Kabar gembira itu akhirnya datang juga. Setelah ditunggu sekian lama, rekrutan baru itu akhirnya datang juga. Kemarin, Manchester United resmi memperkenalkan penggawa anyar mereka yang pertama yaitu seorang bek sayap bernama Tyrell Malacia.
Pemain asal Belanda berusia 22 tahun ini direkrut dari Feyenoord dengan banderol 13 juta pounds plus ekstra bonus 1,7 juta pounds. Kepindahan ini menjadi lompatan besar bagi karier Tyrell yang musim lalu baru mendapat musim terbaiknya bersama juara Piala Champions 1970 itu.
Pemilik lima caps bersama timnas Belanda ini juga sudah menjalankan wawancara pertamanya. Berikut adalah bagian pertama dari wawancara si pemain seperti yang dikutip dari situs resmi klub.
Selamat datang di Manchester United. Bagaimana rasanya menyebut diri Anda sebagai pemain United?
“Saya tidak bisa menggambarkan perasaan itu. Begitu banyak yang telah terjadi dalam beberapa minggu terakhir dan saya senang berada di sini.”
Menurut Anda apa yang membuat kepindahan ini adalah kepindahan yang bagus dalam hidup dan karier Anda?
“Saya pikir semuanya. Cara saya berbicara dengan pelatih dan juga ini mimpi saya bermain di Premier League. Jadi, ya semuanya berjalan dengan baik.”
Ada banyak kisah tentang United dan Feyenoord. Ada Van Persie dan Tahith Chong. Apakah Anda bicara dengan salah satu dari mereka sebelum Anda membuat keputusan datang ke sini?
“Tidak, saya tidak bicara dengan siapa pun. Saya pernah bicara di masa lalu dengan Robin dan dia cerita tentang pengalamannya main di Manchester. Saya juga selalu berhubungan dengan Tahith setelah dia pindah ke Inggris, jadi ya selalu ada perasaan yang bagus di sini.”
Looking right at home in red 😮💨🔴
👌 @T_Malacia #MUFC || #WelkomTyrell pic.twitter.com/cHA6COFezt
— Manchester United (@ManUtd) July 5, 2022
Apakah Robin menceritakan hal-hal baik tentang Manchester?
“Ya, semuanya sangat baik. Dia berkata kalau ini adalah klub terbesar dan itu jelas perasaan yang baik karena dia menyukai klub ini.”
Anda datang dari klub dengan sejarah hebat yaitu Feyenoord lalu pindah ke klub lain. Apa yang kamu ketahui tentang United?
“Ini adalah klub terbesar di dunia, dan Anda bisa melihat penggemar, stadion, dan gelar hebat yang dimenangkan. Dengan pelatih baru, dia ingin membangun untuk memenangkan gelar lagi dan saya ingin menjadi bagian dari tim ini.”
Ada warisan hebat dari pemain Belanda di United. Apakah warisan semacam itu menjadi alasan lain Anda ingin bergabung ke klub ini?
“Ya, tentu saja karena sekarang saya punya sesuatu yang dibanggakan dan saya ingin jadi bagian dari daftar orang-orang Belanda yang menjadi hebat berkat klub ini.”
Tumbuh selama bertahun-tahun, apakah Anda mengetahui United dan Premier League? Apa yang terlintas dalam pikiran Anda, ketika memikirkan tentang klub ini?
“Stadionnya. Itu adalah tempat luar biasa. Beberapa tahun yang lalu kami bermain di Nike Cup di sini bersama Feyenoord dan pada saat itu saya bilang ke ayah saya kalau suatu hari nanti saya akan kembali ke sini dan itu terjadi.”
Bagaimanan prospek bermain di Old Trafford, di depan 75 ribu pasang mata. Apa pendapatmu tentang itu?
“Saya pikir itu luar biasa. Laga kandang, dan saya akan senang berada di lapangan dan bermain untuk mereka semua.”
Apakah ada pemain United yang Anda kagumi?
“Patrice Evra. Saya suka gayanya. Cepat dan energik.”
Apakah Anda terinspirasi olehnya?
“Ya tentu saja. Saya ingin melakukannya lebih baik lagi. Saya tahu ini akan sulit, tapi saya selalu menetapkan standar tinggi untuk diri saya sendiri.”
Anda punya Ten Hag, Van der Gaag, Van de Beek, dan Tahith Chong di sini, orang-orang oranye. Apakah itu membantu Anda?
“Itu membuat segalanya jadi lebih mudah, tapi saya sudah bertemu dengan beberapa pemain pagi ini dan mereka memberi saya perasaan yang baik dan sambutan di sini membuat saya jadi merasa seperti di rumah.”
Apakah Anda sudah banyak berbincang dengan manajer baru tentang apa yang dia bangun di sini di United dan apa yang dia inginkan dari Anda?
“Ya, saya bicara dengannya melalui telpon ketika kesepakatan disetujui dan itu adalah perasaan positif. Dia ingin meningkatkan segalanya dan ingin menjadi juara. Saya sangat menantikannya.”
