Foto: Chronicles Live

Ole Gunnar Solskjaer sedang terpojok. Sorotan kini mengarah kepadanya. Terlepas dari anggapan kalau media tidak makan jika tidak memberitakan berita tentang United, namun performa mereka pada awal musim ini memang pantas membuat mereka berada dalam sorotan. Penampilan superior pada paruh kedua musim lalu tidak bisa dipertahankan pada awal musim ini.

Satu menang dan dua kalah menjadi catatan Ole pada tiga laga awal di Premier League. Tidak jauh berbeda dari musim lalu yang hanya lebih baik satu angka dari periode yang sama. Ditambah dengan kekalahan 1-6 dari Tottenham Hotspur yang menyakitkan. Berita pemecatan dan anggapan miskin taktik kembali muncul meski kenyataannya masalah Ole yang paling utama adalah cara penyampaian dan taktiknya yang kurang mantap.

“Kami perlu memperbaiki semuanya dan sebagai bagian dari staf pelatih, kami punya banyak waktu untuk melakukan perbaikan. Ini adalah hari terburuk saya sebagai pemain dan pelatih United. Saya menjadi bagian dari tim yang kalah telak. Kami harus belajar dari kekalahan ini,” kata Ole setelah melawan Spurs.

Waktu untuk belajar sudah habis. Pekan ini, ujian perbaikan United dimulai dengan berkunjung ke Sports Direct Arena markas Newcastle United. Ini menjadi laga keenam mereka musim ini yang menandakan kalau United sudah melewati fase pra-musim mereka. Ole sendiri menyebut kalau ia butuh tiga hingga lima laga untuk mengembalikan kebugaran timnya.

“Awal musim kami tidak berjalan dengan baik karena persiapan kami sangat kurang. Namun usai pekan internasional kali ini, saya kira alasan kebugaran tidak lagi menjadi persoalan kami. Kami seharusnya sudah siap bermain di level yang dibutuhkan,” kata Victor Lindelof.

Laga yang menjadi pembuka dari rangkaian tur maut Ole musim ini. Jadwal Setan Merah memang tampak tidak memihak karena setelah ini mereka akan melawan PSG, Chelsea, RB Leipzig, dan Arsenal. Namun, Ole tidak bisa protes dan yang bisa dilakukan hanyalah membawa United untuk tidak tampil mengecewakan dan sebisa mungkin menang pada lima pertandingan penting tersebut.

Jajaran kepelatihan United harus mencari jalan keluar dari segala permasalahan mereka. Salah mengambil langkah, pemecatan bisa menjadi jalan keluar. Satu tim United kini didera masalah yang begitu pelik. Lini belakang tidak begitu bagus ketika bertahan, lini tengah terkadang kesulitan mengembangkan kreativitas. Sedangkan lini depan tampak tidak berkembang jika permainan mereka bukan dari skema counter attack atau permainan individu. Belum lagi soal beberapa individu yang sedang krisis kepercayaan diri.

Harry Maguire tampak lesu setelah kembali dari tim nasional. Kesalahan yang ia buat pada laga melawan Spurs kembali ia lakukan ketika melawan Denmark. Sang kapten butuh waktu untuk memulihkan mentalnya yang sedang down. Inilah momentum bagi Lindelof dan Bailly untuk memperbaiki lini pertahanan mereka.

Lini belakang United memang sedang jadi bahan perbincangan orang banyak. Jumlah kebobolan gol mereka sama dengan Fulham yang berada di posisi paling bawah dan hanya lebih baik dari West Brom. Struktur bertahan mereka sangat buruk meski intensitasnya cukup tinggi. Terlihat jelas dalam proses gol keempat Spurs. Inilah yang membuat mereka masih mudah sekali diserang meski mereka punya pemain yang agresif.

Rekor Ole vs Steve Bruce

Mantan pelatih Cardiff ini juga tidak memiliki rekor buruk ketika melawan Steve Bruce. Mereka sudah bertemu tiga kali dan Ole meraih satu kemenangan sementara Bruce dua kemenangan. Laga Cardiff melawn Hull City pada 2014 menjadi kali pertama mereka bertemu dengan skor akhir adalah 4-0 untuk kemenangan Hull.

Pertemuan berikutnya terjadi musim lalu saat Matthew Longstaff membawa The Magpies menang 1-0 sekaligus menjadi kemenangan pertama Steve Bruce ketika melawan United. Ole baru meraih kemenangan melawan Bruce ketika United berjumpa dengan Newcastle di Old Trafford.

Jelang laga ini, Spurs bergantung kepada sosok Callum Wilson yang berpeluang menjadi pembeda. Pembelian 20 juta pounds dari Bournemouth ini telah mencetak 4 gol dan menjadi top skor Newcastle. Sebaliknya, United sedang krisis lini depan karena skorsing yang menimpa Martial dan Cavani yang masih harus menjalani karantina akibat aturan dari pemerintah Inggris.

Meski begitu, mencari siapa pengganti Martial di lini depan sebenarnya bukan masalah yang sulit mengingat Ole masih punya Daniel James yang bermain di sisi kiri dan menjadikan Rashford sebagai penyerang tunggal. Yang menjadi masalah adalah bagaimana lini depan United akan bermain mengingat penampilan Rashford, James, dan Greenwood juga belum terlihat awal musim ini.

Perkiraan Susunan Pemain

NEWCASTLE UNITED: Karl Darlow, Emil Krafth, Fabian Schar, Federico Fernandez, Jamal Lewis, Jeff Hendrick, Jonjo Shelvey, Isaac Hayden, Allan Saint Maximin, Joelinton, Callum Wilson

MANCHESTER UNITED: David De Gea, Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Eric Bailly, Alex Telles, Scott McTominay, Paul Pogba, Bruno Fernandes, Daniel James, Marcus Rashford, Mason Greenwood