Foto: Standard

Dua pertandingan besar menunggu Manchester United mulai minggu ini. Akhir pekan nanti, Manchester City sudah menunggu mereka dalam pertandingan menuju papan atas Premier League. Namun sebelum bertemu tetangganya tersebut, Red Devils terlebih dahulu akan menjalani partai penting lainnya tengah pekan ini yaitu bertandang ke Jerman menghadapi RB Leipzig.

Setelah kemenangan melawan Basaksehir, Ole Gunnar Solskjaer memasang target untuk menjadi yang teratas di grup H. Sayangnya, kekalahan atas PSG membuat grup ini benar-benar menjadi seperti yang orang bilang yaitu grup neraka dan United akan memperebutkan satu tiket dengan wakil Jerman tersebut pada match terakhir.

Pertandingan ini laksana hidup dan mati bagi United di kompetisi Eropa. Menang atau minimal seri saja, United akan memastikan tiket ke babak 16 besar dan menjadi prestasi baru bagi Ole yang sukses memberikan tiket 16 besar Liga Champions dengan tenaganya sendiri. Namun jika United kalah, maka Ole harus bersiap untuk merasakan Europa League kedua kalinya.

Sejak kekalahan 5-0 dari United  di Old Trafford, penampilan RB Leipzig terus menunjukkan konsistensi. Mereka hanya kalah dua kali, dan sukses mengalahkan tim kuat seperti PSG dan menahan imbang Bayern Munich pekan lalu dengan skor 3-3. Hasil bagus ini yang mereka jadikan momentum untuk mengalahkan United dini hari nanti.

“Kami senang dengan hasilnya karena kami sebelumnya tidak pernah mencetak gol di Munich. Hari ini, kami tiga kali membuat gol. Sekarang, kami akan menjadikan laga ini sebagai momentum untuk bertemu United karena kami ingin sekali ke fase gugur. Saya yakin kalau kami mampu menang melawan mereka,” kata Marcel Zabitzer.

Terlebih, United datang dengan kondisi tidak ideal. Cavani dan Martial dikabarkan mengalami cedera. Mereka ditakutkan untuk melewatkan laga nanto. Ole kini tinggal memiliki Rashford dan Mason Greenwood yang pekan lalu sukses membuat gol ke gawang West Ham.

Selain itu, Ole juga harus pintar-pintar mengatur kondisi timnya. Jadwal United sangat padat, khususnya pada bulan Desember ini. Selain itu, ia juga belum bisa mendapat permainan yang oke dari beberapa pemain yang menjadi pelapis sehingga rotasi terkadang sulit dilakukan seperti yang terjadi di kandang West Ham kemarin.

“Akan ada beberapa pertandingan yang harus kami mainkan tanpa satu atau dua orang ini. Mudah-mudahan pemain yang mengalami cedera tidak mendapat cedera yang buruk Semoga saja, pemain yang cedera ini bisa bermain,” kata Ole.

United juga kehilangan Fred karena kartu merah melawan PSG. Kehilangan Fred cukup krusial. Meski permainannya yang terkadang grasak-grusuk, namun Fred memiliki kemampuan mengontrol dan mengatur serangan dengan baik dari lini tengah. Permainannya cepat dan tidak seperti Pogba yang terkadang sering membuat tempo main United cenderung menurun.

Beruntung bagi United karena tuan rumah juga kehilangan Dayot Upamecano yang terkena akumulasi kartu. Meski hilangnya Dayot tidak menjadi masalah, namun lini belakang Leipzig tentu akan kehilangan setengah dari kualitas lini belakang mereka. Ketika bermain di Old Trafford, lini belakang Leipzig kesulitan menahan kecepatan Rashford dan Greenwood.

United akan memanfaatkan kekuatan utama mereka musim ini: permainan apik di laga tandang. Pasukan Ole musim ini jauh lebih baik ketika bermain di kandang lawan. Delapan pertandingan tandang di semua kompetisi sejauh ini, mereka menang 7 kali dan hanya tersandung sekali saja ketika melawan Basaksehir.

Suka tidak suka, peran Bruno Fernandes kembali dimaksimalkan oleh United. Selagi dia masih menunjukkan penampilan yang bagus, tidak ada salahnya United kembali berharap dia bisa menjadi pembeda layaknya laga melawan West Ham United. Sejauh ini, Bruno sudah membuat tiga gol dan satu assist di Liga Champions.

Perkiraan Susunan Pemain

RB LEIPZIG: Peter Gulacsi, Nordi Mukiele, Ibrahima Konate, Willi Orban, Angelino, Marcel Sabitzer, Kevin Kampl, Amadou Haidara, Emil Forsberg, Dani Olmo, Yussuf Poulsen

MANCHESTER UNITED: Dean Henderson, Aaron Wan-Bissaka, Victorl Lindelof, Harry Maguire, Alex Telles, Scott McTominay, Paul Pogba, Donny Van de Beek, Bruno Fernandes, Mason Greenwood, Marcus Rashford