Kemenangan melawan Bournemouth tengah pekan lalu sedikit meningkatkan kepercayaan diri United yang tengah terpuruk beberapa pekan terakhir. Tren positif tersebut coba dipertahankan skuad Jose Mourinho mengingat Sabtu malam nanti, United akan menghadapi laga hidup mati melawan Tottenham Hotspur dalam semifinal piala FA di stadion Wembley.

Baik United dan Spurs sama-sama mengistirahatkan pilar penting mereka demi Piala FA. United merotasi tujuh pemainnya di kandang Bournemouth sementara Spurs mengistirahatkan lima pemain termasuk Dele Alli dan dua gelandang tengah Eric Dier serta Moussa Dembele. Para pemain yang diistirahatkan diharapkan bisa bugar sehingga dapat memberikan penampilan terbaik bagi masing-masing timnya.

Siap Menurunkan Skuad Terbaik

Terakhir kali United berkunjung ke Wembley terjadi pada akhir Januari lalu. Ketika itu mereka takluk 2-0 dari lawan mereka Spurs di kompetisi Premier League. Saat itu United bermain sangat buruk dan kebobolan ketika laga baru berjalan 11 detik. Kekalahan mereka diperparah ketika Phil Jones mencetak gol bunuh diri.

Lengahnya fokus para pemain belakang United tentu tidak boleh terulang di Wembley nanti. Dalam beberapa laga terakhir, Setan Merah kerap kebobolan oleh gol yang disebabkan hilangnya konsentrasi para pemain belakang mereka. Chris Smalling dan Eric Bailly diharapkan bisa meredam agresivitas lini depan Spurs yang kembali diisi oleh Harry Kane. Kane sendiri sudah mencetak dua gol dalam dua laga terakhir Spurs di liga.

Sementara itu, United memastikan kalau Nemanja Matic dan Antonio Valencia akan bermain sejak menit awal. Nama terakhir jelas dituntut memberikan kontribusi positif mengingat beberapa laga terakhir kerap dikritik karena jarang membuat umpan silang.

Salah satu diantara Marcus Rashford dan Anthony Martial bakal main sejak awal. Sanchez adalah titik lemah ketika United kalah melawan Spurs di liga. Kecepatan serta kemampuan dribel mereka diharapkan kembali memberikan kontribusi mengingat mereka bisa memanfaatkan lebar lapangan untuk membuka serangan.

Piala FA Harapan Terakhir Kedua Kesebelasan

Manajer Mauricio Pochettino pernah menyebut kalau Piala FA bukanlah patokan kesuksesan bagi sebuah kesebelasan. Meski tajuknya hanya Piala Domestik, namun bukan tidak mungkin Spurs akan berusaha untuk mengejar satu-satunya gelar yang tersisa untuk mereka pada musim ini.

Berbicara soal Piala FA, Spurs terakhir kali meraihnya pada tahun 1991. Setelahnya, prestasi terbaik mereka hanyalah tujuh kali mencapai babak semifinal. Akan tetapi, dari tujuh musim tersebut tidak ada satupun yang bisa dimenangkan Si Lili Putih untuk melaju ke final. Musim lalu, mereka bahkan dikalahkan 4-2 oleh Chelsea.

Spurs memang menargetkan posisi empat besar liga sebagai target utama di akhir musim nanti. Akan tetapi, para pendukung Spurs tentu saja berharap kesebelasan favoritnya finis di empat besar ditambah dengan gambar Hugo Lloris mengangkat piala di stadion Wembley.

Turnamen tertua di dunia tersebut juga menjadi sasaran terakhir bagi Jose Mourinho untuk meraih gelar. Jose yang dikenal pandai membagi fokus timnya diharapkan mampu membawa Setan Merah menyelamatkan musim mereka yang didominasi Manchester City di kompetisi domestik.

Jose Mourinho juga tidak ingin mengakhiri musim 2017/2018 dengan pemandangan buruk. Meski di kompetisi liga mereka mengalami beberapa peningkatan, tentu akan sangat menyesakkan jika di akhir musim, United tidak mendapat satu gelar pun. Luka di kubu United tentu akan semakin perih apabila United melihat City, Liverpool, Arsenal, serta salah satu diantara Spurs, Chelsea, dan Southampton mengangkat piala di akhir musim.

Sama-sama Mengandalkan Tuah Wembley

Satu hal yang menarik dari pertemuan kedua kesebelasan adalah catatan mereka yang bagus ketika bermain di Wembley. Spurs jelas diunggulkan mengingat musim ini mereka bermain di Wembley lebih sering ketimbang Setan Merah. Dari 25 pertandingan mereka di Wembley musim ini, Spurs memenangi 17 laga dan 4 kali mengalami kekalahan. Satu kemenangan diraih melawan United pada akhir Januari lalu.

Meski memiliki catatan yang cukup bagus di kandang (sementara) mereka musim ini, Jose menyebut tidak ada kesebelasan yang diunggulkan pada laga besok. Bagi Jose, Wembley pada Sabtu malam akan menjadi venue netral yang akan didatangan kedua supporter dengan jumlah yang sama.

“Saya berpikir tidak ada keuntungan bagi Spurs. Buat saya Wembley sama saja seperti Old Trafford. Saat saya masih di Inter, saya pernah bermain di final (Coppa Italia) melawan AS Roma di kandang mereka dan saya menang. Saat anda berada di momen besar seperti ini, tidak semuanya menguntungkan bagi anda.

Pochettino juga harus berkaca kalau Spurs terbilang cupu ketika bermain di Wembley pada ajang piala. Dalam lima pertandingan terakhir mereka di Wembley pada babak semifinal atau final Piala FA maupun Piala Liga, Spurs selalu kalah. Salah satunya adalah ketika dikalahkan United pada final Piala Carling musim 2008/2009.

Manchester United sendiri selalu menang dalam enam kunjungan terakhir mereka di Wembley pada kompetisi piala. Musim lalu, United memenangi dua laga di Wembley dan mengakhirinya dengan status sebagai juara (Community Shield, dan Piala Liga). Dalam enam kunjungan terakhir mereka di Wembley (di luar hasil Premier League), United bahkan selalu menang.

Perkiraan Formasi

MANCHESTER UNITED:

David De Gea, Antonio Valencia, Eric Bailly, Chris Smalling, Luke Shaw, Nemanja Matic, Ander Herrera, Paul Pogba, Jesse Lingard, Marcus Rashford, Romelu Lukaku

TOTTENHAM HOTSPUR

Hugo Lloris, Kieran Trippier, Davinson Sanchez, Jan Vertonghen, Ben Davies, Eric Dier, Mousa Dembele, Son Heung Min, Dele Alli, Cristian Eriksen, Harry Kane