Foto: Soccerladuma.co.za

Pemain bintang Manchester United, Paul Pogba, sekali lagi dikeluarkan dari starting line-up kala melawan Fulham. Hal ini sontak memunculkan spekulasi bahwa ia sedang menghadapi pertarungan untuk mendapatkan tempatnya kembali.

Di sisi lain, Marcus Rashford menjadi bintang di pertandingan yang berlangsung di Old Trafford pada pekan lalu itu. Ia berhasil membuat kagum seisi stadion. Bahkan, tim berjuluk Setan Merah tersebut terus tampil superior hingga Jose Mourinho memberi isyarat kepada dua pemain pengganti untuk dimainkan.

Tepuk tangan dengan sorak kencang memmenuhi seisi Old Trafford, dan itu memberi tambahan semangat kepada dua pemain pengganti Marcos Rojo dan Fred. Kebahagiaan seisi stadion seakan menutup fakta bahwa “kemana Paul Pogba di laga itu?”

Karena seharusnya logis untuk melihat bahwa Paul Pogba, si pemain termahal dalam catatan klub, akan terlibat dalam performa terbaik United selama pertandingan melawan Fulham. Tapi tampaknya pria asal Prancis itu harus terpaksa duduk manis, dan harus melihat dengan hati yang sakit ketika Jose Mourinho lebih memilih memasukkan McTominay untuk menggantikan Marcus Rashford ketimbang dirinya.

Dan sekali lagi, untuk pertama kalinya sejak Mei 2017, situasi itu membuat Pogba menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan. Dan pemain berusia 25 tahun itu sejauh ini hanya memulai satu dari empat pertandingan terakhirnya bersama United, dan ini semua tidak luput dari penilaian Mourinho yang telah merasakan dampak baik pada skuatnya jika bermain tanpa Pogba, terutama saat United melawan Arsenal dan Fulham.

Padahal, selama ini Pogba sering menguasai bola lebih banyak di lini tengah United, dan ia sering mampu tampil spektakuler di atas lapangan. Akan tetapi ia seakan kehilangan semua elemen itu karena terlalu sering mencoba hal baru di musim ini, hal baru yang Mourinho tidak bisa tolerir di timnya.

Pemain yang memenangi Piala Dunia bersama Prancis itu sebenarnya telah menjadi salah satu pemain pengubah permainan di era sepakbola modern, yang seperti telah ia tunjukkan di babak kedua kala United melawan Newcastle musim ini. Namun ternyata, semua label tersebut tidak cukup membuat Mourinho puas.

Bahkan para penggemar juga berpendapat jika bentuk Nemanja Matic lebih baik dari Pogba karena ia tetap menjadi salah satu pemain pengatur tempo irama permainan yang palingberpengalaman di United. Bahkan yang paling terpenting, Matic adalah pemain yang telah lama mendapatkan kepercayaan dari Mourinho.

Selain itu, keseimbangan di dalam tim juga sangat penting untuk Jose Mourinho. Dan hal ini masih dinilai nihil pada diri Paul Pogba. Bahkan, Pogba pernah mencoba untuk berevolusi dan bermain lebih ke garis pertahanan tinggi dengan mencoba proaktif di lini tengah pada awal musim lalu, namun permainan United justru hancur berantakan. Oleh karena itu, Mourinho belum kembali mencoba skema itu lagi sejak hasil buruk yang diterma United setelahnya. Itu semua karena Pogba masih dinilai kurang bisa menyeimbangkan tim.

“Pogba harus bermain dengan mentalitas yang sama saat tim bermain. Tapi dia masih belum bisa menyeimbangkan dirinya di dalam tim. Dia bisa menjadi pemain yang fantastis jika dia bisa seperti itu. Itu semua karena dia memiliki potensi untuk menjadi pemain yang fantastis dengan bentuk permainannya,” jelas Jose Mourinho ketika ia ditanya tentang alasannya tidak memainkan Paul Pogba di laga melawan Fulham.

“Saya akan memainkannya ketika kami melawan Valencia nanti, dan dia akan memulai dari tim utama. Dia akan memiliki permainan yang fantastis untuk dimainkan jika apa yang saya katakan tadi dilakukannya dengan baik. Ini semua bukan untuk saya, tapi ini semua untuk menunjukkan kepada semua orang betapa bagusnya dia.”

Sebetulnya, United sudah melakukan apa yang pernah sempat diminta Paul Pogba beberapa bulan yang lalu ketika ia meratapi bagaimana timnya tidak bermain menyerang kala melawan Wolverhampton. Dan ia mengatakan jika ia bisa tampil baik dengan skema menyerang seperti itu. Tapi ironisnya, setelah mengungkapkan permintaannya tersebut, ia justru menjadi pemain yang sering tidak masuk skuad. Jadi, seharusnya Pogba sekarang menyadari, jika saat ini ia sedang berada dalam kesulitan di Manchester United.

Sumber: Manchester Evening News