Ada ambisi kuat dari seorang Cristiano Ronaldo jelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa. Ia akan mencoba untuk membayar penampilan buruknya pada leg pertama demi membawa United melaju ke babak delapan besar.
Pertemuan dua leg dalam sebuah pertandingan sepakbola memberikan keuntungan kepada seorang pemain yang gagal menyuguhkan penampilan terbaik pada pertemuan sebelumnya. Setidaknya, ia punya ambisi untuk membayar penampilan buruknya tersebut terutama jika pemain tersebut menjadi tumpuan dalam urusan mencetak gol.
United gagal mendapatkan itu dari Ronaldo pada pertemuan pertama melawan Atletico Madrid. Bermain 90 menit, Ronaldo terisolasi dan tidak mendapatkan suplai bola yang bagus dari lini kedua. Beruntung bagi United karena saat itu ada Anthony Elanga yang berhasil membuat United terhindar dari kekalahan sehingga tidak ada yang diuntungkan ketika keduanya kembali bertemu di Old Trafford.
Bagi Ronaldo, inilah waktu yang tepat untuk membayar utang kepada penggemar yang menagih gelontoran gol dari anggota tubuhnya di ajang Liga Champions. Saat leg pertama, banyak yang yakin kalau Ronaldo akan gacor mengingat Atletico adalah lawan favoritnya.
Ia sudah membayar utang itu di Premier League. Dikritik karena ketajamannya macet dan hanya membuat satu gol dari sepuluh pertandingan, CR7 langsung membungkam semua orang yang menganggapnya beban dengan gelontoran hat-trick ke gawang Spurs. Posisinya pun naik menjadi di bawah Mohamed Salah dalam perebutan Sepatu Emas.
“Hari ini, sangat penting bagi dirinya untuk menunjukkan hal itu, bahwa dia dalam kondisi fsik untuk level seperti itu dan inilah yang kami butuhkan dari dirinya untuk sembilan pertandingan sisa di Premier League dan juga hari Selasa melawan Atletico,” kata Ralf Rangnick.
Sekarang, tinggal bagaimana Ronaldo mempertahankan ketajamannya dari ajang domestik ke ajang Eropa. Mentalitas dan pengalamannya dibutuhkan karena hanya ini kompetisi yang bisa menjadi patokan bagi United untuk berprestasi.
Lagipula, statistik menunjukkan kalau ketajaman Ronaldo ketika melawan Atletico justru muncul saat timnya bermain sebagai tuan rumah. Dua hat-trick yang ia buat ke gawang Jan Oblak di Liga Champions terjadi saat Real Madrid dan Juventus tampil sebagai tuan rumah. Ada 13 dari 25 gol yang ia buat dimana ia bermain di depan publik sendiri.
Meski begitu, Ronaldo tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya suplai yang bagus dari lini kedua. Masalahnya, kreator utama United yaitu Bruno Fernandes kemungkinan besar akan absen karena sakit. Beruntung, kabar terbaru dari The Athletic menyebut kalau Bruno sudah bugar dan siap bermain.
Jika melihat dari performa tim melawan Spurs, maka hilangnya Bruno sebenarnya tidak menjadi masalah. Terutama melihat penampilan Bruno yang musim ini sedikit menurun dibanding musim lalu. Tugas sebagai kreator serangan United kini diharapkan muncul dari kaki Jadon Sancho yang tampaknya mulai menemukan kembali permainan terbaiknya setelah mendapat kritik pada awal musim akibat banderolnya yang selangit.
Dari sisi tim tamu, lima laga tanpa kekalahan menjadi modal yang positif untuk bisa membungkam suporter United di Old Trafford nanti. Griezmann dan kawan-kawan berharap United tampil gugup dan kebingungan mengingat catatan United yang hanya menang satu kali dari empat pertemuan terakhir melawan klub Spanyol di Old Trafford pada ajang Champions League.
Perkiraan Susunan Pemain
MAN UNITED: David de Gea, Diogo Dalot, Harry Maguire, Raphael Varane, Alex Telles, Nemanja Matic, Paul Pogba, Fred, Jadon Sancho, Anthony Elanga, Cristiano Ronaldo
ATLETICO MADRID: Jan Oblak, Stevan Savic, Felipe, Reinildo, Marcus Llorente, Rodrigo De Paul, Koke, Hector Herrera, Renan Lodi, Joao Felix, Angel Correa