Foto: Bleacher Report

Cristiano Ronaldo baru mencetak satu gol dalam delapan laga terakhir Manchester United. Tandang ke Wanda Metropolitano melawan Atletico Madrid dini hari nanti bisa jadi merupakan momen CR7 membuka rekening golnya kembali.

Sang mantan pemain termahal dunia ini pernah berkata kalau gol itu seperti saus tomat. Bila kamu terus memaksanya, pasti semuanya akan keluar di saat bersamaan. Menurutnya, jika Anda mendapatkan satu gol pada satu pertandingan, maka gol-gol lain akan datang dengan sendirinya.

Sayangnya, botol saus itu kini sedang macet. Ronaldo masih kesusahan mengeluarkan isi dalam botol tersebut. Ia bahkan sempat berada dalam momen kering gol selama enam laga beruntun yang menjadi catatan terburuknya. Meski sempat pecah telur ketika melawan Brighton, gol berikutnya tidak hadir ketika United mengalahkan Leeds pekan lalu.

Catatan minor ini membuat Red Army berharap Ronaldo bisa kembali tajam ketika mereka kembali mentas di Champions League. Dengan status sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah kompetisi, maka suporter United punya optimisme yang cukup tinggi untuk melihat perayaan siuuuuu lebih sering di kompetisi ini.

Akankah momen kembalinya Ronaldo datang dini hari nanti? Di Wanda Metropolitano Stadium, Atletico Madrid akan mencoba mempertahankan tradisi mereka yang belum terkalahkan saat bertemu Setan Merah.

Colchoneros adalah lawan bagus buat Ronaldo. Ia mencetak tiga gol dalam tiga laga terakhir melawan Atletico yang semuanya ia buat pada leg kedua Liga Champions musim 2018/19. Kita masih ingat betapa sesumbarnya suporter Atletico saat mereka unggul 2-0 atas Juventus pada leg pertama dan mengolok-olok Ronaldo.

Ia pun membalasnya pada leg kedua dengan sendirian mengobrak-abrik jala Jan Oblak dan melakukan perayaan dengan gestur meniru perayaan Simeone pada leg pertama yang terlalu provokatif.

Sepanjang karier, Ronaldo sangat percaya diri tiap kali bertemu Atletico. Dari 35 pertemuan yang mayoritas ia jalani bersama Real Madrid, ia membuat 25 gol dan 9 assist. Dari total gol tersebut, ada empat laga dimana dia mencetak trigol alias hat-trick. Tidak hanya itu, Ronaldo sudah membuat lima gol dari lima laga United di Liga Champions musim ini.

Oleh karena itu, Ralf Rangnick meminta semua pemainnya berada dalam motivasi tinggi karena akan menghadapi sambutan yang kurang positif dari suporter tuan rumah.

“Secara mental, kami harus siap menghadapi atmosfer permusuhan yang akan mereka berikan dalam stadion. Saya juga tahu beberapa pemain kami tidak akan diterima dengan karpet merah,” tutur pria Jerman tersebut.

Di sisi lain, Atletico musim ini tampak sangat jauh berbeda ketimbang musim lalu. Jika dalam beberapa tahun terakhir mereka dianggap tim dengan pertahanan cukup solid, maka kali ini tembok kokoh itu justru seperti memiliki lubang besar.

Mereka sudah kemasukan 34 kali musim ini di La Liga. Inilah kali pertama anak asuh Diego Simeone kemasukan lebih dari 30 gol sejak terakhir kali merasakannya pada musim 2012/13.

Tidak hanya itu, mereka juga sudah tujuh kali menderita kekalahan. Inkonsistensi mereka begitu parah. Meski sama-sama tidak konsisten layaknya United, namun torehan Atletico musim ini bisa dibilang kurang bagus untuk tim yang datang dengan status juara bertahan. Bahkan mereka baru bisa lolos ke babak 16 besar pada matchday terakhir.