Beberapa waktu lalu harian lokal Manchester, Manchester Evening News, membuat tim terbaik Manchester United yang berisi 11 pemain dalam satu dekade terakhir. David de Gea, Antonio Valencia, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Patrice Evra, Michael Carrick, Paul Pogba, Ander Herrera, Ryan Giggs, Wayne Rooney, dan Robin van Persie adalah nama-nama yang berhak mengisi daftar tersebut.
Terinspirasi dari MEN, kami juga ingin membuat daftar serupa yang berisi 11 pemain terbaik United dalam kurun satu dekade terakhir. Namun kami hanya mengambil pemain yang tidak ada dalam daftar yang dibuat MEN tersebut. Pengecualian pada posisi penjaga gawang mengingat tidak ada yang bisa menandingi David de Gea.
KIPER
David de Gea
Seperti yang dibahas sebelumnya, tidak ada yang bisa menandingi dominasi De Gea dalam kurun sedekade terakhir. Penjaga gawang asal Spanyol ini merupakan sosok penting di bawah mistar United sejak 2011 dan sudah mengumpulkan empat trofi. Ia juga sudah empat kali mendapat predikat sebagai pemain terbaik klub.
BEK
Rafael da Silva
Satu-satunya pemain yang bisa mendekati kemampuan seorang Gary Neville. Saat Gary mulai mengalami penurunan performa, Rafael masuk dan menjadi pilihan utama Sir Alex dalam beberapa pertandingan. Musim 2012/13 menjadi musim terbaik Rafael sebelum cedera mulai menggerogoti permainannya.
Chris Smalling
Mungkin nama ini dirasa tidak layak mengisi daftar ini, namun penampilan Smalling sejak Sir Alex pensiun patut diberi apresiasi. Beberapa blundernya memang kerap merugikan, namun masih ada sisi positif dari penampilan pemain bernomor punggung 12 ini berupa konsistensi permainan sehingga ia menjadi pilihan utama sekaligus menjadi wakil kapten di era Louis van Gaal dan Jose Mourinho. Saat ini ia dipinjamkan ke AS Roma dan bermain sangat baik hingga Solskjaer punya keinginan untuk menariknya kembali akhir musim nanti.
Jonny Evans
Kepergiannya sempat membuat Sir Alex Ferguson kaget. Pasalnya, ia sudah mempersiapkan Jonny sebagai bek utama klub dalam dua musim terakhirnya. Sejak 2008/09, Jonny sudah mendapat banyak kesempatan dari Fergie dan penampilannya jarang mengecewakan. Sekarang ia menjadi leader bagi lini belakang Leicester City dan mulai masuk incaran jangka pendek Manchester City.
Luke Shaw
Sangat sulit mencari pemain yang tepat mengisi sektor ini. Namun Luke Shaw patut diberikan apresiasi mengingat usahanya untuk bangkit dari cedera patah kaki yang nyaris mengakhiri kariernya. Sempat dikritik Jose Mourinho, ia membuktikan diri bisa bangkit hingga mulai menjadi pilihan utama oleh Mourinho dan Solskjaer sepanjang musim 2018/19. Kali ini, usaha Shaw untuk bangkit kembali dinanti karena mulai kalah saing dengan Brandon Williams.
GELANDANG
Paul Scholes
MEN mendapat banyak pertanyaan tentang tidak adanya sosok Scholes karena pemain yang satu ini memang layak masuk dalam daftar. Hingga usia 34, ia masih sanggup menjalani lebih dari 30 pertandingan. Kehilangannya berpengaruh kepada lini tengah United hingga memaksanya kembali dari masa pensiun. Pada periode singkatnya tersebut, ia masih memainkan beberapa peran kunci di lini tengah.
Darren Fletcher
Jika tidak ada penyakit radang usus, pemain Skotlandia ini mungkin masih bertahan di skuad United saat ini. Fletcher sudah mencuri perhatian sejak musim 2008/09 ketika bergantian dengan Scholes menjaga ruang mesin United dan mengambil peran penting dalam keberhasilan United meraih gelar pada 2009 dan 2011.
Nani
Ia berperan penting dalam keberhasilan United meraih gelar pada musim 2010/11. Ia membuat delapan gol dan 17 asis di Premier League yang membuat namanya masuk dalam Team of the season pada musim tersebut. Beberapa musim berikutnya ia masih bermain apik sebelum cedera mulai mengikis konsistensinya.
PENYERANG
Anthony Martial
Remaja termahal United ini mulai kembali menunjukkan penampilan terbaiknya. Rasio gol per menitnya yang begitu baik menandakan kehebatan dan ketenangannya di depan gawang. Ia tinggal mengasah konsistensinya saja dan itu berpeluang dilakukan pada musim ini.
Zlatan Ibrahimovic
Sosok Leader yang berhasil menjaga ruang ganti United. Kedatangannya secara sukarela membuat United kembali memiliki sosok striker tajam di depan gawang. Romansa dengan United bisa saja kembali berlanjut kalau manajemen mau mengambilnya pada bursa transfer Januari ini.
Marcus Rashford
Baru saja mencetak gol di laga Derby sekaligus mempertegas statusnya sebagai Big Game Player. Rashford disebut-sebut sebagai salah satu calon legenda baru publik Old Trafford. Ia baru berusia 22 tahun sehingga masih banyak waktu baginya untuk berkembang. Salah satu yang perlu dikembangkan adalah sosoknya yang kerap menghilang ketika United dihadapkan dengan tim-tim kelas menengah ke bawah.
PEMAIN CADANGAN:
Sergio Romero
John O’Shea
Ashley Young
Marouane Fellaini
Park Ji Sung
Javier Hernandez
Dimitar Berbatov
