Premier League Inggris 2017/2018 pekan ini menghadirkan partai super big match bertajuk ‘Derby Manchester’. Pertemuan kedua antara dua raksasa kota Manchester ini menampilkan Manchester City sebagai tuan rumah menjamu Manchester United di Etihad Stadium, Sabtu (7/4/2018). Laga ini sama pentingnya bagi kedua tim.

Man City ingin memastikan gelar juara liga dengan meraih kemenangan atas sang musuh dalam laga ini. United pun berambisi memenangkannya demi pertaruhan harga diri setelah kalah di pertemuan pertama musim ini meski bermain di Old Trafford.

Dari awal, skuat Man City sudah berkoar ingin mengunci gelar juara Premier League saat bersua United di markas sendiri. Gelandang anyar Kevin De Bruyne adalah salah seorang penggawa klub berjuluk The Citizen itu yang sangat antusias menyambut prospek klubnya untuk bisa memastikan diri sebagai juara liga domestik musim ini dengan meraih tambahan tiga poin dari kemenangan atas United.

Seperti diketahui, saat ini Man City memimpin klasemen sementara dengan 84 poin, unggul 16 poin dari tim Setan Merah di posisi kedua, sedang laga hanya tersisa tujuh pertandingan lagi.

“Untuk melakukannya [memenangkan gelar juara] ketika melawan United akan menjadi spesial. Akan jadi sangat menyenangkan bisa mewujudkannya dan menang atas United, bagi fans itu akan menjadi sesuatu yang spesial. Itu akan terasa indah, sesuatu yang berbeda – Anda tahu bagaimana yang terjadi [antara fans Man City dan United], Anda tahu sejarahnya, jadi pencapaian ini akan jadi bersejarah. Lebih cepat kami melakukannya, akan lebih baik. Lalu setelah itu kami bisa fokus ke pertandingan-pertandingan lain,” ungkap De Bruyne jelang laga tersebut, dilansir Goal Internasional.

Sang pelatih, Pep Guardiola pun punya pemahaman yang tak jauh berbeda dengan gelandang serang internasional Belgia tersebut. “Bagi fans, saya bisa mengerti [derbi ini sangat ditunggu]. Saya adalah fan Barcelona dan jika kami bisa menjuarai liga di kandang saat melawan Real Madrid, maka itu akan sangat spesial. Saya tak bisa membantahnya. Tetapi kami berbicara dalam periode terakhir bersama para pemain. Apapun kondisinya, yang paling penting adalah menjadi juara,” ucap mantan pemain dan manajer klub raksasa La Liga Spanyol Barcelona itu pula memberikan komentar terkait hal ini.

Namun, United tentu tidak akan membiarkan Man City memenangkan kompetisi dengan mudah. Gelandang asal Spanyol Juan Mata pun menegaskan The Red Devils siap melakukan segalanya demi menunda pesta juara Man City.

“Pekan ini, kami akan bekerja dalam laga yang dibicarakan banyak orang. Tentu maksud saya derbi melawan City. Laga ini datang tidak dalam situasi ideal, karena ada jarak poin cukup besar, tapi kami semua tahu ini laga spesial. Kami menantikan bermain melawan mereka dan tampil bagus,” tulis Mata pula dalam blog-nya di laman resmi United, ManUtd.com.

Pernyataan senada pun disampaikan oleh gelandang muda Jesse Lingard. Dia sendiri optimistis tim Setan Merah bisa menggagalkan ambisi Man City untuk mengunci titel Premier League dalam laga derby.

“Kami pernah tampil di sana dan bermain baik, jadi tidak ada alasan bagi kami untuk tidak melakukannya kembali. Para pemain sedang dalam motivasi tinggi dan kami harus fokus 100 persen untuk bisa meraih tiga poin, karena itulah yang kami inginkan,” tambah pemain jebolan akademi The Red Devils yang masih berusia 25 tahun itu pula ikut berkomentar, seperti dikutip dari Sky Sports.

Sementara Jose Mourinho tentu juga ingin menang atas Man City. Ini bukan hanya soal harga diri, tapi juga pertaruhan gengsi dengan Guardiola yang selama ini dikenal sebagai musuh bebuyutannya sejak berkarier di Spanyol di mana dirinya melatih Madrid. Namun, Mourinho kali ini memang tidak banyak bicara, mengingat posisi United hanya di peringkat dua.

“Kami ingin finish sebaik mungkin yang mana adalah posisi kedua. Kami sudah berada di sana sepanjang musim dan jelas kami pantas finish di sana. Namun untuk mewujudkan itu kami butuh poin penuh,” ucapnya pula kepada MUTV.

United sendiri sebenarnya juga berpeluang besar untuk menang di  laga ini, dengan memanfaatkan konsentrasi Man City yang kemungkinan akan terpecah pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, tiga hari kemudian. Seperti diketahui, mereka akan menghadapi laga berat menjamu Liverpool, setelah pada leg pertama kalah telak 0-3 di Anfield.

Man City tentu harus menang dengan skor minimal 4-0 untuk bisa melangkah ke babak berikutnya. Banyak pihak yang memprediksi bahwa Guardiola akan menyimpan kekuatannya di laga kontra United, demi tampil full melawan Liverpool.