Dalam beberapa pekan terakhir, London selalu menjadi tempat yang bagus untuk Manchester United. Di sana, mereka berhasil meraih gelar pertama mereka dalam enam musim terakhir. Baru-baru ini mereka memastikan diri melangkah ke babak final Piala FA. Mampukah Setan Merah melengkapi kebahagiaan mereka ketika kembali bermain di London pada tengah pekan ini melawan Tottenham Hotspur?

Anak asuh Erik ten Hag datang dengan kondisi kepercayaan diri yang cukup tinggi. Di Liga Primer Inggris, mereka sudah tiga kali meraih kemenangan secara beruntun dan semuanya berakhir dengan nirbobol. Selain itu, meski kalah melawan Sevilla, United berhasil membalasnya dengan memastikan satu tiket ke final Piala FA setelah mengalahkan Brighton. Tentu saja hasil positif ini menjadi modal yang bagus untuk bisa membawa pulang tiga poin dari markas Spurs.

Menang pada laga ini akan membuat selisih poin United dengan Spurs menjadi sembilan angka. Dengan kondisi United masih punya tabungan dua laga, maka menang di laga nanti akan membuat peluang mereka untuk finis di empat besar sudah mendekati kenyataan.

Apalagi kondisi tuan rumah sedang tidak stabil. Dua laga terakhir di liga selalu berakhir dengan kekalahan yang bisa dikatakan cukup memalukan. Mereka kalah 2-3 dari tim papan bawah Bournemouth, dan yang terakhir kalah telak 6-1 di markas Newcastle. Kekalahan ini membuat kondisi Spurs sedang kacau. Bahkan manajemen kembali memecat Cristian Stellini yang statusnya hanya sebagai caretaker Antonio Conte.

Spurs kini menunjuk Ryan Mason yang akan menggantikan tugas Stellini. Tentu bukan target yang mudah mengingat Mason sendiri belum memiliki pengalaman yang bagus sebagai seorang manajer. Saat pertama kali menangani Spurs pada 2021 lalu, Mason hanya menang empat kali dan kalah tiga kali dari tujuh laga yang ia pegang.

Apalagi Spurs belum pernah menang tiap kali menjamu United di kandang barunya. Sejak 2019/2020, Spurs hanya satu kali bermain imbang dan dua kali kalah dengan skor 1-3 dan 0-3. Bahkan jika ditarik mundur lebih jauh lagi kemenangan terakhir Spurs di kandang terjadi pada 2018.

Waspada Tanpa Bruno

Meski United punya segala hal yang menguntungkan mereka, namun mereka juga datang dengan kondisi yang kurang begitu baik. Laga melawan Brighton kemarin kembali menunjukkan masalah laten mereka yaitu minimnya kreativitas ketika memasuki sepertiga akhir pertahanan lawan. Hal ini yang membuat United tidak banyak mendapat peluang emas pada saat itu. Belum lagi ketergantungan mereka kepada sosok Rashford yang sampai saat ini belum bisa tergantikan sebagai pendulang gol.

Tidak hanya itu, United juga berpotensi kehilangan Bruno Fernandes pada laga nanti. Ia mengalami masalah ketika melawan Brighton dan tidak bisa menjadi eksekutor karena digantikan. Dalam Instagram sang istri, Bruno terlihat memakai kruk dan besar kemungkinan mengalami cedera engkel dan juga bisa melewatkan laga melawan Aston Villa di akhir pekan.

Kehilangan Bruno sudah pasti akan sangat merugikan tim. Dia adalah nyawa tim dan tanpa kehadiran dia serangan United tidak berjalan dengan baik. Hal itu sudah terlihat ketika sosoknya absen pada laga melawan Sevilla. United tidak bermain dengan baik dan selalu kalah duel di lini tengah.