Manchester United akan mencoba untuk mempertahankan dominasi mereka ketika kembali bertemu dengan Nottingham Forest pada lanjutan Premier League Minggu (16/4) malam waktu Indonesia. Ini akan menjadi pertemuan keempat kedua kesebelasan pada musim ini setelah sebelumnya mereka juga sempat dua kali bertemu pada semifinal Piala Liga.
Dalam tiga laga sebelumnya, Setan Merah selalu memetik kemenangan dengan cukup mudah. Mereka menang 3-0 di Premier League dan semifinal leg pertama Piala Liga, dan 2-0 ketika United balik menjamu mereka di Teater Impian.
Modal positif ini tentu harus dilanjutkan oleh anak asuh Erik ten Hag jika ingin membuka peluang bertahan di zona empat besar. Apalagi United baru saja mendapat hasil yang kurang bagus ketika melawan Sevilla. Keunggulan 2-0 mereka sirna hanya dalam beberapa menit dan membuat laga berakhir imbang 1-1. Oleh karena itu, menang menjadi target yang tidak bisa ditawar lagi.
“Kami menuntut para pemain satu sama lain untuk bisa terus bermain dalam kondisi 100 persen. Tidak boleh ada alasan seperti ‘jika’, ‘tetapi’, atau ‘mungkin’, Anda harus memberi performa terbaik dalam setiap kondisi,” kata Ten Hag yang sudah pasti menuntut anak asuhnya untuk bangkit malam nanti.
Misi Menjaga Asa
United punya peluang besar untuk bisa kembali ke posisi tiga nanti malam. Hal ini tidak lepas dari kekalahan yang diterima oleh Newcastle United dan Tottenham Hotspur. Newcastle kalah dari Aston Villa di Birmingham sedangkan Spurs kalah dikandang 2-3 dari Bournemouth. Jika menang, maka United bisa memperlebar jarak menjadi tiga dan enam angka dari pesaingnya itu.
Melihat betapa dominannya United dalam tiga pertemuan sebelumnya, maka seharusnya mereka tidak sulit untuk kembali menang melawan Forest. Akan tetapi, kondisi saat ini jelas berbeda. Dalam tiga laga itu, United masih diperkuat oleh pemain terbaiknya. Sekarang, United datang dengan kondisi yang pincang.
Martinez, Varane, Rashford, dan Garnacho dipastikan absen pada malam nanti. Absennya empat nama tadi tentu bisa memberi pengaruh terhadap hasil akhir. Khususnya tiga nama yang disebut pertama. Hanya Luke Shaw dan Scott McTominay yang dikabarkan siap kembali merumput, namun itupun masih sebatas perkiraan.
Ketiadaan para pilar penting ini tentu memengaruhi permainan United secara keseluruhan. Khususnya Rashford. Ketika sang bomber cedera, United seperti tidak punya mesin gol lain yang bisa menjadi harapan. Tugas ini seharusnya bisa dimaksimalkan pemain lain Martial, Weghorst, Antony, hingga Sancho jika ingin nama mereka terus ada dalam skuad. Akan tetapi, mereka semua juga terkadang masih memiliki masalah terutama dalam hal finishing dan konsistensi.
Beruntung tuan rumah juga tidak dalam performa terbaiknya. Forest belum pernah menang lagi sejak 5 Februari 2023. Dalam sembilan laga terakhir, anak asuh Steve Cooper hanya bisa mendapat tiga poin dari hasil tiga kali imbang. Posisi mereka pun kembali ke zona degradasi. Kekalahan akan membuat mereka semakin sulit keluar dari tekanan.
Itulah kenapa Cooper meminta Forest untuk bisa menampilkan performa yang baik untuk bisa setidaknya mencuri poin dari Setan Merah. Cooper paham kalau timnya akan kalah dari segi kualitas, namun apabila mereka mau bermain dengan determinasi tinggi maka peluang untuk mendapat poin begitu terbuka.
Manchester City, Chelsea, dan Liverpool adalah bukti bahwa Forest bisa saja mempersulit mereka jika sedikit saja mereka lengah. Tiga tim ini tidak ada yang bisa menang ketika melawan mereka di City Ground. Bahkan Liverpool saja menderita kekalahan.
