Kerja keras tak pernah mengkhianati. Begitulah kalimat pepatah yang sering digunakan untuk membangkitkan semangat seseorang. Contoh tepat untuk menggambarkan situasi tersebut adalah penyerang sayap Manchester United, Anthony Martial.

Pemain berusia 21 tahun tersebut mengalami kesulitan dalam menunjukkan talentanya sejak akhir tahun lalu hingga awal musim ini. Namun sejak beberapa bulan lalu, eks pemain AS Monaco
tersebut berhasil memutarbalikkan roda nasibnya.

Kini Martial telah mencetak 6 gol dari 15 penampilannya untuk The Red Devils. Padahal pada musim lalu dirinya hanya mampu mencetak 9 gol saja. Kerja keras Martial berbuah hasil dengan hadiah panggilan dari Timnas Perancis baru-baru ini.

Tentu performa yang menanjak dari Martial membuat wajah khas murungnya berubah menjadi bahagia. Terbukti dalam wawancaranya bersama MUTV belum lama ini, Martial tak hanya menyampaikan rasa bahagia tetapi juga menaruh target baru untuknya.

“Saat ini saya merasa bahagia, bahkan saya merasa bisa memberikan lebih lagi. Dengan mencetak gol dan juga sejumlah operan yang akurat.”

“Perbedaan dengan tahun lalu adalah saya tidak menjalani musim yang baik. Tapi saat ini saya
rasa semuanya berjalan dengan sangat baik. Saya mencapai apa yang saya targetkan dan berharap bisa cetak lebih banyak gol lagi hingga akhir musim,” tutur Martial.

Pernyataan sekaligus janji Martial tersebut ia ucapkan tak hanya untuk karirnya di United saja. Namun tentunya juga untuk mengamankan satu tempat di Timnas Perancis jelang Piala Dunia tahun 2018.

“Saya harus tetap bermain bagus untuk klub saya dan jika saya mendapat kesempatan bermain di
sana (Perancis), saya akan berusaha yang terbaik untuknya,” lanjut Martial.

Empat gol Martial pada musim ini dicetak saat ia memulai laga dari bangku cadangan. Hal itu dikarenakan Manajer United, Jose Mourinho sedang menggunakan strategi untuk merotasi Martial dengan Marcus Rashford. Keduanya jarang diduetkan oleh Mou, dimana hanya dua kali keduanya diduetkan yaitu di kompetisi Carabao Cup menghadapi Burton dan Swansea.

Dalam statistik Premier League musim ini, Martial hanya tiga kali dimainkan sebagai starter dan enam kali dimuali dari bangku cadangan. Kemudian tiga laga sebagai starter untuk empat laga Manchester United di Champions League.

Laga terakhir Martial saat dimainkan dari bangku cadangan United adalah saat mengalahkan Tottenham Hotspur di Old Trafford. Dimana Martial mencetak gol semata wayang di laga tersebut.

Sehingga jika dijadikan sebagai super sub pada laga United versus Chelsea pada hari Minggu
malam ini (6/11), Martial tetaplah harus diwaspadai.

“Mereka (Chelsea) memang tidak memulai dengan baik seperti tahun lalu. Namun Chelsea tetap saja tim yang besar dan pasti tetap mencoba mengalahkan kami.”

“Kedua tim tetap sama-sama hebat, jadi pertandingan nanti akan tetap sulit. Namun yang paling terpenting adalah kami mencoba untuk menang di pertandingan tersebut,” kata Martial.

Martial sendiri tidak mempermasalahkan jika dirinya dimainkan dari bangku cadangan pada
laga-laga selanjutnya di musim ini.

“Saya pikir kalau saya masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti, saya akan lapar dan tetap haus untuk bermain.”

“Saya ingin bisa bermain, mencetak gol, dan membuat assist. Saya ingin memberikan semua yang saya bisa untuk membantu tim ini.” jelas Martial.

Sebelumnya pada akhir Oktober silam, Martial sempat mengatakan bahwa kembalinya daya tajam dirinya sebagai striker tak akan menjamin posisinya di tim.

Pernyataan yang rendah hati tersebut diberikan oleh Martial saat ia berhasil mencetak gol ke gawang Tottenham beberapa waktu silam. Setelah United kesulitan menjaga posisi papan atas karena seri menghadapi Liverpool dan kalah dari Huddersfield.

Martial yang saat itu masuk menggantikan Marcus Rashford, sebenarnya diharapkan dapat memberikan dorongan segar ke Romelu Lukaku. Namun ternyata nasib berkata lain, justru Martial yang meruntuhkan pertahanan Tottenham.

Ketika ditanya oleh pers apakah gol tersebut membuatnya ingin dimainkan sebagai starter oleh Mou, Martial hanya menjawab dengan rendah hati.

“Saya hanya ingin bermain, walau memang saya tidak ingin di bangku cadangan. Tetapi Rashford bermain bagus juga, jadi manajer (Mou) memberikan kami berdua kesempatan yang sama.” jawab Martial.

Sumber : ESPN FC and Mirror