Ada dua sosok yang mencuri perhatian dalam pertandingan Crystal Palace menghadapi Manchester City akhir tahun 2017 lalu. Yang pertama tentu saja sang penjaga gawang Si Biru, Ederson, yang menahan penalti Luke Milivojevic di menit terakhir sehingga menghindari mereka dari kekalahan pertama musim ini di liga.

Nama kedua yang mencuri perhatian berikutnya bukanlah Sergio Aguero ataupun Kevin De Bruyne. Bukan pula Wilfried Zaha atau Christian Benteke. Justru nama Timothy Fosu Mensah yang tiba-tiba melesat menjadi bahan perbincangan suporter Palace karena penampilan apiknya dalam laga tersebut.

Timbo, sapaan akrabnya bermain penuh selama 90 menit dan membuat gawang mereka tetap nirbobol sampai pertandingan berakhir. Dalam laga yang berkesudahan 0-0 tersebut, ia membuat 4 dribel sukses, 2 tekel sukses, 5 sapuan, serta menjadi pemain keempat yang paling banyak menyentuh bola. Tidak hanya itu, pemain asal Belanda ini keluar sebagai Man of The Match pertandingan versi Premier League.

Pria yang baru saja berulang tahun ke-20 pada 2 Januari ini sebenarnya masih berstatus sebagai pemain Manchester United. Hanya saja di musim ini, Mou memilih untuk meminjamkan Timbo ke Crystal Palace. Stok pemain belakang yang menumpuk terutama di posisi bek tengah menjadi alasan Mou untuk memberikan kesempatan baginya untuk mencari pengalaman di klub lain.

Kecemerlangan Timbo sebenarnya baru muncul ketika Palace dimanajeri oleh Roy Hodgson. Perubahan posisi menjadi salah satu faktor meningkatnya penampilannya bersama Si Elang. Di tangan eks manajer Inggris ini, Timbo mulai digeser sebagai bek kanan. Ketika Palace masih dilatih Frank De Boer, ia lebih banyak bermain sebagai bek tengah dan beberapa kali kerap membuat kesalahan.

Timbo sendiri sebenarnya terkenal karena kemampuannya yang bisa bermain di segala posisi kecuali penyerang dan penjaga gawang. Ketika masih bermain di akademi United, ia bahkan pernah ditempatkan sebagai pemain no 10 di belakang striker utama.

Apa yang ditunjukkan Tim ketika menghadapi Manchester City ini membuat beberapa penggemar United menginginkannya untuk dipanggil pulang pada Januari nanti. Setiap kesebelasan yang meminjamkan pemainnya ke klub lain memiliki hak untuk memanggilnya kembali apabila si pemain benar-benar dibutuhkan.

Hanya saja, wacana tersebut nampaknya akan terbentur oleh keinginan Hodgson yang menginginkan Tim untuk bertahan lebih lama lagi di Selhurst Park. Hodgson mengaku senang dengan keberadaan pemain jebolan Ajax Amsterdam tersebut.

Hodgson sendiri tampak berubah pikiran terkait masa depan Tim. Sebelumnya ada kabar yang berembus kalau kubu Palace ingin memulangkan kembali Tim karena ingin menambah satu pemain di sektor striker. Namun melihat performanya ketika melawan City, bukan tidak mungkin Hodgson akan mempertahankannya.

“Saya tidak terlalu tahu menahu soal itu. Yang jelas kami sangat senang dengan keberadaan Tim Fosu Mensah. Sejujurnya, saya tidak tahu dari mana berita itu (pemanggilan kembali Fosu Mensah) muncul,” ujarnya.

Jika melihat kebutuhan Setan Merah di musim ini maka pemanggilan kembali Fosu Mensah bisa menjadi solusi yang tepat. Selain sudah pernah merasakan atmosfer Premier League bersama United, Jose Mourinho juga sedang mengalami masalah terutama di posisi bek kanan.

Cederanya Antonio Valencia membuat Mou harus merotasi skuadnya dengan menggeser Ashley Young ke posisi tersebut. Tragisnya, Young sendiri sedang dihukum FA selama tiga laga karena ketahuan dengan sengaja menyikut Dusan Tadic. Victor Lindelof pun belum memberikan penampilan yang apik meski beberapa kali dipasangkan di sana. Kehadiran Fosu Mensah dalam skuad United juga akan memudahkan Mou untuk merotasi bek tengah mereka yang sejauh ini hanya menyisakan Marcos Rojo dan Phil Jones.