Foto: Eurosport

Misi pencarian winger yang dilakukan Manchester United resmi berakhir pada 5 Oktober lalu bertepatan dengan deadline day bursa transfer musim panas. Setan Merah gagal merekrut Jadon Sancho yang menjadi target utama sejak awal musim. Mereka juga gagal merekrut alternatif lain seperti Ousmane Dembele atau Ismaila Sarr dengan status pinjaman.

Meski begitu, Ole mengakhiri bursa tidak dengan tangan kosong. Ia berhasil mendapat dua winger muda yang potensial. Dua pemain yang menjadi prospek United untuk bisa menjadi pemain hebat suatu saat nanti. Ia mendapatkan Amad Diallo dari Atalanta dan Facundo Pellistri dari Penarol.

Berbeda dengan Diallo yang baru bergabung pada Januari 2021 nanti, Facundo langsung akan bermain bagi tim utama United musim ini. Hal ini tidak lepas dari diumumkannya nomor punggung 28 menjadi miliknya sekaligus mengakhiri spekulasi kalau Facundo akan bermain terlebih dahulu bersama tim U-23.

“Pencari bakat kami telah mengikuti Facundo untuk waktu yang lama dan kami percaya bahwa dia akan menjadi talenta nyata untuk jangka panjang. Meski kami paham bahwa butuh waktu baginya untuk beradaptasi dengan permainan Inggris, dia mampu memberi pengaruh dengan kecepatan dan kemampuannya untuk mengalahkan lawannya,” kata Ole Gunnar Solskjaer kepada situs resmi klub.

Benar apa yang dikatakan oleh sang manajer. Profil si pemain sudah pernah ditulis di The Athletic oleh Andy Mitten sejak Juli lalu yang menandakan kalau Ole sudah mengincarnya sejak lama. Andy sendiri menyebut kalau selain mengincar Sancho, United sebenarnya memiliki beberapa target lain sebagai alternatif dan salah satunya adalah Facundo yang masuk proyek Ole dalam pembinaan pemain muda.

Ole memanfaatkan koneksi dirinya dengan Diego Forlan yang saat itu menjadi pelatih Penarol. Menurut sumber yang sama, Forlan juga beberapa kali mempromosikan kepada Facundo kalau United adalah lingkungan sepakbola yang tepat untuk meningkatkan karier pemuda 18 tahun tersebut. Apalagi Pellistri sudah bisa berbahasa Inggris yang akan memudahkan dirinya untuk berkomunikasi. Tidak seperti para pemain Amerika Selatan lainnya yang mengalami kendala bahasa ketika pertama kali datang.

Sebuah perjudian besar bagi United mengingat Facundo baru dua musim merasakan bermain untuk tim utama Penarol. Meski begitu, catatan 37 caps dan 2 gol ternyata sudah mampu memaksa Setan Merah untuk mengeluarkan uang 10 juta Euro. Juan Roman Riquelme, Wakil Presiden Boca Juniors, Juan Roman Riquelme, menyebut kalau Facundo adalah salah satu pemain yang memiliki teknik bermain yang begitu baik.

“Dia masih muda tapi dia berbakat. Jam terbangnya belum banyak, tap dia adalah pemain yang teknik individunya begitu bagus saat bola berada di kakinya. Itu adalah elemen penting yang harus dimiliki oleh pemain muda,” kata Riquelme.

Berposisi sebagai winger, Facundo memang cukup lihai ketika membawa bola. Kelebihan lainnya adalah ia bisa menggunakan kedua kakinya dengan baik. Hal ini tentu memudahkan Ole karena dia bisa bermain di kanan maupun sisi kiri lapangan United. Dalam beberapa video yang ada di kanal YouTube, Facundo juga cukup berani untuk melewati lawan. Banyak yang bilang kalau Facundo adalah versi baru dari seorang Daniel James. Sosok winger yang tidak hanya mengandalkan kecepatan namun juga keberanian untuk menusuk ke dalam, sesuatu yang tidak dimiliki oleh pemain sayap United.

Namun, kita semua harus ingat kalau Facundo baru berusia 18 tahun. Masih banyak yang harus dikembangkan sehingga nanti kita akan sering melihat inkonsistensi dalam dirinya. Tubuhnya masih sangat ringkih. Mengingatkan kita pada Mason Greenwood saat Premier League musim lalu belum berhenti karena pandemi. Atau Cristiano Ronaldo yang juga mengalami kendala fisik pada awal kedatangannya dari Sporting Lisbon.

Ia harus mencontoh seniornya tersebut yang mampu menambah massa ototnya hanya dalam waktu singkat sehingga ia tidak rentan lagi ketika beradu fisik dengan pemain-pemain belakang Premier League yang mayoritas begitu kuat. Selain itu, akurasi tendangan dari pemain kelahiran Montevideo ini juga masih harus diperbaiki.

Jika beberapa kekurangannya tersebut bisa diperbaiki dan Facundo banyak mendengarkan segala saran yang diberikan oleh Ole dan salah satu staf pelatihnya, maka ia punya peluang untuk menjadi pemain hebat suatu saat nanti sekaligus membuat United melupakan sosok Jadon Sancho yang harganya selangit itu.