Secara menyeluruh, peminjaman Wout Weghorst sebenarnya berjalan dengan cukup baik. Sayangnya, hal itu tetap saja membuat suporter terbelah akibat kontribusinya yang dianggap masih cenderung minim.

Musim ini, Marcus Rashford hadir sebagai senjata Manchester United untuk mendulang gol di lini depan. Dua golnya ke gawang Leicester pekan lalu membuat koleksinya menyentuh angka 24 dan menjadikan musim 2022/2023 sebagai musim terbaiknya. Dengan tambahan sembilan assists, total ia sudah berkontribusi dalam 33 gol dari 36 pertandingan. Dengan kata lain, Rashford hampir selalu berkontribusi hampir di setiap match United.

Meski begitu, ada satu pemain depan lain yang diharapkan bisa menjadi sumber gol United di lini depan. Ialah sang rekrutan baru, Wout Weghorst. Sejak dipinjam dari Burnley pada bulan Januari lalu, Weghorst baru mencetak satu gol dan satu assist dari 10 penampilan yang sudah ia jalani.

Hal ini tentu masih jauh dari harapan mengingat tugas pokok seorang Weghorst adalah mencetak gol. Alasan ia direkrut oleh United juga karena saat itu mereka mengalami krisis pemain tipe nomor 9 yang bisa menjadi Fox In The Box di kotak penalti lawan.

Inilah yang membuat sosok Weghorst kembali mendapat kritik. Sejauh ini, kontribusinya di United soal gol masih kalah sebiji dengan torehannya selama memperkuat Burnley.

“Anda bermain dengan sepuluh orang setiap pekan ketika nama Weghorst berada di lapangan. Maksud saya, Weghorst tidak melakukan cukup untuk membuat dia layak masuk starting XI, kata Pundit BeIN Sport, Richard Keys.

Kontribusi Besar Wout Weghorst

Sepakbola memang terkadang begitu kejam. Seorang pemain kadang dianggap bagus hanya karena ia mencetak banyak gol, assists, atau berapa kali ia dipercaya untuk bermain oleh seorang pelatih. Itulah yang kini sedang dirasakan oleh Weghorst di United.

Mantan pemain Wolfsburg ini sebenarnya bukan tanpa kontribusi. Meski tidak mencetak gol, namun pergerakannya kerap membantu tim dalam memperoleh peluang. Ia adalah orang pertama yang akan menekan pemain belakang lawan ketika menguasai bola. Daya jelajahnya juga cukup bagus karena dia tidak segan untuk mundur hingga garis pertahanan demi bisa memenangkan duel.

Oleh Erik ten Hag, Weghors sepertinya tidak lagi diberikan peran untuk mencetak gol melainkan sebagai “jagal” alias tukang merebut bola dari penguasaan kaki lawan. Dalam dua sampai tiga laga terakhir, ia kini sudah ditempatkan oleh Ten Hag di posisi nomor 10 di belakang Rashford.

Weghorst tidak akan bermain sebagai seorang playmaker. Ia adalah filter utama sebelum nanti bola akan disaring lagi oleh kedua DM United jika ia dilewati oleh lawan. Sejauh ini, Weghorst menjadi pemain fungsional yang bekerja dengan baik.

Melawan Leicester kemarin, Weghorst secara keseluruhan membuat tiga tekel sukses, memenangi lima duel di darat, memenangi lima duel udara, membuat satu umpan kunci, dan satu sapuan. Ditambah dengan pergerakan tanpa bolanya dalam proses gol ketiga Sancho membuat namanya layak mendapat pujian.

“Saya merasa Weghorst berhasil memainkan peran sebagai gelandang serang, karena saya tahu dia bisa melakukannya. Kehadirannya di atas lapangan membuat kami jadi memiliki banyak variasi serangan,” kata Ten Hag.

Daya jelajahnya yang luar biasa merupakan senjata Weghorst untuk membantu United memenangkan penguasaan bola. Sejak 17 Januari 2023, Weghorst adalah pemain yang paling banyak melakukan press kepada lawan yaitu sebanyak 252 kali. Ia hanya kalah dari Haaland dan Kulusevski. Kontribusi seperti ini jelas tidak bisa dipandang sebelah mata.

Memang pada akhirnya Weghorst hanya akan dinilai berhasil atau tidaknya dari berapa gol yang ia cetak. Apalagi ia sebenarnya tidak krisis suplai. Berapa kali ia mendapat kesempatan mencatatkan namanya di papan skor tapi gagal. Sesuatu yang menjadi kelemahannya karena secara statistik, ia memang gemar membuang-buang peluang.

Namun terlepas dari hal itu,Weghorst punya kontribusi besar terutama dalam pergerakan tanpa bola yang ia lakukan. Untuk saat ini, ia sudah melakukannya dengan sangat baik. Soal gol? Ada baiknya kita mendengar pendapat dari Bruno Fernandes yang menyebut kalau soal Weghorst mencetak gol akan datang seiring berjalannya waktu.