Menjelang pertandingan Leicester melawan Manchester United pada Sabtu (23/12) esok, ada beberapa fakta mengenai Riyad Mahrez dan Ashley Young yang bisa memusatkan mata para penikmat sepakbola pada pertandingan pekan ke-18 Premier League tersebut.
Berbicara soal Riyad Mahrez, ia memiliki tingkat penampilan yang mengesankan akhir-akhir ini dengan mencetak enam gol dalam 13 penampilan terakhirnya di semua kompetisi. Itu semua berbanding dengan penampilannya di musim lalu yang hanya mencetak tiga gol dalam 36 penampilannya untuk Leicester.
Mahrez juga telah terlibat dalam banyak gol di musim ini. Ia terlibat dalam sembilan gol untuk klubnya itu di Premier League. Lima gol terakhirnya di Premier League pun telah menghasilkan enam poin tambahan untuk Leicester.
Kenaikan Performa Mahrez
Dikutip dari Sky Sports, statistik berikut menunjukkan perkembangan Mahrez di musim ini.
Last season | This season | |
36 | Appearances | 18 |
6 | Goals | 5 |
3 | Assists | 4 |
315 | Mins per goal involvement | 160 |
7.9% | Shot conversion rate | 13.1% |
16% | Crossing accuracy | 20% |
Pemain Terbaik Premier League musim 2015/2016 itu telah berhasil mencatatkan 28 keterlibatan gol Leicester ketika timnya itu menjadi kampiun pada 2016 dengan 17 gol dan 11 asis. Mahrez juga memiliki tingkat konversi tendangan jarak jauh yang mengesankan dalam beberapa pekan terakhir, mencetak tiga gol dari delapan tembakan terakhirnya dari luar kotak penalti. Pemain berusia 26 tahun itu memiliki tiga gol dari luar kotak penalti dalam lima penampilan terakhirnya di Premier League.
Sebelumnya, Mahrez juga telah mencetak empat gol dari luar kotak di 116 pertandingan Premier League sebelumnya. Ashley Young harus waspada bahwa empat dari lima gol terakhir Mahrez di semua kompetisi datang di saat ia memotong dan lalu menembak dari luar kotak penalti. Meski, hanya Kevin De Bruyne yang telah mencetak lebih banyak gol dari luar kotak musim ini, bukan tidak mungkin upaya tembakan jarak jauh Mahrez lebih banyak menarik perhatian.
Pentingnya Mahrez Bagi Leicester
Premier League 2017/2018 | Total | Leicester ranking |
Goals | 5 | 3rd |
Assists | 4 | 1st= |
Dribbles attempted | 86 | 1st |
Total shots | 38 | 1st |
Touches in opposition box | 54 | 2nd |
Tidak ada pemain Leicester lain yang bisa mencatat lebih banyak asis, lebih banyak tembakan, atau lebih banyak diribble dari Mahrez musim ini. Hanya Wilfried Zaha dan Eden Hazard yang telah berhasil melakukan dribble lebih banyak daripada Mahrez di Premier League.
Tingkat konversi tembakan pemain asal Aljazair itu di musim ini pun meningkat dari lima persen sebelum kedatangan pelatih Claude Puel, lalu naik menjadi 21 persen setelah di tangani pelatih asal Prancis tersebut.
Dampak Besar Young untuk United
Ashley Young pun tidak kalah hebat. Pasalnya ia telah menjadi pemain permanen untuk tim utama asuhan Jose Mourinho dalam tiga bulan terakhir, yang merupakan 13 dari 14 pertandingan terakhir mereka di Premier League. Meski kebanyakan bermain sebagai bek kiri, Ashley Young mulai menunjukkan taji dan konsistensi untuk Manchester United. Musim ini adalah musim ketujuh berada di Old Trafford, tapi ia tidak pernah bermain di Liga saat Natal untuk klub tersebut.
Karena itu, pemain berusia 32 tahun tersebut hanya bermain sebanyak 54 persen pertandingan di Liga untuk United sejak bergabung dari Aston Villa dengan harga 16 juta paun pada 2011. Namun, ia dituntut untuk memulai pertandingan guna melawan Mahrez kedua kalinya, setelah kesempatan pertama datang saat imbang atas Leicester 1 -1 di King Power Stadium pada November 2015 lalu.
Young sendiri bermain bek kiri pada hari itu, dan ia pun melakukan pelanggaran terhadap Mahrez saat pertandingan baru berjalan selama 14 menit. Terlepas dari semua itu, saat ini, Young telah berevolusi menjadi kunci utama bentuk pertahanan United dalam tiga bulan terakhir.
Since Sep 17th | Total | Man Utd ranking |
Crosses/corners | 50 | 1st |
Dribbles attempted | 19 | 2nd |
Chances created | 11 | 2nd |
Tackles | 23 | 2nd |
Interceptions | 27 | 2nd |
Passes into final third | 107 | 2nd |
Perbandingan Beberapa Full-back Untuk Timnas Inggris
Ashley Young telah mencatatkan dua gol dan tiga asisnya untuk musim ini. Pun termasuk dengan dua golnya saat melawan Watford bulan lalu yang merupakan gol pertamanya selama 18 bulan terakhir, dan merupakan gol pertama di liga sejak Maret 2012. Penampilannya tersebut telah memberinya kesempatan tampil bersama timnas Inggris untuk pertama kali dalam empat tahun sebagai pemain pengganti saat melawan Brazil di Wembley pada bulan lalu.
Saat ini, Young sedang berusaha keras untuk masuk ke dalam skuat asuhan Gareth Southgate untuk Piala Dunia musim panas mendatang. Tapi, ada statistik yang membuktikan jika catatannya selama ini sebenarnya begitu impresif jika dibandingkan dengan para full-back asal Inggris lainnya yang bermain di Premier League.
Young | Bertrand | Rose | Cresswell | |
Apps | 14 | 18 | 4 | 17 |
Goals | 2 | 0 | 0 | 0 |
Assists | 2 | 3 | 0 | 2 |
Crossing accuracy | 30% | 15% | 8% | 10% |
Interceptions/90 | 2.1 | 1.3 | 1.3 | 1.1 |
Clearances/90 | 3.0 | 1.7 | 0.8 | 3.6 |
Dribbles/90 | 2.5 | 1.4 | 3.0 | 0.5 |
Dribble success rate | 59% | 35% | 42% | 12% |
***
Namun bagaimanapun, penampilan konsisten Ashley Young pasti akan diuji saat ia menghadapi Riyad Mahrez pada Sabtu nanti (23/12).
Sumber : Sky Sports