Foto: Manchester Evening News

A chance to bounce back! Itulah tajuk yang dipakai oleh akun Twitter resmi Manchester United jelang pertandingan ke-21 mereka di Premier League musim ini. Tengah malam nanti, Setan Merah dituntut untuk bisa bangkit saat bertandang ke Emirates Stadium.

Kegagalan meraih tiga angka dari juru kunci, Sheffield United, memberi pukulan tersendiri bagi anak asuh Ole Gunnar Solskjaer. Wajar, mengingat kualitas United tentu lebih baik dari rival abadi Sheffield Wednesday tersebut. Sayangnya, mereka tidak memaksimalkan kualitas tersebut dengan baik sehingga tim ini justru menderita kekalahan keempatnya.

Beruntung, United setidaknya belum tertinggal jauh di klasemen. Jarak mereka dengan City masih cukup terjangkau. Dengan kondisi Premier League yang susah diprediksi, maka United masih punya peluang untuk setidaknya memberi tekanan kepada City yang diunggulkan menang besar melawan Sheffield.

Untuk menjaga asa tersebut, United wajib meraih tiga angka di kandang Arsenal. Hanya dengan cara ini, tiga poin yang hilang ketika melawan Sheffield United bisa terbayar dengan tuntas.

Akan tetapi, tugas ini tentu tidak akan mudah. Satu-satunya kemenangan yang diraih Ole di Emirates Stadium terjadi pada Piala FA 2018/2019. Ketika berbicara rekor pertemuan di Premier League, United sudah tiga tahun tidak bisa mengalahkan Meriam London. Dalam lima pertandingan terakhir setelah mereka menang 1-3 saat itu, United hanya meraih dua hasil imbang dan tiga kekalahan.

Cerita unik menghiasi dua tim ini setiap kali bertemu. Pada dua musim terakhir, perjalanan Arsenal di Premier League dipenuhi dengan banyak sekali sandungan. Terjebak di papan tengah, penampilan para pemain yang tidak begitu baik, dan gampang sekali kalah. Namun ketika menghadapi United, Arsenal justru menjelma menjadi sebuah unit yang solid. Beda dengan United yang selalu tampil buruk ketika bertemu Arsenal setidaknya dalam lima pertandingan terakhir tersebut.

Kondisi United saat ini sedang diwarnai dengan permasalahan rasisme yang menyerang Axel Tuanzebe dan Anthony Martial. Bahkan pesan bernada ancaman datang kepada Martial yang dialamatkan kepada istrinya. Menarik untuk melihat reaksi para pemain ketika memasuki lapangan nanti. Apakah mereka masih terlihat down setelah kekalahan tersebut atau justru marah dan menunjukkan determinasi serta hasrat ingin menang. Sesuatu yang tidak terlihat ketika melawan Sheffield United.

“Idealnya, Anda tidak ingin terus belajar dari kekalahan terlalu sering karena Anda tidak mau kalah. Kami ingin mendapat musim di mana kami tidak terkalahkan tapi itu juga tidak mungkin. Namun setidaknya saya bisa mendapatkan mentalitas itu dari para pemain. Kami selalu bisa bangkit dari kekalahan kecuali ketika melawan Arsenal dan Basaksehir beberapa waktu lalu,” kata Solskjaer sebelum pertandingan.

Untuk bisa mendapatkan mentalitas itu, maka diperlukan latihan ekstra. United tampaknya sedang mempersiapkan itu. Menurut jurnalis ESPN, Mark Ogden, United memberikan latihan ekstra kepada Marcus Rashford mengenai finishing. United takut kalau permainan Rashford makin mudah ditebak setiap pertandingannya.

Kondisi United berbanding terbalik dengan Arsenal. Setelah limbung di pekan-pekan awal, kini anak asuh Mikel Arteta terus memberikan hasil yang positif. Sudah enam laga mereka tidak terkalahkan. Lima pertandingan berakhir dengan kemenangan, dengan empat pertandingan berakhir tanpa kebobolan. Ditambah modal hasil pertemuan pertama membuat Arsenal seperti di atas angin.

“Mereka punya kapasitas dan kualitas untuk mengalahkan tim manapun di dunia. Kami tahu harus menjadi yang terbaik karena tuntutan pertandingan ini sangat besar. Kami harus lebih baik dari apa yang kami perlihatkan pada hari Selasa untuk mengalahkan mereka dan itulah cara yang kami persiapkan,” kata Mikel Arteta.

Meski kondisi kepercayaan diri Arsenal jauh lebih baik, namun laga ini juga menjadi laga berat bagi mereka. Bisa meraih tiga poin maka menunjukkan kalau mereka benar-benar sudah bangkit dari keterpurukan. Beban juga lebih condong memberatkan United yang kini mulai dituntut untuk bisa meraih gelar juara melihat peringkat klasemen yang berada di papan atas.

Menarik untuk melihat hasil akhir laga nanti. Apakah Meriam London bisa memperpanjang derita United mengingat mereka kemungkinan belum bisa diperkuat Thomas Partey dan Pierre Emerick Aubameyang.

Perkiraan Susunan Pemain

ARSENAL: Bernd Leno, Cedric Soares, Rob Holding, Gabriel, Kieran Tierney, Granit Xhaka, Mohamed Elneny, Bukayo Saka, Emile Smith Rowe, Nicolas Pepe, Alexander Lacazette

MANCHESTER UNITED: David De Gea, Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, Victor Lindelof, Luke Shaw, Scott McTominay, Fred, Paul Pogba, Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Edinson Cavani