Foto: Sky Sports

Kemenangan 3-2 atas Liverpool pada babak keempat Piala FA jelas meningkatkan kepercayaan diri Manchester United untuk terus tampil bagus di pertandingan berikutnya. Tengah pekan ini, mereka akan melakoni pertandingan ke-20 musim ini di liga dengan menjamu Sheffield United di stadion Old Trafford.

Melihat situasi sekarang, United sudah pasti diunggulkan untuk menang. Wajar saja, posisi mereka seperti bumi dan langit. Jelang pertandingan ini, Setan Merah berada pada peringkat kedua dengan 40 poin. Di sisi lain, Sheffield United berada pada peringkat terakhir dengan hanya memiliki 5 poin dari 19 pertandingan.

Perjalanan mereka musim ini memang begitu anti klimaks jika dibandingkan dengan musim lalu. Bayangan degradasi kini menghantui The Blades. Tidak banyak kesebelasan yang bisa keluar dari jerat degradasi meski berada di dasar klasemen saat Natal. Meski begitu, Sheffield ingin mencoba untuk mengikuti jejak West Brom (2004/2005), Sunderland (2013/2014), dan Leicester (2014/2015)

“Yang bisa kami lakukan hanyalah memberikan semangat kepada para pemain kami. Jika mereka (United) bermain dengan kemampuan terbaik mereka, maka itu akan sangat sulit bagi kami. Kami berharap untuk bisa membalikkannya dan mendapat hasil bagi kami sendiri. Kami banyak kehilangan momen besar dan itulah yang kami lawan pada divisi ini. Tidak boleh ada lagi kesalahan yang dilakukan oleh pemain kami,” tutur Chris Wilder sebelum pertandingan.

Momen besar yang dimaksud salah satunya adalah ketika Sheffield kalah tipis dari United 2-3 ketika bermain di Bramall Lane. Ketika itu, mereka benar-benar merepotkan pemain United dan sempat unggul terlebih dahulu. Dua gol yang mereka cetak hadir memanfaatkan kesalahan-kesalahan koordinasi di lini belakang United. Momen-momen ini yang ditunggu lagi oleh Chris dengan harapan kini hasilnya berbeda.

United sendiri juga kesulitan ketika bermain di rumahnya sendiri. Tiga dari lima kemenangan kandang terakhir, mereka hanya menang dengan selisih satu gol. Sedangkan satu laga lainnya berakhir imbang tanpa gol. Bahkan kemenangan terakhir di Old Trafford melawan Aston Villa, United tertekan jelang peluit panjang pertandingan.

Namun, mencuri poin di Old Trafford bukanlah perkara mudah. Terakhir kali United kehilangan poin dari rival Sheffield Wednesday ini terjadi pada Boxing Day 1973 saat United asuhan Tommy Docherty kalah 1-2 dan terdegradasi dari First Division pada akhir musim. Ditambah dengan rekor tandang Sheffield United yang sangat memprihatinkan musim ini.

Segala keuntungan ini tentu menjadi modal yang harus dimaksimalkan oleh United. Mereka tentu tidak mau lama-lama kehilangan puncak klasemen dan melihat Manchester City dari bawah. Memainkan satu pertandingan lebih banyak dari rivalnya tersebut, United harus memberikan pressure kepada City. Cara yang paling tepat adalah dengan terus menang di setiap pertandingan sembari berharap City kehilangan poin.

Lagipula, United tidak memiliki masalah dengan kebugaran tim. Marcus Rashford bisa bermain, begitu pula Eric Bailly yang mulai kembali bisa bermain rutin. Yang paling membuat suporter makin sumringah adalah peran Paul Pogba yang makin krusial di setiap pertandingannya. Mereka hanya tinggal mengeliminasi kesalahan-kesalahan mendasar yang masih sering terjadi khususnya ketika melakukan build up dari belakang.

Perkiraan Susunan Pemain

MANCHESTER UNITED: David de Gea, Aaron Wan-Bissaka, Eric Bailly, Harry Maguire, Luke Shaw, Scott McTominay, Fred, Paul Pogba, Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Anthony Martial

SHEFFIELD UNITED: Aaron Ramsdale, Chris Basham, John Egan, Ethan Ampadu, Jayden Bogle, John Lundstram, Oliver Norwood, John Fleck, Enda Stevens, David McGoldrick, Oliver Burke