Bagi Manchester United, pertandingan Derby Manchester nanti bukan hanya sekadar perburuan tiga poin untuk memantapkan diri di papan atas, namun juga untuk mengukur apakah kualitas mereka kini sudah mendekati level sang tetangga?

Setelah memenangkan 15 pertandingan dari 18 laga terakhir, dengan delapan kemenangan diantaranya diraih secara beruntun, Manchester United kini dihadapkan dengan tantangan berat untuk meneruskan tren positif tersebut. Mereka akan melawan Manchester City dalam lanjutan Premier League pekan ke-19 Sabtu malam waktu Indonesia.

City sendiri adalah salah satu kesebelasan yang mengalahkan mereka sebelum tren positif itu datang (selain Aston Villa). The Cityzens tentu tidak boleh kehilangan poin lagi. Seri saja akan membuat jarak mereka dengan Arsenal kembali melebar. Apalagi mereka hanya meraih dua kemenangan dari empat laga terakhir.

Yang paling anyar, anak asuh Pep Guardiola ini kalah dari Southampton dalam babak keempat Piala Liga. Hasil ini membuat City sudah kehilangan satu dari empat trofi yang bisa mereka incar. Di sisi lain, kepercayaan United sedang dalam level yang begitu tinggi. Mereka tidak hanya meraih kemenangan tapi juga menunjukkan permainan yang bagus.

Kini tinggal bagaimana United memaksimalkan tren positif mereka ketika bertemu tim-tim papan atas. Maklum, setelah Piala Dunia beres, lawan yang dihadapi United adalah kesebelasan papan bawah, tim promosi, dan tim dari luar divisi mereka yang kualitasnya jauh di bawah mereka.

Tak ayal, laga ini menjadi tes sesungguhnya bagi United: apakah kualitas mereka kini sudah setara atau setidaknya bisa mendekati tetangga mereka. Hal ini tidak lepas dari hasil pada pertemuan pertama yang berakhir 6-3 untuk kemenangan City. Saat itu, United bahkan harus tertinggal sampai 6-1 sebelum bisa memperkecil ketertinggalan.

Saat pertemuan pertama di Etihad musim ini, Ten Hag menyebut kalau kelas mereka masih tertinggal jauh dari City. Hal itu memang terlihat di atas lapangan dimana permainan United tidak berkembang saat itu dan bahkan langsung kebobolan cepat.

“Tentu menjadi sebuah hal yang bagus bagaimana City memberi tahu Anda tentang status Anda sekarang ini. Sekali lagi, kami bisa tampil disiplin seperti lawan Arsenal dan Liverpool tapi hari ini kami tidak menunjukkan itu,” kata Ten Hag.

“Ini adalah tamparan realitas dan membuat kami tahu kalau kami harus menaikkan level kami,” paparnya menambahkan.

Dengan perkembangan yang kini sudah mereka raih, sang pelatih pun meminta kepada para pemainnya agar bisa menunjukkan sikap yang tepat. Ia tidak ingin melihat pemandangan horor di Etihad waktu itu terulang kembali di Old Trafford.

“Jika kami tampil seperti di Etihad, maka kami tidak akan punya peluang (untuk menang). Jadi terserah apa yang nanti terjadi di atas lapangan. Kami butuh kerja keras dan sikap yang tepat di lapangan. Itulah yang kami butuhkan,” tuturnya.

Kemenangan melawan City pastinya akan membuat kepercayaan diri United akan semakin meroket. Mereka bisa saja mengintip peluang untuk menjadi pengganggu Arsenal. Akan tetapi, United datang ke laga ini dengan skuad yang kurang lengkap. Diogo Dalot dan Anthony Martial akan absen karena cedera. Di sisi lain, rekrutan baru Wout Weghorst tidak akan ada di skuad meski perekrutannya sudah dikonfirmasi oleh Ten Hag.