanya sebentar ketika dia melatih Chelsea dan saya masih jadi pelatih Cardiff. Ada atmosfer positif antara kami dan senang rasanya bisa bertemu lagi,” kata Ole.

Ole mencoba untuk tenang. Menurut dia, pembuktian yang sesungguhnya ada di atas lapangan. Menurut jurnalis The Athletic, Daniel Taylor, dua bulan ke depan menjadi bulan pembuktian apakah Ole layak menangani Manchester United atau seperti yang dikatakan Mourinho kalau dia tidak layak menangani tim besar. Caranya adalah dengan meraih tiga poin pada kunjungan pertama mereka ke kandang baru Spurs.

United punya modal bagus untuk bisa meraih tiga poin. Mereka datang dengan raihan 11 laga tidak terkalahkan. Pertemuan pertama mereka juga berakhir dengan kemenangan 2-1 pada Desember 2019 lalu. Bahkan diantara kesebelasan yang menghuni peringkat satu sampai delapan, hanya Liverpool yang bisa mengalahkan Setan Merah.

Sebaliknya Spurs era Mourinho masih jauh dari kata konsisten. Tiga pertandingan terakhir mereka sebelum pandemi selalu berakhir tanpa kemenangan. Mereka bermain imbang lawan Burnley dan kalah dari Wolves dan Chelsea. Selain itu, mereka juga tersingkir dari 16 besar Liga Champions dan Piala FA. Uji coba melawan Norwich juga berakhir dengan kekalahan.

Namun, Spurs bisa memberi kejutan kepada United seperti saat mereka mengalahkan Manchester City beberapa waktu lalu. Pep Guardiola dibuat tidak berkutik dan justru kalah dari taktik pragmatis milik Mourinho. Memanfaatkan Son dan Kane yang telah kembali dari cedera bisa menjadi senjata Spurs mengingat United masih kerap kesulitan untuk menghadapi lawan yang bermain bertahan.

“United bisa berpotensi untuk finis pada top 5 Premier League. Akan tetapi, mereka masih melawan Tottenham. Saya yakin Jose Mourinho tidak akan melewatkan kesempatan untuk mengalahkan United,” kata Jamie Carragher.

Betapa tidak konsistennya Spurs seharusnya bisa mempermudah United untuk meraih kemenangan. Selain modal bagus 11 laga tidak terkalahkan, para pemain yang sebelumnya cedera sudah kembali. Marcus Rashford dan Paul Pogba mulai berlatih dan bermain dalam beberapa uji coba. Bahkan Pogba dan Bruno sudah dicoba oleh Ole sebagai gelandang dalam skema 4-3-3 yang mungkin akan beberapa kali dipakai oleh sang manajer.

Akan tetapi, besar kemungkinan Pogba belum akan diturunkan sebagai pemain inti pada pertemuan nanti. Mengingat jadwal padat yang menuntut United bermain setiap tiga hari, maka bukan tidak mungkin Ole akan melakukan rotasi terhadap kedua pemain tersebut. Meski begitu, kehadiran dua pemain ini bisa menambah kreativitas United dan berada dalam kondisi siap tanding.

Perkiraan Susunan Pemain

TOTTENHAM HOTSPUR:

Hugo Lloris, Serge Aurier, Davinson Sanchez, Toby Alderweireld, Ben Davies, Moussa Sissoko, Tanguy Ndombele, Giovanni Lo Celso, Son Heung Min, Steven Bergwijn, Harry Kane

MANCHESTER UNITED:

David de Gea, Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, Victor Lindelof, Luke Shaw, Scott McTominay, Fred, Bruno Fernandes, Daniel James, Marcus Rashford, Anthony Martial