Pemain bertahan yang berada di sisi lapangan biasanya kurang mendapat perhatian setelah kontribusinya pada pertandingan bisa terbilang kurang signifikan. Namun, pada sistem permainan sepakbola modern yang diimplementasikan para pelatih saat ini, utamanya di Premier League, bek sayap merupakan memiliki peran penting dalam setiap laga. Dalam permainan, bek sayap harus mampu membantu serangan dan pertahanan selama 90 menit penuh.

Sebagai pemain bertahan di sisi lapangan, tanggung jawab untuk menahan serangan lawan merupakan sebuah prioritas diatas membantu serangan. Banyak bek sayap yang sangat brilian dalam bertahan, sementara itu ada juga sebagian yang memiliki hakikat dan kemampuan menyerang yang lebih unggul dari kemampuan bertahannya. Selain itu, pemain-pemain bertahan sayap dengan anugrah luar biasa memiliki kemampuan bertahan dan menyerang yang sama-sama patut diacungi jempol.

Di antara bek kanan dalam kompetisi-kompetisi nasional terbesar di dunia, Premier League memiliki dua bek kanan terbaik dengan level internasional: Antonio Valencia yang mengabdi pada Manchester United dan Kyle Walker yang membela Manchester City.

Berbicara mengenai penggawa Manchester Merah, pemain yang memiliki nama lengkap Luis Antonio Valencia ini telah menginjak tahun kesembilannya bersama kubu Old Trafford. Dia telah mencicipi manisnya piala-piala bergensi di Inggris dan dia juga pernah menahan pahitnya berada di bawah keterpurukan tanpa melihat klubnya kehilangan tempat dalam perhelatan-perhelatan internasional. Meskipun begitu, penampilan Valencia merupakan salah satu penampilan paling konsisten sepanjang musim ini bergulir.

Pemain berdarah Ekuador ini sangat bisa diandalkan dalam mengarungi daerah sisi kanan lapangan dengan stamina kuda. Pemain yang mengenakan nomor punggung 25 ini rajin naik turun lapangan sepanjang pertandingan untuk menjaga daerah pertahanan sekaligus membantu rekan-rekan di lini depan dalam menyusun serangan. Meskipun telah menginjak usia 25 tahun, Valencia masih tetap menjadi pemain kunci The Special One dan tampil di setiap laga United di Premier League dan membuktikan bahwa dirinya merupakan pesepakbola kelas bintang lima.

Bersama rival satu kota, Kyle Walker belum genap satu tahun berada di Manchester Biru, mengakhiri beberapa musim pengabdiannya kepada Tottenham Hotspur.

Walker merupakan pesepakbola dengan talenta, stamina, dan figur seorang bek murni. Dianugrahi kegesitan yang mengagumkan, dia mampu berpatroli di daerah kanan lapangan dan membuat kekacauan di lini bertahan lawan. Pemain ini jarang berada di posnya saat timnya menyerang, namun saat pemain lawan membawa bola, ia tak segan-segan meluncurkan tekel kuatnya untuk menetralkan situasi.

Sampai sejauh ini, Walker telah beradaptasi dengan baik bersama Manchester City dan telah mengukuhkan posisinya di tim utama manajer Pep Guardiola.

Dari Valencia dan Walker, siapakah yang tampil lebih mengesankan sejauh ini?

Kekuatan Bertahan

Hingga pekan kedelapan, Antonio Valencia menikmati semua laga di Premier League di setiap menitnya tanpa sekalipun absen maupun digantikan. Sementara Walker tampil sebanyak tujuh kali, atau satu pertandingan lebih sedikit dari Valencia. Dalam merebut bola dari lawan, Valencia berhasil sebanyak empat kali dan Walker sebanyak lima kali.

Penggawa Setan Merah telah mencatatkan sembilan pelanggaran dengan dua kartu kuning. Sementara itu, rivalnya pernah sekali dikeluarkan oleh wasit. Hal ini menunjukkan bahwa anggota The Citizen ini lebih agresif dari rivalnya dari tim The Red Devils.

Sang pemain tim nasional Inggris cukup berbakat dalam duel udara dibandingkan dengan lawannya dari tim nasional Ekuador. Sementara itu, tekel Valencia lebih efektif dalam membuat lawan kehilangan bola dengan perbandingan 9 (Valencia) banding 4 (Walker).

Kemampuan pemain bertahan untuk menetralkan serangan lawan melalui sapuan cukup berguna dalam pertandingan-pertandingan penting. Dalam hal ini, Antonio telah menorehkan 28 sapuan, hampir dua kali lebih banyak dari Kyle yang mencatatkan 16 sapuan.

Kekuatan Menyerang

Jika berbicara mengenai kemampuan menyerang kedua pemain, Valencia mencatatkan satu angka yang menjadi salah satu gol terindah sejauh ini di Premier League. Sementara itu, Walker belum bisa mencatatkan poin atas namanya.

Berbicara asis, Walker telah tiga kali memberikan umpan yang dikonversi menjadi gol berkat strategi sang manajer yang membebaskannya untuk berlarian di lini depan sesukanya. Namun teman-teman Valencia masih belum bisa mengonversi umpannya menjadi gol.

Permainan tiki-taka yang diusung Pep Guardiola membuat Walker memiliki catatan yang lebih baik dalam membuat peluang dan umpan. Valencia mencatatkan 4 peluang, satu angka lebih sedikit dari Walker.

Dari tujuh pertandingan Walker telah mencatatkan 441 umpan sementara Valencia 421 umpan dari 8 pertandingan. Namun kedua pemain ini memiliki akurasi umpan yang cukup tinggi dengan perbedaan yang tidak signifikan.

Sepakbola efektif yang diterapkan Jose Mourinho membuat Valencia lebih berani dalam mengambil keputusan. Pemain 32 tahun ini metelah menembakkan bola sebanyak enam kali dengan akurasi sebesar 50%. Sementara itu, Walker mencatatkan satu tembakan yang tidak mengarah ke gawang. Di sisi lain, Valencia juga telah menginisiasi serangan sebanyak 12 kali, jauh lebih banyak dari Walker yang hanya 2 kali.

Kedua pemain ini terlihat seimbang dari segi bertahan dan menyerang, dan mereka lebih baik di beberapa detail permainan. Siapakah yang menurut Anda akan menjadi bek kanan terbaik di akhir musim?