Foto: Man Utd.com

Pertemuan United kontra Aston Villa jilid II nanti tidak ubahnya merupakan sebuah misi balas dendam bagi seorang Erik ten Hag. Ia tentu tidak ingin hasil pada akhir pekan lalu kembali terulang. Menang, akan membuat asa mereka meraih trofi masih terjaga.

Mantan manajer Ajax ini sadar kalau timnya masih jauh di bawah standar. Hal itu ia tekankan dalam beberapa kali konferensi pers atau wawancara di tiap kesempatan. Pujian Pep Guardiola saja ia mentahkan, karena dia sendiri sadar kalau masih ada kekurangan yang harus terus diperbaiki.

Meski begitu, ia juga menegaskan kalau United harus bisa memperbaiki standar tersebut. Dengan kata lain, tidak ada alasan untuk tidak bermain bagus meski kekurangan itu masih sering terlihat. Hanya dengan kemenangan, segala kekurangan tersebut bisa diperbaiki. Itulah kenapa Ten Hag kecewa atas kekalahan melawan Villa akhir pekan kemarin.

“Saya tahu kalau para pemain ini bukan robot, tapi saya tetap tidak senang dengan apa yang kami tampilkan di Villa Park. Itu adalah penampilan yang tidak bisa diterima. Tidak pernah bisa diterima. Kami harus selalu memberikan yang terbaik di setiap laga karena itu budaya yang harus kami punya,” ujarnya.

Oleh karena itu, tidak ada hasil lain yang bisa diterima selain menang ketika takdir mengizinkan United dan Villa kembali bertemu. Kali ini dalam lanjutan babak ketiga Carabao Cup.

United harus ekstra fokus. Sekali terpeleset, taruhannya adalah satu gelar akan hilang. Memang, Erik ten Hag sepertinya tidak dibebankan trofi pada musim pertamanya oleh manajemen, tapi mengingat nama besar United yang selalu dianggap tim besar, maka tidak ada salahnya untuk mengincar piala ini.

“Saya ingin menang di setiap laga. Itulah kenapa semua laga kami anggap serius. Begitu juga pada ajang ini (Carabao Cup). Kami ingin memenangkan ajang ini,” katanya menambahkan.

Peluang untuk melaju atau mungkin menjuarai kompetisi ini memang cukup realistis bagi United. Bagaimana tidak, beberapa tim yang bisa menjadi pengganjal langkah Setan Merah pada ajang ini telah tersingkir. Arsenal, Chelsea, Leeds, Crystal Palace, West Ham, Tottenham, dan Brentford kalah dari lawannya masing-masing.

Akan tetapi, tugas United juga tidak akan mudah. Mereka sampai saat ini masih krisis dalam hal kedalaman skuad. Inilah yang membuat permainan United kerap tidak berkembang. Ketika buntu, jarang sekali ada pemain yang bisa menjadi pembeda dari bangku cadangan.

Beruntung, kali ini United sudah bisa memainkan Anthony Martial. Menurut kabar terakhir, ia akan menjadi starter. Inilah kesempatan bagi dirinya untuk membuktikan kalau dia benar-benar sudah kembali. Maklum saja mengingat ia adalah bomber utama United pada era Ten Hag. Namun sebelum Ten Hag bisa memaksimalkan potensinya, ia justru beberapa kali menderita cedera. Mereka juga sudah bisa memainkan Bruno Fernandes setelah akumulasi kartu.

Di sisi lain, Unai Emery kemungkinan besar tidak akan mengubah pola permainan mereka. 4-4-2 yang sukses membuat United terjungkal akhir pekan kemarin akan dipertahankan. Perubahan mungkin hanya terjadi di beberapa sektor seperti lini tengah mengingat mereka tidak bisa memainkan Leander Dendoncker karena aturan cup-tied.

Perkiraan Susunan Pemain

MAN UNITED: Martin Dubravka, Diogo Dalot, Lisandro Martinez, Harry Maguire, Tyrell Malacia, Scott McTominay, Fred, Anthony Elanga, Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Anthony Martial

ASTON VILLA: Robin Olsen, Matty Cash, Callum Chambers, Tyrone Mings, Lucas Digne, Boubakar Kamara, John McGinn, Jacob Ramey, Leon Bailey, Ollie Watkins, Emi Buendia