Tragedi pembantaian 7-0 Manchester United atas Liverpool tampak masih sulit diterima. Meski pertandingannya sudah berlangsung hari Minggu lalu namun apa yang terjadi di Anfield saat itu tentu tidak akan bisa hilang dari ingatan.

Oleh karena itu, United perlu dengan cepat harus mengembalikan mental mereka yang mungkin saja masih terpuruk. Caranya sudah pasti dengan meraih kemenangan pada pertandingan berikutnya melawan Real Betis pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa.

Menang pada pertandingan ini setidaknya bisa membuat suporter United sedikit mengurangi kekecewaan mereka atas apa yang terjadi Minggu lalu. Selain itu, kemenangan akan membuktikan kalau apa yang terjadi di Anfield hanya sekadar sandungan semata.

Berikut adalah profil singkat Real Betis yang sekarang mulai rajin menempati posisi papan atas.

Kapan dan Di mana Pertandingan ini Dimainkan?

Manchester United kini akan kembali bermain di depan pendukungnya sendiri. Sepak mula sendiri akan dimulai pada pukul tiga pagi pada hari Jumat. Jadi, siapkan diri kita untuk kembali begadang. Vidio selaku pemegang hak siar Europa League sudah pasti akan menayangkan pertandingan ini, sedangkan untuk tv gratisan laga ini akan disiarkan langsung oleh SCTV.

Bagaimana Sejarah Singkat Real Betis?

Nama “Betis” berasal dari kata Baetis, sebuah nama Romawi untuk sungai Guadalquivir yang melewati Seville. Pada 1914, Raja Alfonso XIII memberi kata Real sebagai bentuk perlindungan dari kerajaan Spanyol. Sebelumnya, Betis diberi nama Sevilla Balompie.

Era 1930-an menjadi awal dari kesuksesan Real Betis di kompetisi Spanyol. Mereka masuk final piala pada 1931, promosi ke divisi tertinggi pada 1932, dan diikuti dengan raihan gelar La Liga pada 1935. Satu-satunya gelar Liga Spanyol yang mereka punya.

Namun setelahnya, Betis terus berada pada masa-masa sulit. Mereka bahkan tidak bisa meraih gelar lagi. Jangankan gelar, untuk sekadar promosi saja mereka kesulitan. Baru pada 1977 mereka kembali bisa mengangkan trofi yaitu gelar Copa del Rey sebelum mereka berada pada krisis keuangan. Beruntung mereka diselamatkan oleh Manuel Ruiz de Lopera.

Prestasi Betis semakin membaik setelah mereka kembali promosi ke La Liga pada 2014/2015. Sejak saat itu, klub ini cukup rajin menempati papan atas. Tiga dalam lima musim terakhir Betis selalu diakhiri dengan finis pada zona enam besar. Bahkan musim lalu mereka kembali menjadi juara Copa del Rey setelah mengalahkan Valencia.

Bagaimana Kiprah Mereka Sejauh Ini?

Musim ini Real Betis kembali menjalankan salah satu musim terbaiknya di sepakbola. Hasil imbang tanpa gol melawan Real Madrid membuat mereka kini sudah empat laga tidak terkalahkan. Mereka juga masih bertahan di posisi lima klasemen sementara.

Penampilan mereka di Europa League juga sangat baik. Betis tidak terkalahkan sepanjang enam laga fase grup dan finis di atas AS Roma yang sebenarnya jauh lebih diunggulkan. Sayangnya, mereka tidak bisa mempertahankan gelar Copa del Rey setelah kalah dari Osasuna 2-4 dalam adu penalti bulan Januari lalu.

Siapa Pelatih Mereka?

Sejak 2020, posisi pelatih di Real Betis diisi oleh Manuel Pellegrini. Bukan nama yang asing mengingat Pellegrini pernah melatih Manchester City selama tiga musim dan West Ham United selama satu setengah musim. Ia juga pernah melatih tim-tim elite Spanyol lain macam Real Madrid, Villarreal, dan Malaga.

Catatan Pellegrini ketika melawan United bisa dikatakan sangat bagus. Dari 13 pertandingan ia memenangkan lima laga dan seri lima laga. Bahkan dia tidak terkalahkan melawan United ketika masih melatih Villarreal.

Siapa Pemain Andalan Real Betis?

Borja Iglesias menjadi salah satu pemain yang patut diwaspadai oleh United pada laga nanti. Dialah top skor klub dengan sepuluh gol. Meski begitu, ia belum pernah mencetak gol di Europa League. Bukan tidak mungkin, akun golnya pada ajang Eropa justru hadir di gawang David de Gea.