Ban kapten berwarna hijau stabilo itu melingkar di lengan kiri pemain yang menyisir sisi kanan. Namun, pemain itu bukanlah Antonio Valencia meski posturnya yang cukup mirip. Pemain itu adalah Ashley Young yang pada musim ini sama sekali belum mencatatkan menit bermain di Premier League. Young, mendapatkan ban kapten dari Paul Pogba yang cedera di awal pertandingan.

Nama Ashley Young memang mulai meredup seiring waktu. Meski sering bermain bagus, yang salah satunya saat mengalahkan Arsenal 8-2, tapi Young jarang diturunkan. Menurut beberapa sumber, penampilannya tidak konsisten, seringkali angin-anginan.

Saat kepelatihan beralih ke Louis van Gaal, posisi Young mulai ditarik menjadi seorang wingback. Dalam formasi empat bek, Young pun bermain menjadi seorang fullback bersama tiga bek lain yang menjaga pertahanan.

Namun, siapa sangka kalau perubahan posisi ini justru memberikan Young harapan baru dalam karier sepakbolanya. Dengan usianya yang mulai uzur, 32 tahun, kemampuan fisik Young pun kian berkurang. Salah satu alasan mengapa ia belum turun pada musim ini adalah karena masih melakukan pemulihan usai cedera.

Young baru melakukan comeback pada akhir Agustus lalu dengan bermain untuk tim United U-23. Young tak dapat menutupi rasa senangnya dalam laga menghadapi Swansea U-23 tersebut.

“Senang bisa kembali. Sebagai pemain, Anda tentu ingin kembali ke lapangan dan bertanding. Saya merasa sehat dan fit. Saya sebenarnya bisa bermain lebih lama, tapi justru ditarik keluar,” kata Young yang cuma dimainkan selama 59 menit.

Ini merupakan pertandingan pertama setelah operasi yang dilakukan empat bulan lalu karena cedera hamstring yang ia derita. Kini, ia sudah berlatih bersama tim selama dua minggu terakhir.

Pulihnya Young justru disambut antusias oleh Everton dan Watford. Menurut The Sun, kedua kesebelasan tersebut menginginkan jasa Young yang kontraknya belum diperpanjang. Meskipun demikian, Young masih punya kans untuk bertahan lebih lama di Old Trafford karena sang pelatih, Jose Mourinho, melihat Young sebagai pemain pelapis yang sarat berpengalaman. Ia akan berguna di tengah jadwal padat yang menanti.

Hal senada juga dirasakan oleh Young yang ingin terus bertahan. Dengan kontrak yang kurang dari setahun lagi, Young ingin membuktikan kalau dirinya masih berguna buat tim.

Berdasarkan The Sun, ada sumber yang mengatakan, “Ashley dan Mourinho telah bertemu bersama agen dan membicarakan masa depan. Dia bisa saja pergi dengan gratis tapi masih punya beberapa opsi. Klub tak akan menghalangi kalau ia memang ingin pergi musim depan.”

Pembuktian vs FC Basel

Dalam pertandingan menghadapi FC Basel, Young turun 90 menit penuh. Memang ada beberapa kesalahan yang ia buat. Namun, kontribusinya buat permainan United  tak bisa dipandang sebelah mata.

Kiri: Umpan Ashley Young. Kanan: Sentuhan Young.
Sumber: Whoscored.

Dari 594 umpan yang dilakukan Manchester United, 93 di antaranya dilakukan oleh Young atau yang terbanyak dalam pertandingan tersebut. Young juga menjadi pemain dengan sentuhan terbanyak dengan 120 sentuhan.

Dalam hal memotong umpan, Young pun menjadi yang terbanyak di skuat Manchester United dengan tiga intercept. Young juga menjadi pemain terbanyak yang melakukan blok dengan total lima kali.

Anda barangkali masih ingat bagaimana United pernah mencatatkan rekor 81 umpan silang kala menghadapi Fulham pada 2014, di mana tak satupun berbuah gol. Semalam, Young cuma melepaskan empat umpan silang, yang satu di antaranya berbuah menjadi gol.

Ada perbedaan antara skema umpan silang di era Moyes dengan Mourinho. Di era Mou, para pemain mesti memastikan siapa pemain yang dituju lewat umpan tersebut. Tiga gol United sejatinya terjadi dari umpan silang.

Gol kedua dicetak lewat umpan silang Daley Blind yang mengarah pada Romelu Lukaku, sementara gol ketiga dicetak lewat umpan tarik Marouane Fellaini yang dicetak Marcus Rashford.

 

Dalam hal gol pertama, Young tahu kalau umpannya akan ditujukan kepada Fellaini yang bertubuh jangkun dan piawai dalam menanduk bola. Apabila Anda menyaksikan siaran ulang di atas, terlihat Young mengalihkan bola menuju pada kaki kanan atau kaki terkuatnya sebelum melepaskan umpan silang.

Dengan penampilan yang terbilang bagus ini, bukan tidak mungkin Young akan kembali diberikan kesempatan untuk diturunkan utamanya sebagai pemain reguler. Apalagi, Young menunjukkan kemampuan membantu serangan yang cukup baik.

Pertandingan vs FC Basel menjadi pembuktian bagi Ashley Young kalau ia pantas untuk bertahan lebih lama di Manchester United.