Secara mengejutkan, Spanyol menggulung Argentina dengan skor 6-1. Uniknya, dalam pertandingan tersebut gawang kedua kesebelasan dijaga oleh kiper Manchester United: David De Gea di Spanyol dan Sergio Romero di Argentina.

Argentina, peringkat kedua di Piala Dunia 2014, berkali-kali membuang peluang di depan gawang. Satu-satunya attemps yang membuat gawang De Gea bergetar hanyalah sundulan Nicolas Otamendi pada menit ke-34.

Sementara itu, meski gawang Argentina bergetar enam kali, tapi Romero sebenarnya cuma kebobolan sekali. Itu adalah gol yang dicetak Diego Costa pada menit ke-12. Akan tetapi, karena benturan yang keras, Romero pun mesti ditarik keluar dan digantikan Willy Cabalero.

Dalam pertandingan tersebut, Isco tampil menawan dengan mencetak hattrick. Penampilan Iago Aspas pun menuai pujian. Di sisi lain, penggawa MU lainnya, Marcos Rojo, justru menjadi sorotan. Duetnya bersama Otamendi justru menghadirkan mimpi buruk buat penggemar Argentina.

 

Duel Romero-De Gea

Hal menarik yang menjadi sorotan dalam pertandingan tersebut sejatinya ada pada duel Sergio Romero dan David De Gea. Meskipun menjadi pelapis, tapi sejatinya kualitas Romero tak perlu diragukan. Ia bahkan menjadi pilihan utama di pos penjaga gawang Argentina, termasuk di Piala Dunia 2014.

Di sisi lain, De Gea juga tengah menunjukkan penampilan terbaiknya baik di level klub maupun timnas. De Gea menjadi penyelamat muka Spanyol usai berkali-kali melakukan penyelamatan kala melawan Jerman beberapa hari sebelumnya.

Buat Romero, musim ini tak sebaik musim lalu. Ia tak bermain di kompetisi Eropa karena Mou mempercayakan De Gea untuk mengawal gawang MU di Liga Champions. Sementara itu, musim lalu, Romero hampir selalu tampil saat bermain di Europa League, termasuk di pertandingan final.

Jarang dimainkannya Romero pun sebenarnya sudah terlihat dari penurunan kepercayaan diri sang kiper. Saat diturunkan, Romero sering terlihat ragu-ragu. Ia kerap meninju bola ketimbang menangkapnya. Tentu, gawang yang kebobolan juga ada peran dari lini pertahanan, tapi inkonsistensi Romero membuat posisinya kian terancam.

Persaingan Sehat

Di Carrington, kedua penjaga gawang selalu berusaha menampilkan yang terbaik. Romero tahu kalau dirinya adalah pilihan kedua. Akan tetapi, ia juga tak ingin membuat kecewa saat mesti menggantikan De Gea.

Kehebatan Romero pun sebenarnya diakui De Gea. Awal Januari lalu, kiper kelahiran 7 November 1990 ini mengaku senang saat Romero diturunkan di Piala FA menghadapi Derby County. Di pertandingan itu sendiri MU menang 2-0 dan Romero sukses menjaga gawangnya dari kebobolan.

Romero amat membutuhkan menit bermain. Apalagi ia adalah kiper utama Argentina yang bertanding di Piala Dunia pada Juni mendatang. Untuk itu, De Gea merasa kalau Romero telah memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik.

“Tentu saja, Piala FA adalah kompetisi sepsial dan aku ingin bermain di tiap pertandingan. Namun, aku tahu adap emain lain yang juga ingin bermain baik dan mendapatkan kesempatan bermain,” kata De Gea.

Demi Timnas Argentina

Romero belum sekalipun mentas di Premier League. Jumlah pertandingannya musim ini hanya tujuh kali, itu pun cuma di Piala FA dan Piala Liga. Meskipun demikian, Romero mengklaim kalau minimnya menit bermain sama sekali tak mengganggunya. Ia akan tetap fokus untuk menjaga performanya kalau-kalau Mou membutuhkan.

“Aku pernah bilang kalau aku tak tahu banyak soal statistik secara personal karena aku memang tak pernah menganggapnya,” kata Romero dikutip dari The Sun.

“Tapi menyenangkan saat tahu aku mencatatkan clean sheets. Aku lebih mementingkan soal apa yang aku kerjakan dengan bisa membantu rekan-rekanku. Aku mencoba melakukan yang terbaik yang aku bisa, di dalam ataupun di luar lapangan.”

Romero mengungkapkan kalau energi yang berlimpahlah yang menjadi bahan bakar dirinya saat ini. “Itulah apa yang aku perjuangkan kini dan itu membuatku terus berjalan pekan demi pekan, hari demi hari,” kata Romero lagi.

“Aku tahu secara normal aku tak akan bermain di akhir pekan. Tapi aku tetap berusaha berada dalam kondisi yang bagus buat diriku sendiri, secara mental untuk menunjukkan pada manajer di sini dan di timnas, bahwa Sergio Romero berada dalam kondisi terbaik.”

Kenyataannya, Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, masih mempercayakan pos kiper timnas Argentina untuk Romero. Apalagi melihat Caballero yang seperti melawak tadi malam, Romero tak perlu khawatir posnya sebagai kiper utama di timnas bisa tergeser.